Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar

Gambar 9. tanggapan harapan pengunjung terhadap pengembangan kawasan Danau Linting

2. Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar

Kawasan Danau Linting terletak di desa Sibunga-bunga Hilir, dengan jumlah kepala keluarga 120 orang. Penduduk desa ini beragama Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Islam. Mayoritas dari penduduk desa ini memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Secara umum masyarakat sekitar kawasan setuju terhadap rencana pengembangan kawasan Danau Linting menjadi kawasan objek wisata. Pengembangan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar. 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 Toil et Warungrestoran Ar en a permainan anak Tagging poh o n Kolam re nan g Ar ea pa rkir Tempat du duk Tempat sampah Pagar da nau Penginapan rumah ibadah Tempat camp in g Perbaika n ja la n Wi sata air Sh elter Pusat informasi Dilaksanakan sesuai re nca n a Pengadaan fasil itas yan g me ma dai Ma najemen yan g bai k Ket erlibatan masyarak at seki tar Publ ikas i Kemanaan kebersiha n Kep e du lian pemeri ntah Pengadaan fasilitas Harapan Tanggapan harapan pengunjung terhadap pengembangan kawasan Danau Linting Universitas Sumatera Utara a. Masyarakat Penggarap Lahan Masyarakat yang mengelola kawasan Danau Linting sebagai lahan perkebunan danatau pertanian ada 12 orang dengan mata pencahariaan utama adalah bertaniberkebun. Pengusahaan lahan pada kawasan tersebut mayoritas bukan sebagai mata pencaharian utama, tetapi hanya sebagai tambahan untuk menunjang perekonomian keluarga masing-masing. Pada umumnya kawasan tersebut ditanami dengan kelapa sawit, pohon kemiri, padi, pisang, dan jagung. Masyarakat yang menggarap lahan pada kawasan Danau Linting setuju terhadap rencana pengembangan kawasan, tetapi berharap akan ada ganti rugi dari pemerintah untuk tanaman-tanaman mereka yang telah ditanam di kawasan tersebut. Dan ada seorang penggarap yang berharap pengembangan kawasan tidak mengenai kawasan yang diusahakannya, karena masih ingin tetap mengusahakan kawasan tersebut menjadi kawasan pertanian. Manfaat Danau Linting bagi para pengusaha lahan tersebut adalah sebagai tempat pemandian air panas untuk kebutuhan tanaman. Gambar 10. Tanggapan masyarakat penggarap lahan terhadap pengembangan kawasan Danau Linting 20 40 60 80 100 120 Tempat mandi Irigasi Kelapa Sawit Jagung Kemiri Pisang Padi Manfaat Danau Linting Jenis tanaman Tanggapan masyarakat penggarap lahan terhadap pengembangan kawasan Danau Linting Universitas Sumatera Utara b. Masyarakat Sekitar Kawasan Jumlah masyarakat yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada 12 orang, dengan mata pencaharian utama bertani. Ada dua tanggapan masyarakat tentang keberadaan danau, yakni sebagai aset negara tidak dimiliki oleh siapapun. Manfaat dari Danau Linting bagi masyarakat sekitar adalah sebagai tempat pemandian air hangat, tempat refresing dan juga sebagai penunjang mata pencaharian mereka pemanfaatan air untuk irigasi tanaman dan berjualan disekitar danau. Dari hasil wawancara diketahui bahwa masyarakat sekitar Danau Linting setuju terhadap rencana pengembangan kawasan, dengan alasan kawasan tersebut potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata. Pengembangan kawasan ini diharapkan dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan tingkat perekonomian keluarga. Lapangan kerja yang dimaksud, seperti staff pengelola kawasan objek wisata petugas administrasi, petugas keamananparkir, petugas kebersihan dan peluang untuk berwirausaha. Namun ada beberapa kendala yang mungkin akan dihadapi masyarakat dalam keterlibatanpartisipasi pengembangan kawasan, seperti keterbatasan pengetahuan, keterampilan, modal, dan waktu. Tanggapan bentuk-bentuk partisipasiketerlibatan masyarakat sekitar tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Tanggapan partisipasi masyarakat sekitar terhadap pengembangan kawasan Danau Linting 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 As et neg ara Ti dak dimi liki siapa pun Me mb uka warung Me njaga k e amanan ka wa sa n Me njaga kebersihan kawasan kete rbatasan keterampilan kete rbatasan pen d idi kan kete rbatasan modal kete rbatasan waktu Me ning katk an ta ra f h idup Me ning katk an p e ng etah uan Me njaga dan a u Mel e star ikan bu day a Me mp erken a lk an dan a u Ra ma h Biasa sa ja Cuek Me mb uka lapangan kerj a Me ning katk an k e sejaht eraan Da nau Linting te rk enal Aksesi bi litas komunikasi lebih ba ik Tanggapan keberadaan danau Respons partisipasi Hambatan keterlibatan Alasan keterlibatan Respons terhadap pengunjung Harapan Persentase tanggapan pastisipasi masyarakat sekitar terhadap pengembangan kawasan Danau Linting Universitas Sumatera Utara Di samping pengaruh positif, kemungkinan ada dampakpengaruh negatif yang akan timbul dengan pengembangan tersebut, yakni penurunan fungsi kawasan akibat pembangunan kios yang terlalu banyak, masuknya kebiasaan- kebiasaan asing yang kurang sesuai dengan kebiasaan dan tatakrama masyarakat sekitar, seperti cara berpakaian, penggunaan bahasa-bahasa yang kurang sopan, dan lain-lain. Untuk mencegah hal tersebut, perlu dilakukan beberapa pendekatan penyuluhan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya alam juga penyuluhan untuk nilai, norma dan tatakrama desa. Program pengembangan ini akan berjalan dengan baik jika terjalin kerjasama antara pihak pengelola dengan masyarakat sekitar dalam menjaga dan meningkatkan keindahan alam Danau Linting. Dengan adanya kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian alam akan membantu pihak pengelola dalam mengelola serta meningkatkan kualitas kawasan. Hal ini juga akan menguntungkan masyarakat sekitar karena akan menciptakan membuka lapangan pekerjaan tambahan bagi masyarakat.

3. Aktivitas Berekreasi