Analisis Supply dan Demand Potensi Ekowisata Di Kawasan Danau Linting, Desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang
LAMPIRAN
Gambar
Gambar 1. Pemandangan alam Danau Linting
(2)
Gambar 3. Kondisi pintu gerbang utama memasuki kawasan Danau Linting
Gambar 4. Prasarana jalan di dalam kawasan Danau Linting
(3)
Gambar 6. Tempat sampah yang ada di sekitar danau
Gambar 7. Papan keterangan Danau Linting
(4)
Perhitungan
1. Perhitungan jumlah total kesediaan membayar agar dapat menikmati kondisi eksisting Danau Linting yang diperoleh dapat dilihat pada lampiran.
n
Σ WTP = WTP x ΣpWTP pada harga tertentu i = 1
∑50�=1WTP = (Rp.3.000,00x35) + (Rp.8.000,00x10) + (Rp.13.000,00x1) + (Rp.18.000,00x1) + (Rp.33.000,00x1) + (Rp.48.000,00x2)
∑50�=1WTP = Rp. 105.000,00 + Rp.80.000,00 + Rp.13.000,00 + Rp.18.000,00 + Rp. 33.000,00 + Rp. 96.000,00
∑50�=1WTP = Rp. 345.000,00
Rata−rata = Rp 345.000,00
50 = Rp 6.900,00
2. Perhitungan jumlah total kesediaan membayar apabila dilakukan pengelolaan dan pengembangan atraksi wisata, amenitas dan aksesibilitas adalah sebagai berikut.
n
Σ WTP = WTP x ΣpWTP pada harga tertentu i = 1
∑50�=1WTP = (Rp.3.000,00x7) + (Rp.8.000,00x20) + (Rp.13.000,00x3) + (Rp.18.000,00x5) + (Rp.23.000,00x4) + (Rp.28.000,00x7) + (Rp.33.000,00x1) + (Rp.48.000,00x1) + (Rp.98.000,00x2)
∑50�=1WTP = Rp. 21.000,00 + Rp.160.000,00 + Rp.39.000,00 + Rp.90.000,00 + Rp. 92.000,00 + Rp. 196.000,00 + Rp. 33.00,00 + Rp. 48.000,00 + Rp. 196.000,00
∑50�=1WTP = Rp. 875.000,00
Rata−rata = Rp 875.000,00
(5)
KUISIONER KEPADA PENGUNJUNG
ANALISIS SUPPLY-DEMAND POTENSI EKOWISATA DANAU LINTING, DESA SIBUNGA-BUNGA, KECAMATAN STM HULU, KABUPATEN DELI
SERDANG
Kepada Yth. Responden
Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuesioner ini dalam rangka pengumpulan informasi berkaitan dengan penelitian analisis supply-demand potensi ekowisata danau linting, desa Sibunga-bunga, kecamatan STM Hulu, kabupaten Deli Serdang yang dilakukan oleh Mahasiswa Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Informasi yang Anda berikan akan menjadi dokumentasi penelitian kami. Atas waktu dan informasi yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang telah tersedia dan isilah titik-titik sesuai dengan jawaban Anda!
No. Responden : Tanggal Pengisian :
A. Karakteristik Umum Pengunjung
1. Nama : ... 2. Umur : ... 3. Jenis Kelamin : Perempuan/Laki-laki
4. Asal/Tempat Tinggal
a. Desa (Kecamatan) : ... b. Kotamadya/Kabupaten : ... c. Propinsi : ... 5. Pendidikan terakhir
a. Tidak sekolah b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA
e. Tamat Perguruan Tinggi f. Lainnya
6. Pekerjaan
a. Pegawai Negeri Sipil b. TNI/Polri
c. Pegawai Swasta d. Pengusaha/Wiraswasta e. Pedagang
f. Pelajar/Mahasiswa
(6)
B. Motivasi Pengunjung
1. Pernahkah Anda berkunjung ke kawasan Danau Linting sebelumnya? a. Belum pernah
b. Pernah,……..kali
2. Dengan siapa saat ini Anda datang ke kawasan ini? a. Sendiri
b. teman
c. Bersama keluarga
d. Rombongan ... orang
3. Darimanakah Anda memperoleh informasi mengenai kawasan ini? (boleh lebih dari satu jawaban)
a. Radio/televisi
b. Media massa (Koran, majalah, dll) c. Situs Web di internet
d. Leaflet/Poster/Brosur e. Biro Perjalanan Wisata f. Teman
g. Pengalaman pribadi dari kunjungan sebelumnya h. Lainnya ...
4. Apakah yang mendorong Anda untuk berkunjung ke kawasan ini? a. Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
b. Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya c. Mudah dicapai (aksesibilitas baik)
d. Biayanya murah e. Fasilitasnya lengkap
f. Lainnya ... 5. Apakah tujuan Anda mengunjungi kawasan ini?
a. Mengisi waktu luang
b. Ingin menikmati keindahan alam c. Tugas Sekolah
d. Penelitian e. Berolahraga f. Bisnis
g. Lainnya ...
6. Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk berkunjung ke kawasan ini? a. Transportasi Rp. ...
b. Biaya masuk kawasan Rp ... c. Makanan/jajanan Rp. ... d. Souvenir Rp. ...
e. Lain-lain
· Rp. ...
7. Kendaraan apa yang Anda gunakan untuk mencapai kawasan ini? a. Kendaraan pribadi
b. Angkutan umum c. Kendaraan carteran d. Sepeda
e. Jalan kaki
(7)
C. Aktivitas Pengunjung
1. Kegiatan apa yang Anda lakukan di kawasan ini? (boleh lebih dari satu jawaban)
a. Melihat pemandangan alam b. Pengamatan flora (tumbuhan) c. Pengamatan Fauna (satwa) d. Penelitian
e. Penjelajahan hutan f. Fotografi
g. Ritual keagamaan
h. Lainnya ...
2. Apakah Anda berkunjung ke kawasan ini dengan alasan khusus, seperti mistik, keperluan agama, dan kepercayaan atau semacamnya?
a. Apabila Ya, yaitu di lokasi b. Tidak
3. Perlengkapan apa yang Anda bawa ke kawasan ini? a. Kamera
b. Handycam
c. Teropong/binokuler d. Peralatan berkemah e. Tape recorder
f. Lainnya………
4. Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk berkunjung di kawasan ini? a. Setengah hari (pagi-siang/siang-sore)
b. Seharian penuh c. Lebih dari sehari
5. Berapa harga yang bersedia anda bayar untuk bisa menikmati wisata di Danau Linting ini (menikmati keindahan warna danau yang cantik, menikmati air danau yang panas untuk berenang, menikmati kesejukan udara di sekitar Danau,
dll)?... ... ...
D. Persepsi Pengunjung
1. Tingkat penilaian sarana/ prasarana, aksesibilitas dan atraksi wisata di kawasan Danau Linting
No Unsur Aspek Penilaian Tingkat Penilaian
Buruk Sedang Baik
A Amenitas Pintu gerbang utama 1 2 3
Prasarana jalan 1 2 3
Area parkir 1 2 3
Toilet 1 2 3
Tempat sampah 1 2 3
Warung makan 1 2 3
(8)
Jalur interpretasi 1 2 3
Papan interpretasi 1 2 3
B Aksesibilitas menuju kawasan
Kondisi jalan 1 2 3
Kemudahan pencapaian kawasan
1 2 3
Rambu-rambu penunjuk jalan
1 2 3
Biaya transportasi 1 2 3
C Atraksi wisata Buruk Sedang Baik
1. Atraksi alam Danau (Pemandangan, permandian air panas)
1 2 3
Kesejukan Udara 1 2 3
Pohon perindang 1 2 3
2.Atraksi kebudayaan
Tradisi Adat (Pesta tahunan, tarian adat,dll)
1 2 3
Makanan Khas daerah 1 2 3
Cerita sejarah Danau 1 2 3
2. Tingkat kepentingan/ manfaat sarana/ prasarana, aksesibilitas dan atraksi wisata di kawasan Danau Linting
No Unsur Aspek Penilaian Tingkat Penilaian
Tidak penting
Sedang Penting
A Amenitas Pintu gerbang utama 1 2 3
Prasarana jalan 1 2 3
Area parkir 1 2 3
Toilet 1 2 3
Tempat sampah 1 2 3
Warung makan 1 2 3
Pondok 1 2 3
Jalur interpretasi 1 2 3
Papan interpretasi 1 2 3
B Aksesibilitas menuju kawasan
Kondisi jalan 1 2 3
Kemudahan pencapaian kawasan
1 2 3
Rambu-rambu penunjuk jalan
1 2 3
Biaya transportasi 1 2 3
C Atraksi wisata Tidak
Penting
Sedang Penting 1. Atraksi alam Danau (Pemandangan,
permandian air panas)
(9)
Kesejukan Udara 1 2 3
Pohon perindang 1 2 3
2.Atraksi kebudayaan
Tradisi Adat (Pesta tahunan, tarian adat,dll)
1 2 3
Makanan Khas daerah 1 2 3
Cerita sejarah Danau 1 2 3
3. Hambatan apakah yang Anda rasakan untuk mengunjungi kawasan ini? a. Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
b. Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai c. Fasilitas yang tidak memadai
d. Lainnya ...
4. Bagi Anda fasilitas apa sajakah yang perlu ditambah/dibangun di kawasan ini? (jawaban boleh lebih dari satu.
a. Tempat berkemah (Camping ground) b. Pondok istirahat (Shelter)
c. Papan peringatan d. Papan informasi
e. Pusat pengunjung (Visitor Center) f. Cendera mata
g. Lainnya,...
5. Apakah anda berniat untuk menginap di Kawasan ini apabila fasilitas dilengkapi?
a. Ya b. Tidak
6. Menurut anda tenaga pengelola apa yang dibutuhkan di kawasan Danau Linting? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Tenaga pemandu b. Petugas keamanan c. Petugas kebersihan d. Petugas parkir
e. Lainnya,...
7. Selama kunjungan Anda di kawasan ini, apakah ada lokasi atau obyek wisata yang bagi Anda berpotensi untuk dikembangkan?
a. Tidak ada/tidak tahu
b. Ada, yaitu dilokasi/obyek wisata, yaitu: · . ... · . ... · . ...
8. Menurut Anda, kegiatan apa saja yang cocok dan menarik untuk dikembangkan di kawasan ini?(boleh lebih dari satu jawaban)
a. Melihat pemandangan alam b. Pengamatan flora (tumbuhan) c. Pengamatan fauna (satwa) d. Penelitian
e. Penjelajahan hutan f. Perkemahan
(10)
g. Outbond (Permainan, Pendidikan Lingkungan, dll) h. Atraksi wisata
i. Ritual keagamaan
j. Lainnya ...
9. Bagaimana kesan Anda terhadap kawasan ini setelah kunjungan ini? a. Memuaskan, karena
... b. Agak memuaskan, karena
... c. Biasa, karena
... d. Kurang memuaskan, karena
... e. Tidak memuaskan, karena
... 10.Apa harapan dan saran Anda terhadap pengembangan ekowisata yang
sebaiknya dilakukan di kawasan ini?
... ...
(11)
Karakteristik dan motivasi pengunjung
No. Nama Um -ur
L / P
Asal Pendid i-kan terahir
Pekerjaan Kunj u-ngan Bersa ma Sumber informas i Danau Linting Yang mendorong kunjungan ke Danau Linting Tujuan mengunjungi kawasan ini Kendaraa n yang digunakan
Biaya yang dikeluarkan
Transp -ortasi Maka-nan Lain-nya
1 Jupenda 17 L Tiga Juhar
D. Serdang
Tamat SMA
Pelajar/ mahasiswa
8 kali Sendiri F. cerita orang tua Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
5.000 - -
2 Ipong 29 L Galang-
D. Serdang
Tamat SMP
Pegawai swasta
1 kali Romb ongan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
50.000 20.000 -
3 Rode 16 P G. meriah
D. Serdang
Tamat SMP
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
10.000 - -
4 Duma 22 P Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
35.000 15.000 -
5 Rico
Alex Saputro
22 L D. Tua
D. Serdang
Tamat SMA
Pegawai swasta
2 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
50.000 30.000 5000
6 Devita 22 P Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
35.000 5.000 -
7 Sri
Wahyu Ningsih
19 P T. Juhar D. Serdang
Tamat SMA
Pelajar/ mahasiswa
3 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
12.000 - -
8 Yati
Manik
20 P D. serdang Tamat SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Romb ongan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
12.000 20.000 -
(12)
Efendi D. Serdang SMA Swasta ga informasi yang diperoleh
keindahan alam pribadi 10 Sri Astuti 32 P D. Serdang Tamat
SMA
Pengusaha/ wiraswasta
1 kali Romb ongan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
10.000 - -
11 Putra Isdandi
25 L Batu
silangit P. siantar Tamat SMA Pengusaha/ wiraswasta
1 kali Keluar ga
Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
40.000 - -
12 Amirudd
in
34 L Medan Tamat
SMA
PNS 6 kali Teman Situs
Web di Internet Ingin memajukan Danau Linting Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
35.000 60.000 -
13 Ari 23 L Medan Tamat
SMA
Pengusaha/ wiraswasta
6 kali Teman Radio/ TV, Media massa Ingin memajukan Danau Linting Untuk memajukan pariwisata di Sumut Kendaraan pribadi
35.000 65.000 -
14 Prio bayu Wibowo
21 L Tembung
D. serdang
Tamat SMA
- 2 kali Romb
ongan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
20. 000 - -
15 M. Irfan Adha
21 L Tembung
D. serdang
Tamat SMA
Pegawai swasta
1 kali Teman Radio/ TV Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
15.000 - -
16 Mal
Hafiz S
21 L Tembung
D. serdang
Tamat SMA
Pelajar/ma hasiswa
2 kali Romb ongan
Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
20.000 10.000 -
17 Diah 16 P Medan Tamat
SMP
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Romb ongan
Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
Motret Kendaraan
pribadi
50.000 60.000 5.000
18 Romasli 22 P Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Sendiri Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
45.000 - -
19 Reza
Alfanso
21 L Medan Tamat
SMA
Photografe r
1 kali Romb ongan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya
Photography Kendaraan
pribadi
50.000 100.000 5.000
20 Sutriady 43 L D. Tua
D. Serdang
Tamat SMA
Pengusaha/ wiraswasta
1 kali Keluar ga
Teman Belum pernah berkunjung ke
Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
(13)
tempat ini sebelumnya
21 Agung
Prabowo
17 L D. Tua
D. Serdang
Tamat SMP
- 1 kali Teman Teman Fasilitasnya
lengkap
Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
30.000 - -
22 Jeperi 19 L D. Tua
D. Serdang Tamat SMA Pelajar/ma hasiswa 11 kali
Teman Teman Mudah dicapai Tugas sekolah Kendaraan
pribadi
25.000 - 2.000
23 Bustomi 15 L Medan Tamat
SMP
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
15.000 - 2.000
24 Dini
Yarti
17 P D. tua D. serdang
Tamat SMA
Pegawai swasta
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
12.000 50.000 -
25 Iren
ginting
22 P Medan Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
35.000 10.000 -
26 Anasari silaban
17 P Beringin Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
11 kali
Teman Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin meniokmati keindahan alam Kendaraan pribadi
20.000 5.000 -
27 Hakim
Tarigan
35 L D.
Tinggung D. serdang Tamat SMA Pengusaha/ wiraswasta 31 kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Biayanya murah Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
25.000 - -
28 Syarifah febina
17 P Medan Tamat
SMP
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
Pemotretan Kendaraan
pribadi
50.000 - -
29 Evo
Kharism a
19 L Medan Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
Photografi Kendaraan
pribadi
50.000 50.000 5.000
30 Andi 22 L Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang
Mengisi waktu luang
Kendaraan pribadi
(14)
diperoleh
31 Elizabeth 23 P
Medan Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
30.000 10.000 -
32 Maya 18 P Kutalimbar
u D. serdang Tamat SMA Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
20.000 - -
33 Andrianu
s BArus
20 L Tanjung Timur D. serdang Tamat SMA Pelajar/ mahasiswa
6 kali Teman Teman Biayanya murah Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
6.000 - -
34 Jolpiter Ginting
25 L Tj. Timur D. serdang
Tamat SMA
Petani 20
kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Biayanya murah Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
5.000 50.000 -
35 Alwi
Ginting
19 L Tj. Payung D. serdang
Tamat SMA
Petani 1 kali rombo
ngan
Teman Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
20.000 10.000 -
36 Nata
Ginting
20 L Tj. Timur D. serdang Tamat SMA Pelajar/ mahasiswa 20 kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Mudah dicapai Ingin menikmati
keindahan alam
Kendaraan pribadi
5.000 20.000 -
37 Ruslan 20 L Tj. Raja
D. serdang
Tamat SD
Petani 21
kali
Romb ongan
Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
15.000 15.000 -
38 Yan
Mitra Sudianto
23 L Medan Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
4 kali teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
35.000 30.000 -
39 Dedy
Kirana
26 L D. serdang Tamat SMA
Pegawai swasta
6 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang
Ingin menikmati keindahan alam
Kendaraan pribadi
(15)
diperolehh
40 Arman 21 L B. Purba Tamat
SMA
- 2 kali Teman Teman Ketertarikan atas
informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
20.000 - -
41 Rian 17 L B. purba Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Mengisi waktu luang Angkutan umum
20.000 - -
42 Ria 20 L B. purba Tamat
SMP
Pengusaha/ wiraswasta
11 kali
Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Mengisi waktu luang Kendaraan pribadi
20.000 6.000 -
43 Luter
Tarigan
16 L Namo
Linting D. Serdang Tamat Smp Pelajar/ma hasiswa 31 kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Mudah dicapai Mengisi waktu
luang
Kendaraan pribadi
12.000 - -
44 Budianta Barus
19 L Kuta
mbelin D. serdang Tamat SMA Pelajar/ma hasiswa 31 kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Mudah dicapai Mengisi waktu
luang
Kendaraan pribadi
20.000 - -
45 Sumarno 28 L B. purba Tamat
SMP
Pengusaha/ wiraswasta
11 kali
Teman Pengala man pribadi dari kunjunga n sebelumn ya
Mudah dicapai Mengisi waktu
luang
Kendaraan pribadi
5.000 - -
46 Jeprianto manurun g
23 L Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
3 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Angkutan umum
35.000 10.000 -
(16)
SMA mahasiswa informasi yang diperoleh
luang umum
48 Silvi 22 P Medan Tamat
Sma
Pelajar/ mahasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Mengisi waktu luang Angkutan umum
30.000 10.000 -
49 Hanna 22 P Medan Tamat
SMA
Pelajar/ mahasiswa
4 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
Penelitian Angkutan
umum
35.000 15.000 -
50 Elvan 23 L Medan Tamat
SMA
Pelajar/ma hasiswa
1 kali Teman Teman Ketertarikan atas informasi yang diperoleh Ingin menikmati keindahan alam Kendaraan pribadi
15.000 10.000 -
Aktivitas Pengunjung No. Kegiatan
yang dilakukan Alasan khusus (mistik) Perleng kapan yang dibawa Lama kunjung an
Hambatan Fasilitas yang perlu ditambah Berni at meng inap Tenaga pengelola yang dibutuhkan Poten si ekow isata lain Kegiatan yang cocok dikembangkan
Kesan Harapan
1 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh
Papan peringatan Ya Petugas kebersihan
Ada Melihat
pemandangan alam
Memua skan
Jaga kebersihan danau
2 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Tempat berkemah Pondok istirahat Papan informasi
Ya Petugas keamanan Petugas
kebersihan
Ada Melihat
pemandangan alam Perkemahan Atraksi wisata Memua skan Ditambah warung makan.
3 Melihat
pemandangan alam
Tidak - Setengah
hari Lokasi kawasan yang terlalu jauh Tempat berkemah Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung Cendera mata speedboad
Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Penelitian Penjelajahan hutan Perkemahan Outbond Atraksi wisata Ritual keagamaan
Sedang -
4 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi Pondok istirahat Papan informasi
Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas Tidak ada/ tidak Pengamatan flora Pengamatan fauna Perkemahan Memua skan Publikasi ditingkatkan dan bekerjasama
(17)
Fotografi mengenai kawasan Fasilitas yang tidak memadai
kebersihan tahu Outbond
Atraksi wisata
dengan masyarakat setempat dalam pengelolaannya
5 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh
Pondok istirahat Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Memua skan Menjaga kebersihan
6 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Lokasi kawasan yang terlalu jauh Papan peringatan Papan informasi
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Sedang Disediakan fasilitas yang mendukung pelestarian kawasan
7 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Tidak ada Papan peringatan Tidak Petugas keamanan Tidak ada/ tidak tahu
Pengamatan flora Memua
skan
Menjaga kebersihan
8 Melihat
pemandangan alam
Penelitian
Tidak - Lebih
dari sehari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh
Cendera mata Tidak Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Sedang Menjaga kebersihan
9 Melihat
pemanddangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
Pondok istirahat Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Sedang Meningkatkan kenyamanan pengunjung
10 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Lokasi kawasan yang terlalu jauh Tempat berkemah Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung Cendera mata
Ya Petugas parkir Tidak
ada/ tidak tahu
Outbond Tidak Fasilitasnya
dilengkapi
11 Melihat pemandangan alam
Tidak Peralata n berkema h Seharian penuh Lokasi kawasan yang terlalu jauh
Pusat pengunjung Tidak Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Memua skan Dipertahankan
12 Melihat pemandangan
Tidak Kamera Seharian
penuh
Tidak ada Pondok istirahat Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan
Tidak ada/
Melihat
pemandangan alam
Sedang Ddikelola dengan baik
(18)
alam Petugas kebersihan Petugas parkir tidak tahu Penelitian
13 Fotografi Tidak Kamera Setengah
hari
Tidak ada Tempat berkemah
Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung Cendera mata Persediaan air bersih
Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas
kebersihan Petugas parkir
Ada Melihat
pemandangan alam Penelitian
Outbond
Sedang Perlu
dikembangkan
14 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Lokasi kawasan yang terlalu jauh Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Cendera mata
Tidak Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Penelitian Perkemahan
Tidak Perlu
dikembangkan karena sangat berpotensi 15 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh
Pusat pengunjung Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Penelitian Perkemahan Memua skan Secepatnya dikembangkan
16 Melihat pemandangan alam
Fotografi
Tidak Kamera Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Pondok istirahat Papan peringatan Cendera mata
Tidak Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Memua skan Dikembangkan
17 Fotografi Tidak Kamera Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung Cendera mata
Tidak Tenaga pemandu Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu
Outbond Tidak -
18 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
Transportasi Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas
kebersihan Petugas parkir
Ada Melihat
pemandangan alam Outbond Atraksi wisata Memua skan Transportasi ke kawasan sebaiknya diperbaiki 19 fotografi Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu
Papan informasi Tidak Tenaga pemandu Tidak ada/
Photografy Memua
skan -
(19)
jauh tidak tahu 20 Melihat
pemandangan alam
Tidak - Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan fasilitas yang tidakmemadai Pondok istirahat Papan informasi Pusat pengunjung
Ya Petugas keamanan Petugas
keebersihan
- Penelitian
Perkemahan Atraksi wisata Memua skan Sebaiknya dikembangkan dengan baik karena sangat berpotensi dan menarik 21 Melihat
pemandangan alam
Ya Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
Pondok istirahat Tidak Petugas keamanan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam memua skan Diperbaiki lagi
22 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yanfaunag terlalu jauh atau sulit dicapai
Pondok istirahat Ya Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Pengamatan florapengamatan memua skan Kebersihan harus dijaga
23 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Tempatt berkemah Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Cendera mata
Tidak Tenaga pemandu Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada, tidak tahu Melihat pemandangan alam Pengamatan flora Pengamatan satwa Penelitian Penjelajahan hutan Perkemahan Outbond Atraksi wisata Ritual keagamaan memua skan Fasilitasnya perlu ditambah
24 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
Pondok istirahat Papan peringatan Pusat pengunjung
Tidak Tenaga pemandu Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada, tidak tahu Pengamatan flora Penjelajahan hutan outbond
Tidak Fasilitas dan kebersihan kawasan lebih ditingkatkan lagi
25 Melihat pemandangan alam
Penelitian
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
Papan informasi Pusat pengunjung
Tidak Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Tidak Aksesnya perlu diperbaiki
(20)
pemandangan alam
hari tidak memadai Pusat pengunjung
Cendera mata Petugas kebersihan Petugas parkir ada/ tidak tahu pemandangan alam Pengamatan flora Pengamatan fauna Penelitian Atraksi wisata Ritual keagamaan dilengakapi dan keamanan lebih diperhatikan lagi
27 Melihat pemandangan alam Pengamatan flora (tumbuhan) Fotografi
Tidak Kamera Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Pengamatan flora Pengamatan fauna Outbond Atraksi wisata
Tidak Biaya
terjangkau dan keamanan terjamin
28 Fotografi Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
Tempat berkemah tidak Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu
Pengamatan flora Memua
skan -
29 Fotografi Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
Pondok istirahat Tidak Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Tidak Fasilitas perlu ditambah
30 Melihat pemandangan alam
Penelitian Fotografi
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
Papan informasi Pusat pengunjung
Tidak Petugas kebersihan
Ada Melihat
pemandangan alam Penelitian Atraksi wisata Memua skan Fasilitas dan aksesibilitasnya diperbaiki
31 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Pondok istirahat Papan peringatan Pusat pengunjung Cendera mata
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Pengamatan flora Pengamatan fauna Penelitian Outbond Atraksi wisata
Tidak Fasilitasnya ditambah.
32 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Papan peringatan Papan informasi
Tidak Tenaga pemandu Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Perkemahan Atraksi wisata
Tidak Kebersihan lebih diperhatikan lagi
(21)
33 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Pondok istirahat Papan informasi
Tidak Petugas keamanan Petugas
kebersihan
Ada Melihat
pemandangan alam Penelitian Ritual keagamaan Memua skan Perbaikan dan penataan danau
34 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Tidak ada Tempat berkemah
Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung
Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas
kebersihan Petugas parkir
Ada Melihat
pemandangan alam Penelitian Penjelajahan hutan Perkemahan Outbond Atraksi wisata Memua skan Segera dikembangkan
35 Melihat pemandangan alam
Tidak Gitar Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Pondok istirahat Papan informasi
Ya Petugas keamanan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam
Sedang Publikasi dan kebersihan ditingkatkan
36 Melihat pemandangan alam
Tidak - Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung
Ya Tenaga pemandu
Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Penelitian Penelitian Penjelajahan hutan Perkemahan Outbond Memua skan Danau Linting bisa dikembangkan
37 Melihat pemandangan alam
Tidak Gitar Setengah
hari
Tidak ada Pondok istirahat Tempat parkir Rumah makan
Ya Petugas keamanan Petugas
kebersihan Petugas parkir
Ada Melihat
pemandangan alam
Sedang Sebaiknya dibuat tempat parkir dan tempat penjual makanan 38 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Papan peringatan Tidak Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemadangan alam Memua skan Kebersihan kawasan ditingkatkan lagi
39 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Pondok istirahat Ya Tenaga pemandu Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Memua skan Perbaikan kawasan danau
40 Melihat pemandangan
Tidak Kamera Setengah
hari
Kurangnya informasi dan
- Tidak Tenaga pemandu
Petugas keamanan
Ada Melihat
pemandangan alam
Tidak Fasilitasnya ditambah
(22)
alam publikasi mengenai kawasan Petugas kebersihan Petugas parkir Penelitian
41 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
Pusat pengunjung Tidak Petugas keamanan Petugas
kebersihan
Ada Melihat
pemandangan alam Pengamatan flora Penelitia Atraksi wisata Memua skan Perbaikan pintu gerbang masuk kawasan
42 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Tidak ada Tempat berkemah
Pondok istirahat Papan peringatan Pusat pengunjung Cendera mata
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Pengamatan flora Penelitiann Penjelajahan hutan Outbond Ritual keagamaan Memua skan Fasilitas dilengkapi
43 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi
Tidak Tenaga pemandu Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu
Atraksi wisata memua
skan -
44 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Pondok istirahat (shelter)
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu
Perkemahan Memua
skan
Pembangunan fasilitas segera dilaksanakan 45 Melihat
pemandangan alam
Tidak - Setengah
hari
Fasilitas yang tidak memadai
Papan informasi Cendera mata
Ya Petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Memua skan Prasarana diperbaiki
46 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari
Lokasi kawasan yang terlalu jauh dan sulit dicapai Fasilitas yang tidak memadai Transportasi yang kurang baik Tempat berkemah Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung cenderamata
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam memua skan Ada perbaikan dan pengelolaan yang lebih baik dengan menjaga kenyamanan pengunjung oleh pemda
(23)
pemandangan alam
hari (angkutan
umum) yang kurang baik
Pondok istirahat Papan peringatan Cendera mata Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Pengamatan fauna Penelitian Perkemahan outbond
skan dan
pengemabangan oleh pemerintah setempat 48 Melihat
pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah
hari Fasilitas yang tidak memadai Pondok istirahat Papan peringatan Cendera mata
Ya Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Penelitian Memua skan -
49 Melihat pemandangan alam
Pengamatan flora Penelitian
Tidak Kamera
GPS Setengah hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Lokasi kawasan yang terlalu jauh dan sulit dicapai
Pondok istirahat Papan informasi Pusat pengunjung
Ya Tenaga pemandu
Petugas petugas kebersihan Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Outbond Rekreasi keluarga Memua skan Pengelolaan yang lebih baik lagi
50 Melihat pemandangan alam
Tidak Kamera Setengah hari Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan Pondok istirahat Papan peringatan Papan informasi Pusat pengunjung Cendera mata
Tidak Petugas keamanan Petugas kebersihan Petugas parkir Tidak ada/ tidak tahu Melihat pemandangan alam Pengamatan flora Penelitian Perkemahan Atraksi wisata
(24)
DAFTAR PUSTAKA
Achyaruddin. 2011. Pengelolaan Potensi Ekowisata Berbasis Teknologi Informasi. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Indonesia.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Damanik, J. dan Weber F. H. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Edisi I. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Dephut. 2007. Taman Hutan raya (Tahura) Bukit Barisan. http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/593 [10 April 2012].
Depbudpar. 2009. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata.
Fandeli, C., dkk. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fitriani, Y. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengunjung Agrowisata Taman Wisata Mekarsari dengan Menggunakan Metode Kontingensi. Program Studi Ekonomi Pertanian Dan Sumberdaya. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hadinoto, K. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. UI Press. Jakarta.
Hakim, L. 2004. Dasar - Dasar Ekowisata. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Bayumedia Publishing. Jawa Timur.
Ketjulan, R. 2010. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Bahari Pulau Hari Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lunberg E, Stavenga M, dan Krishnamoorthy M. 1997. Ekonomi Pariwisata. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ma,mur, R. 2011. Studi Perencanaan Pengembangan Ekowisata di Arboretum Pt. Arara Abadi Provinsi Riau [Skripsi]. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
(25)
Nugraha, W. 2008. Analisis Supply-Demand Atraksi Wisata Pantai Alam Indah (Pai) Tegal [Tesis]. Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Semarang.
Rangkuti F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis-Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cetakan ke-7. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 33 Tahun 2009 tentang pedoman pengembangan ekowisata di daerah. Ross GF. 1998. Psikologi Pariwisata. Samosir M, penerjemah. Yayasan
Obor Indonesia. Jakarta.
Safri,M., H. siregar, A. anwar, B. D. Nasendi. 1996. analisisi Wisata Eko dan wisata Budaya denga metode Kontingensi dab biaya Perjalanan. Durta Rimba/ 197-198/ XX hal 2-15.
Silalahi, E. 2011. Potensi Ekowisata dan Strategi Pengembangan deleng Simpon [Skripsi]. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soekadijjo, RG. 1997. Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata sebagai “sistemic linkage”). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wahab S. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Gromang F, penerjemah. Pradnya paramita. Terjemahan dari: Tourism Managementa. Jakarta.
Yoeti, OA. 1980. Pemasaran Pariwisata. Penerbit Angkasa. Bandung. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung.
(26)
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai bulan Juli 2012. Penelitian dilaksanakan di Danau Linting, Desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kalkulator,
hand counter, dan kamera digital. Bahan yang digunakan adalah lembar kuisioner
sebagai bahan wawancara secara langsung terhadap pengunjung dan instansi yang terkait.
Pengumpulan Data Data primer
Data primer yang dikumpulkan pada penelitian ini dilakukan melalui pengamatan lapangan dan penyebaran kuisioner terhadap responden di lapangan, yang meliputi orang-orang yang berkaitan langsung atau yang berkepentingan terhadap Danau Linting. Data yang dikumpulkan adalah supply dan demand yang ada di Danau Linting.
Data sekunder
Data sekunder yang diperlukan adalah karakteristik lokasi penelitian, hasil inventarisasi jenis flora dan fauna, sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi pustaka dari berbagai sumber
(27)
referensi serta melakukan observasi kepada pihak yang terkait dengan Danau Linting.
Penyebaran Kuisioner
Penyebaran kuesioner diberikan kepada pengunjung bertujuan untuk mengetahui karakteristik umum pengunjung meliputi umur, jenis kelamin, asal, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan. Selain itu, untuk mengetahui motivasi, aktivitas, persepsi, serta harapan pengunjung terhadap pengembangan ekowisata di Danau Linting.
Responden ditentukan dengan metode random sampling, yaitu setiap pengunjung memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 25 % dari rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya yang diketahui dari survei awal, yaitu sebanyak 50 responden. Pengambilan jumlah sampel disesuaikan dengan pernyataan Arikunto (2002) yang menyatakan bahwa apabila jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampel sekitar 15-25%, sedangkan kriteria pengunjung yang akan dijadikan responden adalah pengunjung remaja dan dewasa yang pernah mengunjungi Danau Linting sehingga diharapkan mampu memberikan informasi yang diperlukan untuk rencana pengembangan ekowisata pada kawasan tersebut.
Pengamatan Lapangan
Pengamatan lapang dilakukan untuk mencocokkan data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi dari kegiatan penyebaran kuesioner dengan fakta yang ada di lapangan. Pengamatan lapang yang dilakukan yaitu pengamatan atraksi alam, atraksi budaya dan atraksi manusia, pengamatan amenitas serta pengamatan aksesibilitas.
(28)
Komponen-komponen atraksi wisata yang akan diamati sebagai sisi penawaran (supply side) adalah sebagai berikut :
a. Kondisi atraksi wisata b. Kondisi Amenitas c. Kondisi Aksesibilitas
Sisi permintaan (demand side) dari para pelaku wisata (masyarakat, wisatawan, dan lainnya) dalam penelitian ini dikembangkan dari pendapat Wahab (1992), yaitu meliputi:
a. Pendapat dan sikap
b. Perilaku dan motivasi berwisata
c. Tingkat kepentingan/manfaat atraksi wisata, amenitas dan aksesibilitas di kawasan Danau Linting
Pengamatan amenitas yang dilakukan adalah dengan mengamati berbagai amenitas yang ada. Data yang dicatat meliputi jenis, jumlah dan kondisi setiap amenitas.
Pengamatan aksesibilitas yang dilakukan adalah pengamatan terhadap aksesibilitas menuju dan di dalam kawasan. Data aksesibilitas menuju kawasan yang dicatat meliputi kondisi fisik jalan yang dilalui, sarana transportasi yang digunakan, rambu-rambu jalan dan jarak tempuh menuju kawasan. Data aksesibilitas di dalam kawasan yang dicatat meliputi kondisi jalan utama dan jalur interpretasi.
(29)
Penilaian Ekonomi Ekowisata
Penilaian ekonomi potensi ekowisata dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menghitung biaya perjalanan (travel cost method) dan kesediaan pengunjung untuk membayar (willingness to pay).
Metode biaya perjalanan (Travel cost method)
Untuk menduga nilai ekonomi potensi ekowisata dapat digunakan pendekatan biaya perjalanan (travel cost method). Pendekatan ini dimulai dengan cara menghitung besarnya biaya perjalanan pelaku ekowisata. Biaya perjalanan yang digunakan termasuk diantaranya biaya transportasi, biaya konsumsi, biaya penginapan dan biaya lainnya. Besarnya biaya perjalanan rata-rata dari jumlah total biaya perjalanan yang dikeluarkan selama melakukan perjalanan atau kegiatan rekreasi ditentukan dengan rumus berikut,
Keterangan :
BPR = Biaya perjalanan rata-rata (Rp/orang) TR = Biaya transportasi (Rp/orang)
D = Biaya dokumentasi (Rp/orang)
KR = Biaya konsumsi selama berwisata (Rp/orang) L = Biaya lain-lain (Rp/orang)
Kesediaan membayar (Willingness to pay)
Salah satu metode yang dapat dipakai dalam penelitian ini adalah metode pertanyaan terbuka. Metode ini dilakukan dengan menanyakan langsung kepada responden berapa jumlah maksimum uang yang ingin dibayar terhadap ekowisata Danau Linting. Melalui pendekatan pertanyaan terbuka, reponden atau pengunjung diberikan berbagai pilihan harga yang dapat dipilih sesuai kesediaan yang dibayarkan dalam menikmati dan menggunakan manfaat rekreasi.
(30)
Perhitungan jumlah total kesediaan membayar agar dapat memanfaatkan tempat rekreasi diperoleh dari hasil kali titik tengah jangkauan kesediaan membayar dengan jumlah pengunjung yang bersedia membayar atau dibayar pada jangkauan tersebut.
Keterangan : i = kelas ke-i n
Σ WTP = willingness to pay (rata-rata kesediaan membayar) i = 1
ΣpWTP= jumlah pengunjung pada harga tertentu yang mau dibayar
Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis skoring, analisis deskriptif, dan analisis supply demand.
Analisis skoring
Analisis skoring dilakukan pada kuesioner pengunjung. Skoring diberikan untuk jawaban yang bersifat penilaian terhadap atraksi wisata berupa atraksi alam atau ataksi budaya serta suasana kawasan (kesejukan udara dan kebersihan kawasan), kondisi amenitas wisata serta kondisi aksesibilitas menuju kawasan. Skala skoring yang dipakai adalah berdasarkan skala Likert yang telah dimodifikasi. Skala yang dibuat untuk penilaian potensi wisata (supply) adalah skala butir tiga dengan kategori jawaban sebagai berikut: (1) buruk, (2) sedang, dan (3) baik. Skala yang dibuat untuk penilaian tingkat kepentingan potensi wisata (demand) adalah skala butir tiga dengan kategori jawaban sebagai berikut : (1)
n
Σ WTP = WTP x ΣpWTP pada harga tertentu
(31)
tidak penting, (2) sedang, dan (3) penting. Nilai untuk masing-masing kategori jawaban disesuaikan dengan nomor urut kategori. Setiap variabel memiliki skor dimana skor terkecil adalah 1 dan skor terbesar adalah 3. Pemberian skor tersebut berdasarkan persepsi wisatawan terhadap setiap variabel. Jumlah responden (n) = 50 orang, maka jumlah skor terendah adalah 50 x 1 = 50 dan skor tertinggi adalah 50 x 3 = 150 sehingga kriteria interpretasi skor sebagai berikut :
Skor : 50 – 83,3 = buruk/tidak penting 83,4 – 116,6 = sedang
116,7 – 150 = baik/penting
Analisis supply demand
Setelah dilakukan analisis skoring maka akan diketahui perbandingan dari
supply dan demand. Analisis supply demand dilakukan untuk mengkaji prospek
pengembangan ekowisata. Dalam penelitian ini komponen penawaran yang dianalisis adalah sumber daya wisata, amenitas, aksesibilitas dan masyarakat sekitar. Komponen permintaan yang dianalisis adalah karakteristik pengunjung, motivasi, aktivitas, persepsi dan harapan pengunjung.
Analisis deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis yang mendeskripsikan semua data yang diperoleh dengan penelaahan data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data yang dianalisis meliputi data aspek sediaan wisata, data pengelola, data pengunjung dan data masyarakat.
(32)
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Kondisi Atraksi Wisata, Amenitas, dan Aksesibilitas Menuju Kawasan Danau Linting
a. Atraksi wisata
Atraksi wisata merupakan hal penting yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat wisata. Berdasarkan cerita masyarakat setempat, dulunya lokasi Danau Linting merupakan bukit yang tinggi, namun suatu hari terjadi getaran yang cukup kuat yang menyebabkan timbulnya retakan-retakan dan beberapa bulan kemudian berubah menjadi danau yang indah dengan kandungan belerang yang cukup tinggi. Danau Linting memiliki atraksi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek kegiatan ekowisata. Atraksi wisata tersebut dapat dibedakan menjadi atraksi alam dan atraksi budaya. Atraksi alam yang dimaksud adalah sumberdaya wisata berupa danau dengan bentang alam yang menarik, sumber air panas, dan lingkungan yang sejuk. Atraksi budaya berupa tradisi adat, makanan khas daerah dan cerita sejarah danau.
Tabel 1. Atraksi wisata di kawasan Danau Linting
No. Atraksi wisata Kondisi 1 Atraksi Alam
Danau Pemandangan alam yang menarik dan sebagai sumber air panas
Kesejukan udara Lingkungan yang sejuk dengan keberadaan hutan di sekitar danau
Pohon perindang Tumbuh di sekitar danau dan dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan berteduh
2 Atraksi kebudayaan
Tradisi adat Pesta tahunan, upacara dan tarian adat sebagai tradisi masyarakat di sekitar kawasan
Makanan khas Makanan khas suku karo yang hanya ada pada saat tertentu saja
Cerita sejarah Danau
Asal mula terjadinya danau diketahui dari cerita masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan
(33)
Danau ini memiliki warna yang menarik dan unik karena jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda maka warnanya kadang terlihat berwarna hijau dan kadang terlihat berwarna biru, selain itu sumber air panas dan kandungan belerang yang terdapat pada air danau membuat danau ini lebih menarik. Kandungan air danau ini belum diteliti sehingga belum ada data yang pasti mengenai kandungan ion dan zat-zat yang terdapat pada air danau. Untuk itu Danau Kelimutu yang memiliki kandungan air berwarna hijau dijadikan sebagai pembanding untuk menduga kandungan ion dan zat-zat yang terdapat pada air Danau Linting. Warna hijau dan biru pada danau ini kemungkinan besar diakibatkan oleh kandungan ion Fe dan kandungan sulfat (SO42+) dalam jumlah yang besar. Menurut para peneliti
yang sudah meneliti kandungan air di Danau Kelimutu yang berwarna hijau menunjukkan bahwa pada suasana asam, kehadiran Fe2+
Masyarakat setempat mempercayai bahwa danau ini memiliki nilai magis sehingga setiap pengunjung yang datang dianjurkan untuk menjaga sikap dan perkataan mereka. Di sekitar danau juga dijumpai adanya gua yang biasanya dijadikan sebagai tempat mengadakan ritual mistis atau kepercayaan lainnya. Belum ada data yang pasti mengenai kedalaman danau ini karena belum ada yang bisa mengukur kedalamannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengunjung, semakin dalam ke dasar danau maka air danau terasa semakin panas. Kesejukan udara di kawasan danau karena keberadaan hutan di sekitar kawasan semakin menambah kenyamanan saat mengunjungi kawasan ini. Pohon perindang yang tumbuh di sekeliling danau juga bisa dijadikan sebagai tempat beristirahat dan tempat berteduh dari panasnya sinar matahari. Jika dilihat dari kebersihan memberikan warna hijau pada air danau (TNK, 2008).
(34)
kawasan, masih ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan sekalipun sudah disediakan lima buah tempat sampah di sekeliling danau. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran pengunjung mengenai kebersihan, tidak adanya pengawasan terhadap pengunjung dan tidak adanya peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Atraksi kebudayaan merupakan salah satu daya tarik yang mendorong wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Menurut Yoeti (1996) selain benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta seperti iklim, pemandangan, hutan, flora dan fauna terdapat juga beberapa hasil ciptaan manusia
(man-made supply) dan tata cara hidup masyarakat (the way life) sepertimonumen
bersejarah, upacara tradisional, rumah-rumah ibadat, kebiasaan masyarakat, dan adat istiadat yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah. Di sekitar kawasan Danau Linting terdapat tradisi adat seperti pesta tahunan, upacara adat pernikahan, acara adat kematian, tarian daerah dan lain-lain. Hal ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi daerah ini. Makanan khas daerah ini adalah makanan khas suku karo karena sebagian besar penduduknya merupakan suku karo, namun belum ada makanan khas daerah yang dipasarkan di kawasan danau dan makanan khas daerah ini hanya ada pada saat tertentu saja seperti saat pesta tahunan, pernikahan dan acara-acara lainnya. Cerita sejarah danau hanya dapat diperoeh dari masyarakat yang sudah lama tinggal di sekitar kawasan danau.
b. Amenitas
Amenitas merupakan faktor pendukung yang perlu diperhatikan untuk menarik pengunjung datang ke suatu kawasan wisata karena keberadaan amenitas
(35)
pada suatu kawasan wisata akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung dalam berwisata. Menurut Yoeti (1996) wisatawan atau pengunjung adalah orang yang melakukan perjalanan untuk sementara waktu ke tempat atau daerah yang masih asing baginya. Karena cukup jauh dari tempat tinggalnya, maka seorang wisatawan atau pengunjung akan memerlukan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Oleh karena itu keberadaan amenitas sangat diperlukan oleng wisatawan atau pengunjung ketika mengunjungi suatu daerah wisata.
Tabel 2. Kondisi amenitas di kawasan Danau Linting No. Amenitas Kondisi
1 Pintu gerbang utama Belum ada gapura sebagai pintu gerbang utama 2 Prasarana jalan Kondisi jalan berbatu dan rusak
3 Area parkir Tidak ada area yang khusus untuk tempat parkir 4 Toilet Tidak ada toilet yang layak digunakan di sekitar danau 5 Tempat sampah Masih kurang karena hanya terdapat lima tempat sampah
berada di sekeliling danau
6 Warung makan Terdapat satu warung kecil dengan menjual makanan terbatas dan berbagai kebutuhan pengunjung.
7 Pondok (shelter) Tidak ada pondok yang didirikan di kawasan danau 8 Jalur interpretasi Tidak ada jalur interpretasi yang dibuat di kawasan 9 Papan interpretasi Tidak ada papan interpretasi di kawasan
1. Gerbang utama
Keberadaan gerbang utama yang biasanya ditandai dengan adanya gapura ketika memasuki kawasan wisata sangat diperlukan untuk memberi petunjuk mengenai kawasan wisata kepada pengunjung dan sebagai suatu sambutan yang menandakan bahwa pengunjung telah sampai di kawasan wisata tersebut. Kondisi gerbang utama di kawasan Danau Linting dalam keadaan tidak baik karena tidak ada gapura atau pintu masuk, areal kunjungan dibiarkan terbuka dan hanya ditandai dengan satu papan nama yang memberi keterangan mengenai kawasan Danau Linting.
(36)
Menurut Soekadijo (1997) selain tergantung pada kondisi kendaraan, kenyamanan pengunjung juga tergantung pada kondisi jalan. Kondisi jalan yang baik yang menimbulkan kenyamanan bagi pemakainya adalah kondisi jalan yang memenuhi persyaratan bentuk, fungsi, lokasi dan mutu. Dan persyaratan tersebut berbeda untuk setiap jenis kendaraan. Untuk wisatawan pejalan kaki, cukup kalau ada jalan setapak, untuk kendaraan darat perlu ada jalan khusus yang dibuat untuk keperluan itu yaitu kondisi jalan yang cukup lebar sehingga dua kendaraan dapat saling mendahului atau saling berpapasan, jalan harus halus, tidak berlobang dan tidak bergelombang sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Saat memasuki kawasan Danau Linting kondisi jalan berbatu, berlobang dan menanjak sehingga pengunjung yang menggunakan kendaraan harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut, kondisi jalan cukup lebar sehingga dua kendaraan dapat saling mendahului atau saling berpapasan. Di sekeliling danau sudah dibuat jalan setapak yang terbuat dari corn block tetapi kondisinya banyak yang rusak dan pada musim hujan akan semakin buruk karena becek akibat genangan air. Pengunjung Danau Linting pada umumnya menggunakan kendaraan darat seperti mobil dan sepeda motor sehingga kondisi jalan saat ini belum memenuhi kebutuhan pengunjung.
3. Area parkir
Keamanan di kawasan wisata merupakan hal yang penting untuk diperhatikan termasuk keamanan barang dan kendaraan milik wisatawan atau pengunjung. Adanya area parkir diharapkan dapat menampung semua kendaraan pribadi pengunjung dan tertata dengan baik sehingga tidak menyulitkan pengunjung pada saat memarkirkan ataupun mengeluarkan kendaraan mereka.
(37)
Area parkir yang ada di kawasan danau tidak tertata dengan baik dan sebagian besar pengunjung bebas memarkirkan kendaraannya di sembarangan tempatsehingga terkesan sembrawut.
4. Toilet
Dalam jangka waktu tertentu, tidak boleh dilupakan bahwa orang secara teratur memerlukan fasilitas toilet. Di kawasan danau tidak ada toilet yang layak dipakai. Pengunjung yang ingin menggunakan toilet untuk mengganti pakaian dan sebagainya hanya bisa menggunakan toilet yang dindingnya ditutupi dengan karung goni dengan kondisi yang sangat buruk
5. Tempat sampah
Kebersihan kawasan wisata merupakan salah satu hal yang dapat menentukan kenyamanan pengunjung. Sekalipun atraksi alam pada suatu kawasan cukup menarik namun ketika kondisinya tidak bersih maka hal ini dapat mengurangi minat pengunjung untuk berkunjung ke kawasan tersebut. Oleh karena itu keberadaan tempat sampah pada suatu kawasan wisata sangat perlu dibuat. Kondisi tempat sampah di kawasan ini sudah cukup baik karena di sekeliling danau terdapat lima buah tempat sampah, namun kebersihan masih belum terjaga karena kurangnya kesadaran pengunjung dan tidak ada papan peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
6. Warung makan
Kebutuhan akan makanan dan minuman di kawasan wisata sangat penting untuk diperhatikan terutama bagi pengunjung yang berasal dari daerah yang jauh. Keberadaan warung makan akan membantu pengunjung dalam memenuhi kebutuhan akan makanan dan minuman sehingga pengunjung tidak perlu pergi ke
(38)
luar kawasan untuk memperoleh makanan dan minuman. Hanya terdapat satu warung kecil di kawasan danau ini dengan menjual makanan dan minuman yang terbatas serta berbagai keperluan mandi seperti shampoo, sabun, dll. Warung ini belum dapat memenuhi setiap kebutuhan wisatawan karena masih banyak wisatawan yang harus membawa atau membeli makanan dari luar kawasan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama berada di kawasan Danau Linting.
7. Pondok (shelter)
Pondok (shelter) merupakan tempat persinggahan dan tempat peristirahatan bagi pengunjung. Di kawasan ini tidak ada pondok yang dibangun sehingga tidak ada tempat untuk beristirahat yang nyaman bagi pengunjung. Selain itu pengunjung akan kesulitan ketika turun hujan karena tidak ada tempat untuk berteduh.
8. Jalur interpretasi
Menurut Hadinoto (1996), interpretasi akan membantu pengunjung untuk lebih memiliki kesadaran, mengenal, dan mengerti kondisi kawasan yang dikunjungi dengan flora dan faunanya. Interpretasi akan membuka pikiran dan penghargaan pengunjung terhadap alam yang dilintasi dan inilah yang akan membantu manajemen dalam melestarikan kawasan lindung. Jalur interpretasi yang dibuat di kawasan Danau Linting tidak ada sehingga setiap pengunjung yang datang kurang mengerti dan mengenal kawasan ini.
9. Papan interpretasi
Hampir sama tujuannya dengan jalur interpretasi, papan interpretasi juga bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pengunjung sehingga lebih mengenal setiap objek yang ada di kawasan wisata. Papan interpretasi di kawasan
(39)
Danau Linting tidak ada, padahal interpretasi merupakan alat vital dalam memberi kepuasan kunjungan dan sangat penting untuk memberi pengertian mengenai perlunya dan caranya melestarikan lingkungan alam sesuai dengan pernyataan Hadinoto (1996).
c. Askesibilitas
Danau Linting terletak di Desa Sibunga-bunga hilir, kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kawasan tersebut terletak ± 50 km dari kota Medan. Apabila menggunakan jasa kendaraan umum, maka pengunjung dapat menggunakan angkutan umum jurusan Medan-Tiga Juhar dengan biaya sebesar Rp 11.000,00. Dari Desa Tiga Juhar menuju ke kawasan Danau Linting pengunjung masih perlu menempuh perjalanan selama 10-15 menit dengan menggunakan angkutan umum berupa becak dengan biaya Rp 5.000,00 per orang.
Kondisi fisik jalan dari Medan menuju Danau Linting cukup lebar sehingga dua kendaraan dapat saling mendahului atau saling berpapasan dan sudah diaspal, namun kurang halus dan terdapat lubang di beberapa tempat tertentu. Setelah melewati Desa Kuta Jurung, jalan mulai berkelok-kelok. Demikian juga setelah melewati Desa Tiga Juhar jalan mulai tidak stabil karena menurun dan menanjak. Rambu-rambu petunjuk jalan masih kurang khususnya di sepanjang jalan dari Desa Tiga juhar menuju Danau Linting sehingga pengunjung yang baru pertama kali berkunjung cukup kesulitan untuk mencapai kawasan ini.
B.Kondisi Pengunjung Danau Linting
Danau Linting telah dikunjungi oleh berbagai kalangan yang berasl dari berbagai daerah sekitar Deli Serdang dan Medan, Sumatera Utara dengan tujuan
(40)
yang beragam. Data mengenai rata-rata jumlah pengunjung tidak diketahui secara pasti karena Danau ini masih dikelola oleh negara dan belum ada tindak pengelolaan yang jelas dari pihak pemerintah setempat. Selama ini, pengunjung di kawasan ini diperbolehkan masuk dengan tidak dikenakan biaya apapun. Data pengunjung Danau Linting merupakan informasi yang penting untuk menganalisis permintaan pengunjung dalam rencana pengembangan Danau Linting. Berbagai informasi pengujung diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada pengunjung Danau Linting. Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada pengunjung maka diketahui karakteristik pengunjung, motivasi pengunjung, aktivitas pengunjung dan persepsi pengunjung mengenai Danau Linting.
a. Karakteristik pengunjung
Karakteristik pengunjung yang diperoleh meliputi umur, jenis kelamin, asal daerah/tempat tinggal, pendidikan terahir, dan pekerjaan. Data tersebut disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3. Karakteristik pengunjung
No. Karakteristik pengunjung Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Umur
• 15-19 tahun
• 20-24 tahun
• 25-29 tahun
• 30-34 tahun
• 35-39 tahun
• 40-44 tahun Total
16 24 6 2 1 1 50
32 48 12 4 2 2 100 2 Jenis kelamin
• Laki-laki
• Perempuan Total
33 17 50
66 34 100 3 Asal/tempat tinggal
• Deli Serdang
• Medan
• P. Siantar Total
30 19 1 50
60 38 2 100 4 Pendidikan terahir
• Tamat SD
• Tamat SMP
1 9
2 18
(41)
• Tamat SMA Total
40 50
80 100 5 Pekerjaan
• PNS
• Pegawai Swasta
• Pengusaha/ Wiraswasta
• Pelajar/ Mahasiswa
• Lain-lain Total
1 6 7 29 7 50
2 12 14 58 14 100
Dari tabel yang disajikan dapat diketahui bahwa sebagian besar pengunjung berusia sekitar 20 - 24 tahun yaitu sebanyak 48 % dan pengunjung remaja yang berusia 15 - 19 tahun sebanyak 32 %. Kisaran umur tersebut pada umumnya masih menyukai tantangan dan hal-hal yang menguji nyali sehingga di kawasan ini perlu dibuat suatu wahana yang lebih sesuai untuk anak-anak muda seperti outbond, camping ground, treking, dan lain-lain. Apabila dibandingkan dari jenis kelamin dapat diketahui bahwa pengunjung laki-laki merupakan pengunjung terbanyak (66%) sedangkan pengunjung perempuan hanya sekitar 34%. Sebagian besar pengunjung Danau Linting adalah laki-laki. Sesuai dengan pernyataan Ketjulan (2010) hal ini disebabkan karena kebebasan laki-laki lebih besar dibandingkan kebebasan perempuan yang mempunyai keterbatasan ruang gerak.
Sebagian besar pengunjung berasal dari daerah Deli Serdang yaitu sebanyak 60%, sedangkan pengunjung dari Kota Medan sekitar 38%. Hal ini disebabkan karena kawasan ini kurang dikenal oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu perlu dilakukan promosi baik dalam bentuk media cetak, radio, televisi maupun media online sehingga dengan demikian Danau Linting semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah dan dari luar kota.
(42)
Sebagian besar pekerjaan responden adalah sebagai pelajar/ mahasiswa sebanyak 58%. Jenis pekerjaan akan mempengaruhi tingkat pendapatan seseorang dan merupakan parameter yang penting dalam karakteristik responden karena hal ini akan mempengaruhi tingkat partisipasi mereka terhadap objek wisata, salah satunya adalah kesediaan membayar.
Sebanyak 80% pengunjung merupakan lulusan SMA dan hanya sebagian kecil saja yang lulus SD dan SMP. Selain faktor umur dan pekerjaan, tingkat pendidikan juga mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Menurut Davis dan Tisdell (1995) dalam Ketjulan (2010), pendidikan mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak kerusakan yang diakibatkan oleh pengguna. Umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, tingkat kematangan berpikir dan pemahaman akan fungsi-fungsi ekologis terhadap sumber daya alam akan lebih baik. Pengunjung Danau Linting pada umumnya mempunyai tingkat pendidikan tamat SMA dan banyak yang berstatus sebagai mahasiswa, oleh karena itu pendidikan lingkungan dan kesadaran lingkungan sangat perlu ditanamkan bagi setiap pengunjung.
b. Motivasi pengunjung
Motivasi setiap orang ketika mengunjungi suatu kawasan berbeda satu dengan yang lainnya tergantung pada jenis kebutuhan dan keinginan seseorang. Motivasi pengunjung yang diperoleh meliputi jumlah kunjungan, berkunjung bersama siapa saja, sumber informasi, hal yang mendorong untuk berkunjung, tujuan mengunjungi kawasan, dan kendaraan yang digunakan. Motivasi pengunjung dapat dilihat pada tabel berikut.
(43)
Tabel 4. Motivasi pengunjung
No Motivasi pengunjung Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Jumlah kunjungan
• 1 kali
• 2-5 kali
• > 5 kali Total 25 10 15 50 50 20 30 100 2 Kedatangan
• Sendiri
• Bersama teman
• Bersama keluarga
• Bersama rombongan Total 2 36 3 9 50 4 72 6 18 100 3 Sumber Informasi
• Teman
• Situs Web
• Radio/ TV
• Pengalaman dari kunjungan sebelumnya
• Lain-lain Total 39 2 1 6 2 50 78 4 2 12 4 100 4 Hal yang mendorong untuk berkunjung
• Ketertarikan atas informasi yang diperoleh
• Belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya
• Mudah dicapai (aksesibilitas baik)
• Biayanya murah
• Fasilitasnya lengkap
• Lainnya Total 25 14 5 3 1 2 0 0 50 50 28 10 6 2 4 0 0 100 5 Tujuan mengunjungi kawasn
• Mengisi waktu luang
• Ingin menikmati keindahan alam
• Tugas sekolah
• Penelitian • Lainnya Total 13 30 1 1 5 50 26 60 2 2 10 100 6 Kendaraan yang digunakan
• Kendaraan pribadi
• Angkutan umum Total 40 10 50 80 20 100
Sebanyak 50% dari pengunjung merupakan pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi kawasan Danau Linting dan sebanyak 30% yang sudah mengunjungi kawasan ini lebih dari 5 kali. Dari data tersebut dapat diketahui
(44)
bahwa sebagian besar pengunjung bersedia untuk kembali mengunjungi kawasan ini setelah melakukan kunjungan yang pertama.
Sebagian besar pengunjung (72%) berkunjung ke kawasan ini bersama teman dan hanya sebagian kecil saja yang datang sendiri, rombongan atau bersama keluarga, sehingga dapat diketahui bahwa kawasan danau ini kurang sesuai untuk wisata keluarga atau rombongan karena fasilitas yang kurang lengkap dan tidak ada wahana bermain untuk anak-anak. Pengunjung yang datang sendiri juga hanya sebagian kecil saja, hal ini bisa terjadi karena lokasi ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas dan cukup jauh dari pusat kota sehingga kurang memungkinkan untuk berkunjung ke kawasan ini seorang diri.
Sebanyak 78 % informasi mengenai kawasan Danau Linting diperoleh dari teman sehingga dapat kita ketahui bahwa publikasi mengenai Danau Linting masih sangat kurang karena sebagian besar pengunjung mengetahui Danau Linting dari mulut ke mulut. Sekalipun ada juga yang memperoleh informasi dari radio, televisi, dan web tapi masih sebagian kecil saja. Jika dihubungkan dengan asal daerah responden, sebagian besar pengunjung berasal dari daerah sekitar danau yaitu daerah Deli Serdang. Hal ini disebabkan karena kurangnya promosi baik melalui internet, radio, televisi, maupun melalui media cetak sehingga danau ini kurang dikenal oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Sumatra Utara.
Ketertarikan atas informasi yang diperoleh merupakan alasan sebagian besar pengunjung. Alasan lain yang mendorong kunjungan mereka adalah karena belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya. Selain itu ada juga pengunjung yang datang ke kawasan ini yang didorong oleh keinginan untuk memajukan ekowisata di Sumatera Utara, terkhusus Danau Linting. Dengan
(45)
demikian dapat diketahui bahwa informasi yang disampaikan oleh pengunjung kepada masyarakat cukup baik sehingga membuat sebagian besar pengunjung tertarik atas informasi yang diperoleh. Sebanyak 60% pengunjung datang ke kawasan ini bertujuan untuk menikmati keindahan alam karena pemandangan yang ditawarkan oleh danau ini sangat menarik dan unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Danau dengan sumber air panas dan memiliki warna yang biru seperti laut dan terkadang terlihat berwarna hijau sangat berpotensi untuk menarik pengunjung untuk datang menikmati keindahan danau ini. Sebanyak 26% pengunjung bertujuan untuk mengisi waktu luang. Selain itu ada juga yang berkunjung untuk tujuan penelitian, tugas sekolah dan fotografi.
Sebagian besar pengunjung menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Hal ini disebabkan karena terbatasnya angkutan umum menuju kawasan ini, sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap prasarana transportasi menuju kawasan. Menurut Soekadijo (1997) adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh angkutan agar dapat berfungsi dengan baik adalah kenyamanan, waktu dan biaya. Wisatawan akan merasa nyaman apabila segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi dengan baik. Menurut pernyataan Hadinoto (1996), bagi perjalanan jauh, waktu yang diperlukan adalah lebih penting daripada biaya perjalanan. Waktu adalah penentu perjalanan. Biaya juga merupahan hal yang menjadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung ke suatu kawasan.
c. Aktivitas pengunjung
Informasi mengenai aktivitas pengunjung diperoleh dari hasil kuisioner yang diberikan kepada pengunjung dan pada pertanyaan pertama diberikan
(46)
kesempatan kepada responden atau pengunjung untuk memberi jawaban lebih dari satu sehingga total jumlah dan persentasenya lebih dari 100%. Informasi yang diperoleh meliputi kegiatan yang dilakukan selama berada di kawasan Danau Linting, perlengkapan yang dibawa, berapa lama waktu yang dihabiskan di kawasan tersebit dan apakah ada alasan khusus seperti mistik, kepercayaan dan sebagainya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Aktivitas pengunjung
No. Aktivitas pengunjung Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Kegiatan yang dilakukan di kawasan Danau Linting
• Melihat pemandangan alam
• Pengamatan flora (tumbuhan)
• Pengamatan fauna (satwa)
• Penelitian
• Penjelajahan hutan
• Fotografi
• Ritual keagamaan
• Lainnya 45 2 0 4 0 9 0 0 90 4 0 8 0 18 0 0 2 Alasan khusus seperti mistik, keperluan agama, dan
kepercayaan atau semacamnya
• Ada • Tidak 1 49 2 98 3 Perlengkapan yang dibawa
• Kamera
• Peralatan berkemah
• Lainnya 42 1 7 84 2 14 4 Lama kunjungan
• Setengah hari
• Seharian penuh
• Lebih dari sehari
47 2 1 94 4 2
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa sebagian besar yaitu sebanyak 90% kegiatan yang dilakukan pengunjung adalah melihat pemandangan alam. Pemandangan alam yang ditawarkan oleh kawasan ini sangat menarik dan unik karena jarang ditemukan di tempat lain. Selain itu kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan pengunjung adalah pengamatan tumbuhan, penelitian dan fotografi. Keindahan warna danau yang dikelilingi oleh pepohonan yang besar dan rimbun
(47)
membuat lokasi ini sangat indah untuk diabadikan melalui kegiatan fotografi. Kegiatan fotografi dapat dilakukan secara khusus atau secara bersamaan dengan aktivitas wisata lainnya tergantung kebutuhan pengunjung. Sebanyak 98% pengunjung datang dengan tidak ada alasan khusus seperti mistis, kepercayaan dan sebagainya. Sebanyak 84% pengunjung memabawa kamera karena pemandangan yang disajikan sangat unik sehingga banyak pengunjung mengabadikannya dengan berfoto di pinggiran danau. Selain itu ada juga yang membawa perlengkapan berkemah dan peralatan lain seperti GPS dan alat musik (gitar). Selain karena fasilitas penginapan tidak tersedia di kawasan ini maka kegiatan berkemah bisa dijadikan salah satu alternatif. Menurut Lundberg dkk (1997) dibandingkan dengan menginap di hotel atau resor, orang-orang berkemah bisa mengurangi biaya makanan dengan cara memasak sendiri. Selain itu perlu dibuat penyediaan air bersih untuk mendukung kegiatan berkemah.
Waktu yang dihabiskan oleh sebagian besar pengunjung adalah setengah hari, hanya sekitar 4% yang menghabiskan waktu seharian penuh dan 2% yang menghabiskan waktu lebih dari sehari. Waktu yang dihabiskan pengunjung cukup singkat. Hal ini disebabkan karena keterbatasan wahana yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, keterbatasan fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung dan yang memenuhi kebutuhan setiap pengunjung. Oleh karena itu penambahan fasilitas dan wahana wisata dapat menambah keinginan pengunjung untuk berkunjung ke Danau Linting dalam waktu yang cukup lama.
d. Harapan pengunjung
Harapan pengunjung yang diperoleh dari informasi mengenai hambatan yang dirasakan oleh pengunjung, fasilitas yang perlu ditambah atau dibangun di
(48)
kawasan danau, keinginan menginap apabila fasilitas dilengkapi, tenaga pengelola yang dibutuhkan, lokasi yang berpotensi untuk dikembangakan, kegiatan yang cocok dan menarik untuk dikembangkan, kesan dan harapan pengunjung serta saran terhadap pengembangan kawasan Danau Linting. Hasilnya terdapat pada tabel berikut.
Tabel 6. Harapan pengunjung
No. Harapan pengunjung Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Hambatan yang dirasakan untuk mengunjungi kawasan Danau
Linting
• Kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan
• Lokasi kawasan yang terlalu jauh atau sulit dicapai
• Fasilitas yang tidak memadai
• Lainnya 13 13 16 7 26 36 32 14 2 Fasilitas yang perlu ditambah
• Tempat berkemah
• Pondok istirahat
• Papan peringatan
• Papan informasi
• Pusat pengunjung
• Cendera mata
• Lainnya 9 34 23 23 20 16 6 18 68 46 46 40 32 12 3 Berniat untuk menginap apabila fasilitas dilengkapi
• Ya • Tidak 29 21 58 42 4 Tenaga pengelola yang dibutuhkan
• Tenaga pemandu
• Petugas keamanan
• Petugas kebersihan
• Petugas parkir
• Lainnya 17 35 43 26 0 34 70 86 52 0 5 Ekowisata yang berpotensi untuk dikembangkan
• Tidak ada/tidak tahu
• Ada
39 11
78 22 6 Kegiatan yang cocok dikembangkan di kawasan ini
• Melihat pemandangan
• Pengamatan flora
• Pengamatan fauna
• Penelitian
• Penjelajahan hutan
• Perkemahan 38 13 7 20 6 13 76 26 14 40 12 26
(49)
• Outbond
• Atraksi wisata
• Ritual keagamaan
• Lainnya
15 15 5 2
30 30 10 4 7 Kesan setelah kunjungan
• Memuaskan
• Sedang
• Tidak memuaskan
30 8 12
60 16 24
Sama halnya dengan aktivitas pengunjung, pada beberapa pertanyaan mengenai harapan pengunjung juga diberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memberi jawaban lebih dari satu. Hambatan terbesar yang dirasakan untuk mengunjungi kawasan ini adalah lokasi kawasan yang terlalu jauh dan sulit dicapai. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan transportasi dan aksesibilitas menuju Danau Linting sehingga perjalanan wisatawan lebih mudah dan lebih cepat sampai ke kawasan. Fasilitas yang tidak memadai dan kurangnya informasi dan publikasi mengenai kawasan juga merupakan hambatan bagi pengunjung untuk datang ke kawasan ini sehingga penambahan fasilitas sangat perlu dilakukan.
Ketika ditanya mengenai fasilitas yang perlu dibuat atau ditambahkan sebagian besar mengatakan bahwa Pondok istirahat perlu dibuat. Papan informasi, papan peringatan dan pusat pengunjung dan cendera mata juga menjadi pilihan pengunjung untuk dibuat dan ditambahkan di kawasan ini. Fasilitas yang hanya sedikit dipilih oleh pengunjung adalah tempat berkemah dan fasilitas lainnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya persediaan air bersih di kawasan ini sehingga menyulitkan pengunjung untuk berkemah di sekitar kawasan. Oleh karena itu persediaan air bersih perlu ditambah. Fasilitas tersebut akan mempengaruhi kenyamanan wisatawan sehingga bertahan dalam waktu yang cukup lama di kawasan Danau Linting.
(50)
Ketika ditanyakan kesediaan pengunjung untuk menginap apabila fasilitas dilengkapi, sebanyak 58% pengunjung bersedia untuk menginap, namun sebanyak 42% pengunjung tidak bersedia untuk menginap. Sebagian besar pengunjung bersedia menginap apabila fasilitas dilengkapi, oleh karena itu kawasan wisata ini cukup berpotensi untuk dikembangkan. Petugas kebersihan, petugas keamanan dan petugas parkir dianggap perlu oleh sebagian besar pengunjung. Sedangkan untuk tenaga pemandu hanya sebagian kecil saja yang mengatakan perlu. Oleh karena itu kawasan ini perlu dikelola dan dikembangkan oleh pemerintah daerah dan bekerja sama dengan masyarakat yang ada di sekitar Danau Linting. Pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai petugas kebersihan, keamanan, petugas parkir maupun pemandu perlu dilakukan karena selain untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat, hal ini juga akan menambah penghasilan daerah serta menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Sebagian besar pengunjung tidak mengetahui ekowisata yang berpotensi untuk dikembangakan di sekitar kawasan tersebut. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kedadaran dan pengetahuan pengunjung mengenai kawasan ekowisata. Oleh karena itu perlu dilakukan pendidikan dan penyadaran ekowisata kepada pengunjung.
Menurut pengunjung kegiatan yang cocok dan menarik untuk dikembangkan di kawasan tersebut adalah melihat pemandangan alam (76%), penjelajahan hutan (40%), perkemahan dan atraksi wisata (30%), pengamatan flora dan perkemahan (26%), pengamatan fauna (14%), penjelajahan hutan (12%), ritual keagamaan (10%) dan kegiatan lainnya (4%) seperti fotografi dan lain-lain. Melihat pemandangan alam sangat sesuai di kawasan ini karena pemandangan
(1)
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Marthalena Ginting, dilahirkan di Kandibata pada tanggal 30 November 1990 dari ayah M Ginting dan ibu C Br Sembiring. Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan dari SD Negeri 040465 Lausimomo pada tahun 2002 dan pada tahun yang sama masuk ke SMPS Budi Mulia Pangururan. Tahun 2003 penulis masuk SMA Negeri 17 Medan. Melalui jalur Ujian Masuk Bersama, pada tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Universitas Sumatera Utara dan diterima di Jurusan Manajemen Hutan, Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian USU.
Penulis selama masa studinya aktif mengikuti kegiatan berbagai organisasi di kampus seperti Himpunan Mahasiswa Silva USU dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen USU. Penulis melaksanakan kegiatan Pengenalan Ekosistem Hutan di Lau Kawar dan TWA Deleng Lancuk, Kabupaten Karo, Sumatera Utara serta kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat Dari tanggal 02 Februari 2012 sampai 02 Maret 2012.
(2)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Penelitian yang berjudul “Analisis Supply dan Demand Potensi Ekowisata di Kawasan Danau Linting, Desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang” berisi tentang kegiatan identifikasi dan analisis aspek supply dan demand potensi ekowisata yang ada di Danau Linting dimana outputnya dapat menjadi sumber informasi dan masukkan bagi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolahan Danau Linting, Kabupaten Deli Serdang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Tugas Akhir yaitu Pindi Patana S.Hut, M.Sc dan Dr.Agus Purwoko,S.Hut, M.Si yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini dan kepada pihak-pihak yang turut membantu menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penulisan penelitian ini. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun dalam perbaikan penulisan penelitian selanjutnya.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Januari 2013
(3)
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Perumusan Masalah ... 2
Tujuan Penelitian ... 3
Manfaat Penelitian ... 3
TINJAUAN PUSTAKA Pariwisata ... 4
Atraksi Wisata ... 5
Ekowisata ... 6
Penawaran (Supply) dan Permintaan (Demand) Pariwisata ... 8
Penilaian Potensi Ekowisata ... 13
Perencanaan Pengembangan Ekowisata ... 14
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 16
METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian ... 18
Alat dan Bahan ... 18
Pengumpulan data ... 18
Penyebaran Kuisioner ... 19
Pengamatan Lapangan ... 19
Penilaian Ekonomi Potensi Ekowisata ... 20
Analisis Data ... 22
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Atraksi Wisata, Sarana dan Prasarana, dan Aksesibilitas ... 24
(4)
Aksesibilitas ... 31
Kondisi Pengunjung Danau Linting ... 31
Karakteristik pengunjung ... 32
Motivasi pengunjung ... 34
Aktivitas pengunjung ... 37
Harapan pengunjung ... 39
Penilaian Potensi Ekowisata di Kawasan Danau Linting ... 44
Kesediaan membayar ... 44
Metode biaya perjalanan ... 46
Analisis Supply dan Demand Potensi Ekowisata Danau Linting ... 47
Tingkat Penilaian Atraksi Wisata, Sarana Dan Prasarana Serta Aksesibilitas Menuju Kawasan Danau Linting ... 47
Tingkat Kepentingan/manfaat Atraksi Wisata, Sarana dan Prasarana, serta Aksesibilitas menuju Kawasan Danau Linting ... 51
Analisis Perbandingan Supply dan Demand Potensi Ekowisata di Danau Linting ... 54
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 61
Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
(5)
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Karakteristik pengunjung ... 28
2. Motivasi pengunjung ... 29
3. Aktivitas pengunjung ... 31
4. Harapan pengunjung ... 32
5. Besarnaya kesediaan pengunjung untuk membayar ... 35
6. Besarnya biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh pengunjung ... 36
7. Penilaian pengunjung terhadap kondisi sarana dan prasarana di kawasan Danau Linting... 38
8. Penilaian pengunjung terhadap kondisi aksesibilitas ke kawasan Danau Linting ... 39
9. Penilaian pengunjung terhadap kondisi atraksi wisata (atraksi alam dan atraksi budaya)... 40
10. Penilaian tingkat kepentingan sarana dan prasarana ... 42
11. Penilaian tingkat kepentingan/manfaat aksesibilitas ke kawasan Danau Linting ... 42
12.Penilaian tingkat kepentingan/manfaat aksesibilitas ke kawasan Danau Linting ... 42
13.Penilaian tingkat kepentingan/manfaat atraksi wisata (atraksi alam dan atraksi budaya)... 43
14.Perbandingan dan selisih nilai penawaran (supply) dan permintaan pengunjung (demand) ... 44
(6)
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Pemandangan alam Danau Linting ... 57
2. Keberadaan pohon-pohon perindang di sekitar Danau Linting ... 57
3. Kondisi pintu gerbang utama memasuki kawasan Danau Linting ... 58
4. Prasarana jalan di dalam kawasan Danau Linting ... 58
5. Area parkir kendaraan mobil dan sepeda motor ... 58
6. Tempat sampah yang ada di sekitar Danau Linting ... 59
7. Papan interpretasi ... 59