Luas Danau Linting adalah sekitar 0,41 ha dan luasan kawasan danau radius 100 meter dari tepi danau adalah sekitar 6 ha berdasarkan SK Bupati
Kepala Daerah Tingkat II Deli Serdang Nomor 556272DStahun 1999. Lokasi ini sekaligus menjadi lokasi studi yang dilakukan oleh peneliti.
Kewenangan pemeliharaan dan pengelolaan kawasan Danau Linting ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Dan saat ini
pengelolaanpengembangan kawasan tersebut telah dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Desa Sibunga-bunga Hilir. Saat ini telah dibentuk
tim untuk mengelola proses pengembangan tersebut, yang disebut dengan kelompok Darma Wisata, yang diketuai oleh Bapak Kepala Desa Sibunga-bunga
Hilir, Bapak Mangsur Saragih S.H.
2. Iklim
Iklim kawasan Desa Sibunga-bunga Hilir termasuk kedalam iklim tropis. Menurut Laurie 1986 dalam Irayati 2000, iklim yang ideal kenyamanan
manusia yaitu suhu udara antara 10ºC-26.6ºC. Danau Linting merupakan danau air panas, dengan temperatur air sekitar 38ºC.
Suhu di kawasan ini pada umumnya masih tergolong sedang dan sejuk. Hal ini dipengaruhi oleh adanya beberapa pohon disekitar danau. Untuk tetap
menjaga dan meningkatkan kesejukan di kawasan tersebut perlu dilakukan penanaman pohon tambahan untuk beberapa titik kawasan tertentu. Selain itu
juga perlu dilakukan pembangunan beberapa pondokbangunan peneduh sebagai shelter, khususnya pada musim hujan.
Universitas Sumatera Utara
3. Topografi dan Tanah
Danau Linting merupakan kawasan objek wisata dengan luas kawasan sekitar 6 ha. Kawasan ini dikelilingi oleh beberapa jenis vegetasi yang cukup
rindang. Ketinggian kawasan bervariasi dari 398 s.d 422 meter di atas permukaan laut mdpl. Ketinggian suatu kawasan akan digunakan untuk menentukan
kelerengan lahannya. Dari data ketinggian tersebut diperoleh kelas kelerengan lahan kawasan bervariasi dari datar hingga sangat curam, dengan luas masing-
masing kelerengan lahan bervariasi. Berdasarkan Peta Jenis Tanah dan Curah Hujan Kabupaten Deli Serdang,
jenis tanah yang ada di kawasan Danau Linting adalah podsolit coklat. Berdasarkan SK Menteri Pertanian No.837KptsUm111980 dan
No.638KptsUm81981 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung Hutan Produksi menyatakan bahwa kelerengan lahan merupakan
salah satu faktor penentu kemampuan lahan, klasifikasi kelerengan lahan tersebut dapat kita lihat sebagai berikut:
Tabel 2. Klasifikasi Kelerengan Lahan Kelas Kelerengan
Klasifikasi I
0 – 8 Datar
II 8 – 15
Landai III
15 – 25 Agak Curam
IV 25 – 40
Curam V 40 Sangat
Curam Berikut kita lihat peta topografi dan peta kelas kelerengan lahan kawasan
Danau Linting.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Topografi kawasan Danau Linting
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Peta Kelas Kelerengan Lahan Kawasan Danau Linting
Universitas Sumatera Utara
Pe gambar di
Gam Pe
dengan k menjaga k
pembangu diperboleh
bangunan tersebut de
Be kawasan i
kawasan. pembangu
Pe tidak mer
rsentase da i bawah ini:
mbar 6. Per mbangunan
emiringan kondisi fisik
unan fasili hkan memb
utama. Fa engan tetap
erdasarkan ini berbentu
Hal ini men unan sarana
mbangunan rusak vege
22
Persent
ari klasifika
rsentase Lua n fasilitas-
lahan data k danau, seb
itas. Sedan bangun fas
asilitas-fasi memperha
peta topogr uk bukit. K
nyebabkan pendukung
n fasilitas p etasi yang
30 9
tase Luas K
asi kemiring
as Kawasan fasilitas p
ar 0-8 h baiknya 10
ngkan radi silitas penu
ilitas pentin atikan kelere
rafi Danau Kemiringan
pada sebag g wisata, aka
pada kawas berpotensi
1
Kawasan B Laha
gan lahan d
n Berdasarka enunjang
hingga aga meter dari
ius 10-25 unjang jal
ng lain da engan lahan
Linting di lahan terse
gian areal cu an tetapi de
san ini haru sebagai p
7
erdasarkan n
di atas dapa
an Kelereng diperbolehk
ak curam tepi danau
meter da an setapak
apat dibang n.
i atas, dapa ebar secara
uram akan d engan ketent
us ditata de peneduh. K
22
n Kemiring
at kita lihat
gan Lahan kan pada
15-25, u u tidak dilak
ari tepi d k, bukan u
gun diluar
at dilihat b melingkar
digunakan u tuan tersend
engan baik Karena veg
gan
Datar Landai
Agak Curam Curam
Sangat Cura
pada
areal untuk
kukan danau
untuk areal
bahwa pada
untuk diri.
k agar getasi-
m am
Universitas Sumatera Utara
vegetasi tersebut bermanfaat dalam menciptakan kenyamanan kesejukan kawasan, menjaga kondisi fisik kawasan tetap alamiasri, serta memperindah
view yang ada.
4. Hidrologi