48
F. Tersedianya Dukungan Teknis dan Manajemen Dalam Rangka Kelancaran Pelaksanaan Tugas Komisi Informasi Pusat
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Komisi Informasi Pusat
Pencapaian sasaran dalam program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Komisi Informasi KI Pusat dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja
sebagai berikut:
1. Persentase pengaduan perselisihan masalah informasi publik yang
terselesaikan
Realisasi pengaduan perselisihan informasi publik yang terselesaikan di tahun 2010 berhasil mencapai angka 48, kemudian tahun 2011 meningkat mencapai 54
dan 2012 sebesar 67. Total realisasi secara keseluruhan mencapai 67, jika dibandingkan dengan target 2014 maka capaian mencapai 90. Dengan kata lain,
indikator kinerja ini dinilai berhasil dalam pelaksanaannya.
2. Persentase lembaga publik yang melaksanakan kode etik keterbukaan
informasi publik
Realisasi persentase lembaga publik yang melaksanakan kode etik keterbukaan informasi publik di tahun 2012 berhasil mencapai angka 29. Total realisasi secara
keseluruhan mencapai angka 29, jika dibandingkan dengan target 2014, maka capaian keseluruhan mencapai 90. Indikator ini dinilai belum berhasil dan sulit tercapai.
Berdasarkan Laporan Tahunan KIP 2012, masih banyak lembaga negara yang sampai saat ini belum memiliki PPID.
3. Jumlah kegiatan pelaksanaan program pengembangan peran Komisi
Informasi Pusat
Pencapaian dari jumlah kegiatan pelaksanaan program pengembangan peran Komisi Informasi Pusat ini di tahun 2011 sebanyak 14 kegiatan dan 2012 dengan 24
kegiatan. Total realisasi indikator ini mencapai angka 46 dibandingkan dengan target 2014 sebanyak 60 kegiatan. Berdasarkan Laporan Tahunan KIP 2012, ada masalah
dalam kegiatan bencmark penguatan kelembagaan Komisi Informasi yang tidak
49
terlaksana di tahun 2012 yang disebabkan karena padatnya sengketa yang harus diselesaikan.
G. Terlaksananya Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Penelitian dan pengembangan literasi dan profesi
Pencapaian sasaran dalam program penelitian dan pengembangan literasi dan profesi dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja sebagai berikut:
1. Jumlah karya riset bidang literasi dan profesi
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi jumlah karya riset bidang literasi dan profesi yang telah tercapai di tahun 2011 sebanyak
55 laporan, sedangkan tahun 2012 hanya berhasil memperoleh 54 laporan. Jika dibandingkan dengan target 2014 yang telah ditetapkan sebanyak 50 laporan,maka total
realisasi yang tercapai sebesar 108, yang mana indikator ini dinilai berhasil dalam pelaksanaannya. Adapun di tahun 2012, realisasi tidak tercapai sesuai dengan target
yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan efisiensi anggaran atau pemotongan anggaran, sehingga beberapa penelitian tidak terlaksana.
2. Persentase pemanfaatan karya riset bidang literasi dan profesi untuk
penyusunan kebijakanregulasi di bidang Kominfo
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi dari pemanfaatan karya riset bidang literasi dan profesi untuk penyusunan kebijakan
atau regulasi di bidang Kominfo yang telah tercapai di tahun 2011 sebanyak 15 dan 94 di tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target 2014 yang sebesar 35, maka
total realisasi yang tercapai sebesar 104. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator kinerja ini dinilai berhasil.
3. Jumlah peserta Bimtek CIO
Di tahun 2010, realisasi untuk jumlah peserta bimtek CIO sebanyak 320 orang. Kemudian, di tahun 2011 realisasi mengalami peningkatan sebanyak 824 orang. Lalu, di
tahun 2012 realisasi menurun dengan jumlah 332 orang. Adapun target 2014 yaitu berjumlah 2524 orang. Sehingga total persentase realisasi yang dicapai sebesar 58