BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan melakukan pengukuran pada kepala untuk menentukan indeks sefalik pada 72
mahasiswa Malaysia FKG USU TA 2010-2012 laki-laki dan perempuan etnik Melayu dan India.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi USU.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk melakukan pengukuran kepala dan penentuan indeks sefalik dilakukan dalam jangka waktu 2 bulan yaitu bulan September sampai Oktober
2013.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah mahasiswa Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 20102011, 20112012, dan 20122013 yang masih aktif perkuliahan.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 20102011, 20112012, dan 20122013. Teknik
pemilihan sampel adalah purposive sampling dimana subjek diambil memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi 3.4.1 Kriteria Inklusi
Kriteria-kriteria inklusi adalah: 1.
Mahasiswa Malaysia FKG USU etnik Melayu atau India asli yang memiliki keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu etnik asli.
2. Berumur 20 tahun ke atas.
3.4.2 Kriteria Eksklusi :
Kriteria-kriteria ekslusi adalah: 1.
Subjek pernah mengalami trauma berat pada kepala. 2.
Kedua orang tua subjek berlainan etnik.
3.4.3 Besar Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah sampel total dari mahasiswa Malaysia di FKG USU,Medan dari tahun ajaran 20102011, 20112012 dan 20122013 yaitu
sebanyak 72 orang. Terdiri atas 36 orang etnik Melayu dan 36 orang etnik India.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Bebas
• Jenis kelamin − Laki-laki
− Perempuan • Etnik
− Melayu − India
Variable Terikat
•
Indeks sefalik
3.5 Variabel Penelitian
3.6 Definisi Operasional Variabel
1. Antropometri adalah pengukuran manusia dan lebih cenderung terfokus
pada dimensi tubuh manusia. 2.
Sefalometri adalah salah satu antropometri kepala yang dilakukan pada kepala dengan jaringan lunak meliputi pengukuran pada titik-titik anatomis kepala
dan wajah. 3.
Indeks sefalik adalah ukuran perbandingan dari lebar maksimum kepala dengan panjang maksimum kepala dalam persen.
Indeks sefalik = Lebar kepala eu- eu Panjang kepala g- op
× 100
Variable Tidak Terkendali
• Fungsi otot • Hormon
• Nutrisi • Temperatur dan Ketinggian
Variable Terkendali
• Usia ≥ 20tahun • Keterampilan operator dalam
pengukuran kepala dan wajah • Teknik pengukuran kepala
• Alat-alat yang dipakai
•
Ketelitian alat-alat yang dipakai
Universitas Sumatera Utara
4. Lebar maksimal kepala diukur jarak antara kedua euryon eu-eu.
5. Euryon eu adalah titik paling distal pada sisi neokranium.
6. Panjang maksimal kepala diukur dari glabella sampai opisthocranion g-
op. 7.
Glabella g titik paling depan dari tulang dahi, terletak di antara tonjolan supra orbita pada bidang median-sagital. Pada wajah titik glabella terletak di antara
kedua alis. 8.
Opisthocranion op adalah titik paling posterior dan paling menonjol pada daerah tulang kepala belakang oksipital dan titik yang paling jauh dari
glabella .
9. Etnik adalah kelompok sosial dalam sistem sosial dan kebudayaan yang
ditentukan oleh ras, adat istiadat, bahasa, nilai dan norma budaya a.
Etnik Melayu diperoleh dari kedua keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu subjek asli etnik Melayu.
b. Etnik India diperoleh dari kedua keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua
orang tua ayah dan ibu subjek asli etnik India.
3.7 Bahan dan Alat Penelitian 3.7.1 Alat Penelitian