Pengukuran Kepala Penentuan Indeks Sefalik dan Ras

Gambar 8. A. Kaliper Lengkung, B. Penggaris, C. Kalkulator

3.8 Prosedur Penelitian

1. Penyebaran kuisioner kepada seluruh mahasiswa Malaysia FKG USU angkatan 20102011, 20112012, dan 20122013. 2. Sampel diambil dari mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 3. Subjek diminta persetujuan setelah terlebih dahulu diberi penjelasan informed consent tentang penelitian yang akan dilakukan. 4. Pengumpulan data dimulai dengan wawancara tertulis kuisioner yang meliputi: nama, alamat, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, usia, suku ayah dan suku ibu.

3.8.1 Pengukuran Kepala

1. Subjek diminta duduk di kursi dengan posisi kepala tegak, badan bersandar tegak ke dinding, agar pengukuran dapat dilakukan dengan benar. 2. Untuk lebar kepala diukur jarak antara kedua euryon eu-eu, dicari dengan meletakkan penggaris segitiga siku pada daerah tulang parietal kepala atas telinga secara tegak lurus, seterusnya menanda titik pada kepala yang kontak dengan penggaris segitiga siku menggunakan spidol sebagai titik euryon. Ujung kaliper ditempatkan pada kedua titik euryon kiri dan kanan. Universitas Sumatera Utara 3. Kedua ujung kaliper diletakkan diatas kertas yang rata dan ditanda pada kedua ujung kaliper menggunakan pensil. Jarak kedua tanda diukur menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai lebar maksimum kepala. Pengukuran diulang sebanyak 3 kali dan rata-rata dicatat pada lembar kuisioner subjek. 4. Untuk panjang kepala diukur dari glabella g sampai opisthocranion op. titik glabella dicari dengan meletakkan penggaris secara horizontal pada 2 alis, ditanda pada kepala diantara 2 alis menggunakan spidol. Titik opisthocranion diraba pada ujung posterior dari tulang oksipital, kepala dikontakkan dengan penggaris segitiga siku dan titik kontak ditanda dengan menggunakan spidol. Panjang maksimum kepala diukur dengan menempatkan ujung kaliper pada titik glabella dan titik opisthocranion. 5. Kedua ujung kaliper diletakkan diatas kertas yang rata dan ditanda pada kedua ujung kaliper menggunakan pensil. Jarak kedua tanda diukur menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai panjang maksimum kepala. Pengukuran diulang sebanyak 3kali dan rata-rata dicatat pada lembar kuisioner subjek. Gambar 9. Pengukuran lebar kepala A Titik Euryon Pengukuran panjang kepala B Titik Opisthocranion, C Titik Glabella

3.8.2 Penentuan Indeks Sefalik dan Ras

1. Penentuan indeks sefalik dari data lebar dan panjang maksimum kepala dihitung menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara Indeks sefalik = Lebar kepala eu- eu Panjang kepala g-op × 100 2. Tentukan bentuk kepala dan ras setiap sampel dan klasifikasikan mengikut etnik dan jenis kelamin. Tabel 6. Klasifikasi Indeks Sefalik, Bentuk Kepala 10,13 menurut William et.al., 1995 dan Klasifikasi Ras 3,15

3.9 Pengolahan dan Analisa Data