IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
15
Kebijakan komunikasi memiliki karakteristik makro dan merupakan bagian dari kebijakan politik nasional. Adapun ciri-ciri konseptual dari kebijakan komunikasi
Masduki, 2007 yaitu: a. Merupakan perangkat norma sosial yang dibentuk untuk memberi arah bagi
perilaku sistem komunikasi. b. Dirumuskan oleh para pemimpin politik melalui pembatasan legal dan
institusional untuk memberi arah bagi perilaku sistem komunikasi. c. Meliputi keputusan-keputusan mengenai institusional media komunikasi dan
fungsi-fungsinya. d. Penerapan kontrol guna menjamin operasi institusi-institusi tersebut agar
terbawa ke arah kemaslahatan umum. Kebijakan negara dalam politik - ekonomi akan memberi gambaran berbagai
kebijakan dan tindakan birokrasi negara dalam komunikasi yang diterapkan terhadap sistem komunikasi di Indonesia. Sistem komunikasi Indonesia memiliki karakteristik
tersendiri sehingga sangat berbeda dengan sistem komunikasi di negara-negara lain. Karakteristik itu lahir sebagai bagian dari sistem kenegaraan Indonesia berdasarkan
filsafat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Arifin, 2011. Dengan demikian, sistem komunikasi Indonesia terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat. Anwar Arifin 2011 menilai sistem komunikasi Indonesia yang ideal mesti
bertitik tolak pada Pasal 28 UUD 1945 yang menekankan kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan yang disebut juga dengan istilah kemerdekaan
informasi publik. Hal itu dikembangkan dengan asas kebebasan dan tanggung jawab yang seimbang sebagai implementasi ideologi Pancasila. Berdasarkan perspektif
ideologi itu, maka sistem komunikasi Indonesia dapat juga disebut sebagai sistem komunikasi Pancasila yang berbeda dengan sistem komunikasi Otoritarian, sistem
komunikasi Libertarian, dan sistem komunikasi Komunis. Sistem komunikasi Indonesia juga merupakan himpunan dari sejumlah
subsistem yang memiliki sistemnya sendiri, yaitu sistem pers Indonesia, sistem perfilman Indonesia dan sistem penyiaran Indonesia yang mengandung nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,