49
terlaksana di tahun 2012 yang disebabkan karena padatnya sengketa yang harus diselesaikan.
G. Terlaksananya Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Penelitian dan pengembangan literasi dan profesi
Pencapaian sasaran dalam program penelitian dan pengembangan literasi dan profesi dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja sebagai berikut:
1. Jumlah karya riset bidang literasi dan profesi
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi jumlah karya riset bidang literasi dan profesi yang telah tercapai di tahun 2011 sebanyak
55 laporan, sedangkan tahun 2012 hanya berhasil memperoleh 54 laporan. Jika dibandingkan dengan target 2014 yang telah ditetapkan sebanyak 50 laporan,maka total
realisasi yang tercapai sebesar 108, yang mana indikator ini dinilai berhasil dalam pelaksanaannya. Adapun di tahun 2012, realisasi tidak tercapai sesuai dengan target
yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan efisiensi anggaran atau pemotongan anggaran, sehingga beberapa penelitian tidak terlaksana.
2. Persentase pemanfaatan karya riset bidang literasi dan profesi untuk
penyusunan kebijakanregulasi di bidang Kominfo
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi dari pemanfaatan karya riset bidang literasi dan profesi untuk penyusunan kebijakan
atau regulasi di bidang Kominfo yang telah tercapai di tahun 2011 sebanyak 15 dan 94 di tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target 2014 yang sebesar 35, maka
total realisasi yang tercapai sebesar 104. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator kinerja ini dinilai berhasil.
3. Jumlah peserta Bimtek CIO
Di tahun 2010, realisasi untuk jumlah peserta bimtek CIO sebanyak 320 orang. Kemudian, di tahun 2011 realisasi mengalami peningkatan sebanyak 824 orang. Lalu, di
tahun 2012 realisasi menurun dengan jumlah 332 orang. Adapun target 2014 yaitu berjumlah 2524 orang. Sehingga total persentase realisasi yang dicapai sebesar 58
50
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator kinerja ini perlu peningkatan yang signifikan. Berdasarkan LAKIP
Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012 menunjukkan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program ini yaitu adanya kebijakan efisiensi anggaran yang
mengakibatkan pelatihan di beberapa daerah tidak dapat terlaksana.
4. Jumlah peserta Bimtek Budaya Dokumentasi
Di tahun 2010, realisasi untuk jumlah peserta bimtek budaya dokumentasi sebanyak 1107 orang. Kemudian, di tahun 2011 realisasi mengalami penurunan
sebanyak 875 orang. Lalu, di tahun 2012 realisasi juga menurun dengan jumlah 289 orang. Adapun target 2014 yagn telah ditetapkan yaitu berjumlah 3048 orang. Sehingga
total realisasi yang dicapai sebesar 75 jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Itu berarti indikator kinerja ini dinilai berhasil dalam pelaksanaannya.
Namun, Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012 menunjukkan ada kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program ini yaitu adanya
kebijakan efisiensi anggaran yang mengakibatkan pelatihan di beberapa daerah tidak dapat terlaksana.
5. Jumlah peserta pelatihan komunikasi publik
Di tahun 2011, realisasi untuk jumlah peserta pelatihan komunikasi publik sebanyak 255 orang. Kemudian, di tahun 2012 realisasi meningkat sebanyak 336 orang.
Adapun target 2014 berjumlah 3025 orang. Sehingga total realisasi yang dicapai sebesar 19,5 dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Skor tersebut menunjukkan
bahwa indikator kinerja ini dinilai gagal dalam pelaksanaannya. Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012 menunjukkan kendala yang dihadapi
dalam melaksanakan program ini yaitu adanya kebijakan efisiensi anggaran yang mengakibatkan pelatihan di beberapa daerah tidak dapat terlaksana.
6. Jumlah penerima beasiswa S2S3 dalam dan luar negeri
Di tahun 2010, realisasi jumlah penerima beasiswa S2S3 dalam dan luar negeri sebanyak 127 orang, lalu 189 orang di tahun 2011, dan 229 orang di tahun 2012.
Adapun target 2014 yang telah ditetapkan sebanyak 1398 orang. Sehingga total persentase realisasi dari indikator ini sebesar 39. Menurut LAKIP Kementerian