Bahan dan Alat Penelitian .1 Alat Penelitian Pengolahan dan Analisa Data

4. Lebar maksimal kepala diukur jarak antara kedua euryon eu-eu. 5. Euryon eu adalah titik paling distal pada sisi neokranium. 6. Panjang maksimal kepala diukur dari glabella sampai opisthocranion g- op. 7. Glabella g titik paling depan dari tulang dahi, terletak di antara tonjolan supra orbita pada bidang median-sagital. Pada wajah titik glabella terletak di antara kedua alis. 8. Opisthocranion op adalah titik paling posterior dan paling menonjol pada daerah tulang kepala belakang oksipital dan titik yang paling jauh dari glabella . 9. Etnik adalah kelompok sosial dalam sistem sosial dan kebudayaan yang ditentukan oleh ras, adat istiadat, bahasa, nilai dan norma budaya a. Etnik Melayu diperoleh dari kedua keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu subjek asli etnik Melayu. b. Etnik India diperoleh dari kedua keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu subjek asli etnik India. 3.7 Bahan dan Alat Penelitian 3.7.1 Alat Penelitian Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kaliper lengkung berskala sampai 40cm 2. Penggaris segitiga siku 3. Penggaris besi ketelitian 1mm berskala 30cm 4. Kalkulator untuk perhitungan indeks sefalik 5. Kertas dan alat tulis 6. Kursi Universitas Sumatera Utara Gambar 8. A. Kaliper Lengkung, B. Penggaris, C. Kalkulator

3.8 Prosedur Penelitian

1. Penyebaran kuisioner kepada seluruh mahasiswa Malaysia FKG USU angkatan 20102011, 20112012, dan 20122013. 2. Sampel diambil dari mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 3. Subjek diminta persetujuan setelah terlebih dahulu diberi penjelasan informed consent tentang penelitian yang akan dilakukan. 4. Pengumpulan data dimulai dengan wawancara tertulis kuisioner yang meliputi: nama, alamat, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, usia, suku ayah dan suku ibu.

3.8.1 Pengukuran Kepala

1. Subjek diminta duduk di kursi dengan posisi kepala tegak, badan bersandar tegak ke dinding, agar pengukuran dapat dilakukan dengan benar. 2. Untuk lebar kepala diukur jarak antara kedua euryon eu-eu, dicari dengan meletakkan penggaris segitiga siku pada daerah tulang parietal kepala atas telinga secara tegak lurus, seterusnya menanda titik pada kepala yang kontak dengan penggaris segitiga siku menggunakan spidol sebagai titik euryon. Ujung kaliper ditempatkan pada kedua titik euryon kiri dan kanan. Universitas Sumatera Utara 3. Kedua ujung kaliper diletakkan diatas kertas yang rata dan ditanda pada kedua ujung kaliper menggunakan pensil. Jarak kedua tanda diukur menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai lebar maksimum kepala. Pengukuran diulang sebanyak 3 kali dan rata-rata dicatat pada lembar kuisioner subjek. 4. Untuk panjang kepala diukur dari glabella g sampai opisthocranion op. titik glabella dicari dengan meletakkan penggaris secara horizontal pada 2 alis, ditanda pada kepala diantara 2 alis menggunakan spidol. Titik opisthocranion diraba pada ujung posterior dari tulang oksipital, kepala dikontakkan dengan penggaris segitiga siku dan titik kontak ditanda dengan menggunakan spidol. Panjang maksimum kepala diukur dengan menempatkan ujung kaliper pada titik glabella dan titik opisthocranion. 5. Kedua ujung kaliper diletakkan diatas kertas yang rata dan ditanda pada kedua ujung kaliper menggunakan pensil. Jarak kedua tanda diukur menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai panjang maksimum kepala. Pengukuran diulang sebanyak 3kali dan rata-rata dicatat pada lembar kuisioner subjek. Gambar 9. Pengukuran lebar kepala A Titik Euryon Pengukuran panjang kepala B Titik Opisthocranion, C Titik Glabella

3.8.2 Penentuan Indeks Sefalik dan Ras

1. Penentuan indeks sefalik dari data lebar dan panjang maksimum kepala dihitung menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara Indeks sefalik = Lebar kepala eu- eu Panjang kepala g-op × 100 2. Tentukan bentuk kepala dan ras setiap sampel dan klasifikasikan mengikut etnik dan jenis kelamin. Tabel 6. Klasifikasi Indeks Sefalik, Bentuk Kepala 10,13 menurut William et.al., 1995 dan Klasifikasi Ras 3,15

3.9 Pengolahan dan Analisa Data

Pada penelitian ini, hubungan variabel etnik, baik Melayu atau India nominal dengan variabel sefalik indeks numerik dan perbedaan indeks sefalik berdasarkan jenis kelamin menggunakan analisis bivariat untuk melihat hubungan antar variabel dengan metode uji t independen. Selanjutnya analisis statistik akan dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu berupa program SPSS 17.0 for windows dan kemudian data-data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel. Indeks Sefalik Bentuk Kepala Ras 74.9 Dolikosefalik Negroid 75 – 79,.9 Mesosefalik Kaukasoid 80,0 – 84,9 Brakhisefalik Mongoloid 85 Hiperbrakhisefalik Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan indeks sefalik antara etnik Melayu dan India dan antara laki-laki dan perempuan bagi kedua etnik. Pengukuran pada kepala dilakukan terhadap 72 mahasiswa Malaysia FKG USU etnik Melayu dan India TA 2010-2012, terdiri atas 36 orang etnik Melayu dan 36 orang dari etnik India. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh semua mahasiswa Malaysia FKG USU etnik Melayu dan India TA 2010-2012. Teknik pengambilan sampel adalah proporsive sampling dimana subjek yang diambil memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi termasuk mahasiswa Malaysia FKG USU etnik Melayu atau India asli yang memiliki keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu etnik asli dan berumur 20 tahun keatas. Kriteria ekslusi subjek termasuk pernah mengalami trauma berat pada kepala dan kedua orang tua berlainan etnik atau bukan etnik asli. Pengukuran dilakukan untuk medapatkan lebar maksimal kepala dan panjang maksimal kepala. Lebar maksimal kepala adalah jarak antara kedua kanan dan kiri euryon yaitu titik paling distal pada sisi neokranium. Panjang maksimal kepala diukur dari glabella yaitu titik paling depan dari tulang dahi dan terletak di antara kedua alis sampai opisthocranion yaitu titik paling posterior dan paling menonjol pada daerah tulang kepala belakang oksipital. 17 Indeks sefalik adalah ukuran perbandingan dari lebar maksimum kepala dengan panjang maksimum kepala dalam persen. Pertumbuhan kepala dipengaruhi oleh faktor genetik, fungsi otot, hormon, nutrisi dan lingkungan. 10 Ras termasuk faktor genetik dimana ras adalah segolongan manusia yang mempunyai persamaan sifat-sifat lahir tertentu yang dapat dilanjutkan kepada turunannya. 2 Dari penelitian sebelumnya menyatakan etnik Melayu termasuk ras Mongoloid dan etnik India termasuk ras Kaukasoid. 8 Ras yang berbeda memiliki ciri-ciri bentuk kepala yang berbeda. Indeks sefalik adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi ras seseorang dari bentuk kepala. Universitas Sumatera Utara