perbandingan indek sefalik berdasarkan suku dan jenis kelamin mempunyai perbandingan bermakna dimana suku Aceh 82,55, Batak Toba 82,67, Karo
82,66, Jawa 84,48, Mandailing 81,8, Melayu 83,41, Minang 81,48, dan Nias 86,28 dan berdasarkan jenis kelamin 82,84.
17
Rahmawati dkk.2003 melakukan studi perbandingan antara suku Jawa di Yokyakarta dan suku Naulu di Pulau Seram, Maluku Tengah mempuyai bentuk
kepala mesosefalik, bentuk muka sempit leptoprosop dan menunujukan rata-rata indeks sefalik suku Jawa adalah 80,88 dan suku Naulu 78,2.
15
Bertitik tolak dari uraian di atas dan mengingat bahwa masih seedikit dilakukan penelitian tentang pengukuran antropometri dengan menggunakan indeks
sefalik terhadap 2 etnik di Malaysia yaitu etnik Melayu dan India pada populasi Malaysia di Medan, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini.
Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Malaysia tahun ajaran 20102011, 20112012 dan 20122013 yaitu sebanyak 72 orang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah : 1.
Apakah terdapat perbedaan rata-rata indeks sefalik mahasiswa Malaysia FKG USU antara etnik Melayu dan India.
2. Berapakah distribusi persentase bentuk kepala mahasiswa Malaysia FKG
USU pada etnik Melayu dan India. 3.
Apakah terdapat perbedaan rata-rata indeks sefalik mahasiswa Malaysia FKG USU antara laki-laki dan perempuan pada etnik Melayu dan India.
4. Berapakah distribusi persentase bentuk kepala mahasiswa Malaysia FKG
USU pada laki-laki dan perempuan etnik Melayu dan India
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata indeks sefalik pada mahasiswa
Malaysia FKG USU antara etnik Melayu dan India.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui distribusi persentase bentuk kepala mahasiswa
Malaysia FKG USU antara etnik Melayu dan India. 3.
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata indeks sefalik pada mahasiswa Malaysia FKG USU antara laki-laki dan perempuan pada etnik Melayu dan India.
4. Untuk mengetahui distribusi persentase bentuk kepala mahasiswa
Malaysia FKG USU pada laki-laki dan perempuan etnik Melayu dan India
1.4 Hipotesa Penelitian
1. Terdapat perbedaan rata-rata indeks sefalik mahasiswa Malaysia FKG
USU antara etnik Melayu dan India. 2.
Terdapat perbedaan rata-rata indeks sefalik mahasiswa Malaysia FKG USU antara laki-laki dan perempuan etnik Melayu dan India.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: a. Manfaat teoritis
1. Hasil yang diperoleh dapat memberi informasi tentang rata-rata indeks
sefalik masyarakat Malaysia yang beretnik Melayu dan India baik yang laki-laki maupun perempuan.
2. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan dalam penerapan ilmu dasar kedokteran gigi yang didapat selama proses pembelajaran.
b. Manfaat Praktis 1.
Pihak penyidik, membantu tenaga kesehatan di bidang Kedokteran Forensik, dalam proses identifikasi suatu korban.
2. Bagi mahasiswa kedokteran gigi sebagai ilmu pengetahuan dasar
Kedokteran Gigi Forensik dan dasar untuk penelitian lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA