Hidrologi Penutupan Lahan Perancangan Model Zonasi Kawasan Danau Linting, Desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang

vegetasi tersebut bermanfaat dalam menciptakan kenyamanan kesejukan kawasan, menjaga kondisi fisik kawasan tetap alamiasri, serta memperindah view yang ada.

4. Hidrologi

Danau Linting merupakan danau air panas dengan temperatur air danau ± 38 ºC. Diperkirakan air danau tersebut berasal dari mata air panas yang terdapat di dasar danau. Pernyataan ini didukung dengan adanya beberapa goa mengeluarkan bau belerang yang ada di sekitar danau yang letaknya dilereng bukit danau. Dan disekitar goa-goa tersebut, terdapat mata air dengan temperatur yang lebih tinggi daripada suhu air Danau Linting, yakni ± 45 ºC. Belum ada data yang pasti tentang kedalaman danau, karena belum pernah diukur oleh masyarakat maupun peneliti serta pengunjung. Aktivitas utama pengunjung pada kawasan ini adalah mandi di danau. Namun aktivitas tersebut secara langsung dapat menimbulkan pencemaran terhadap danau. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dalam perencanaan ini akan ditambahkan pembangunan fasilitas kolam renang di sekitar danau. Dengan demikian pengunjung tetap dapat menikmati air danau dan tidak merusak kelestarian air danau. Pada kawasan ini hanya ditemukan mata air panas. Selain kolam renang, fasilitas lain yang membutuhkan air adalah kamar mandi. Dan untuk memenuhi kebutuhan air pada fasilitas ini akan diadakan pengadaan air bersih dari saluran air terdekat, yakni dari Desa Sibunga-bunga Hilir. Pada kawasan ini terdapat juga beberapa saluran air yang berupa parit- parit kecil dari danau Linting yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Air tersebut Universitas Sumatera Utara digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti halnya untuk kebutuhan rumah tangga, untuk kolam ikan, dan juga untuk irigasi.

5. Penutupan Lahan

Penutupan lahan dikawasan ini terdiri dari pepohonan, lahan kosong, dan kebun masyarakat yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Jenis-jenis tanaman yang ada antara lain, kelapa sawit, jagung, dan padi. Kawasan ini secara keseluruhan umumnya sudah ditanami oleh masyarakat, hanya sebagian kecil yang tidak diberdayakan masyarakat. Areal yang tidak ditanami tersebut diperkirakan berjarak sekitar radius 25 m dari tepi danau. Penutupan lahan dikawasan ini masih tergolong baik dan alami, hal ini dilihat dari kondisi vegetasi di sekitar danau yang masih cukup banyak. Namun pada pada areal-areal tertentu ada yang sudah kritis dan membutuhkan penanaman vegetasi. Areal-areal tersebut merupakan bekas lahan pertanian masyarakat setempat yang sudah tidak dipergunakan lagi. Untuk menambah keindahan alam yang ada di kawasan danau ini, selain penambahan beberapa jenis vegetasi, juga perlu diperlukan pembuatanpengadaan taman, penanaman rumput hijau dan beberapa jenis bunga untuk menambah variasi pemandangan, serta memperindah pemandangan yang ada. Penutupan lahan kawasan Danau Linting tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Peta tutupan lahan kawasan Danau Linting Universitas Sumatera Utara Se luas tutupa Ta Tutup Danau Lin Kebun Ma Lahan Saw Lahan Ko Da

6. Vege