BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
4.1 Gambaran Umum SMK Panca Budi 2 Medan
SMK Panca Budi 2 Medan, terletak di Jalan Gatot Subroto Km 4,5 merupakan suatu Yayasan yang didirikan oleh alm. Bapak Prof. Dr. H. Kadirun
Yahya pada tahun 1956 yang awal mulanya bernama Akademi Metaphysika. Seiring berkembangnya Yayasan, maka tahun 1980 dirubah namanya menajdi
“Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya” dengan hasil karyanya, pendirian surau, Universitas Panca Budi, Perguruan Panca Budi TK, SD, SMP, SMA, SMK-BM,
SMK-TI, dan Pembinaan Generasi Muda. Tepatnya pada tanggal 19 Juli 1999, SMK-BM atau SMK Panca Budi-2
Medan didirikan. SMK Panca Budi 2 adalah sekolah swasta kejurusan yang berbasis Manajemen mengedepankan keahlian di bidang TIK dan berwirausaha,
tanpa mengesampingkan nilai-nilai agama. Hal ini sama seprerti motto mereka “Menciptakan Generasi Beriman Berilmu Berkarya”.
Terdapat dua jurusan yang tersedia yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran Sekertaris, untuk pembelajaran umum dibidang perhitungan sistem
komputer dan manajemen. Muatan lokal yang tersedia ada Tata Boga dan Salon, guna mengembangkan diri dalam bidang kewirausahaan Kuliner dan Jasa
kecantikan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 6 butir untuk variabel X1 Pengetahuan
kewiraushaan, 5 butir untuk variabel X2 Kemandirian pribadi, dan 5 butir untuk variabel Y Minat Berwirausaha. Jadi total seluruh pernyataan adalah 16 butir.
Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai Pengetahuan kewirausahaan X1, Kemandirian
pribadi X2 terhadap Minat Berwirausaha Y. Responden dalam penelitian ini adalah SiswaI program kejuruan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran SMK
Paca Budi 2 Medan.
4.2.1 Karakteristik Responden 4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin
No. Kategori
Jumlah Nominal
1.
Laki-laki 42
36,2
2. Perempuan
74 63,8
Total 116
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 63,8 atau berjumlah 74 orang, dan
berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 36,2 atau berjumlah 42 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarakan Usia No.
Kategori Jumlah
Nominal 1.
16 8
6,9
2.
16 93
80,2
3. 17
13 11,2
4. 17
2 1,7
Total 116
Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 16 Tahun berjumlah 8 orang 6,9 , 16 tahun berjumlah
93 orang 80,2, 17 tahun berjumlah 13 orang 11,2 dan 17 tahun berjumlah 2 orang 1,7
4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Program Kejuruan Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarakan Program Kejuruan No.
Kategori Jumlah
Nominal 1.
Akuntansi 49
42,2
2. Administrasi Perkantoran
67 57,8
Total 116
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan Program kejuruan, Akuntansi berjumlah 49 orang 42,2 dan
Administrasi Perkantoran berjumlah 67 orang 57,8.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Diminati Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Diminati
No. Kategori
Jumlah Nominal
1. Kuliner
67 57,6
2. Fashion
15 12,9
3. Jasa
32 27,6
4.
Lain-lain 2
1,9
Total 116
Berdasarkan table 4.4 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis usaha yang diminati terdiri dari kuliner yang berjumlah 67
orang 57,6, fashion berjumlah 15 orang 12,9, jasa berjumlah 32 orang 27,6 dan lain-lain berjumlah 2 orang 1,9
4.3 Deskriptif Variabel 4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
F F
F F
F F
1. 18
15,5 71
61,2 27
23,3 116
100 2.
16 13,8
77 66,4
20 17,2
3 2,6
116 100
3. 16
13,8 69
59,5 26
22,4 5
4,3 116
100 4.
20 17,2
70 60,3
15 12,9
11 9,5
116 100
5. 11
9,5 81
69,8 17
14,7 7
6 116
100 6.
20 17,2
71 61,2
19 16,4
6 5,2
116 100
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian2016
1. Pada pernyataan pertama, “
Saya memiliki kemampuan memahami produksi yang dijalankan
”, sebanyak 15,5 responden menyatakan sangat setuju, 61,2 menyatakan setuju, dan 23,3 menyatakan kurang. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “
Saya memiliki kemampuan dalam mengetahui target pasar yang dijalankan
”, sebanyak 13,8 responden menyatakan sangat setuju, 66,4 menyatakan setuju, 17,2 kurang setuju, dan 2,6 tidak setuju
dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “
Saya memiliki kemampuan dalam mengetahui bagaimana cara mengelola usaha yang dijalankan
”, sebanyak 13,8 responden menyatakan sangat setuju, 59,5 menyatakan setuju, 22,4 menyatakan
kurang setuju, dan 4,3 tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut. 4.
Pada pernyataan keempat, “Saya memiliki kemampuan menempatkan pegawai sesuai dengan bidang yang dijalankan”, sebanyak 17,2 responden
menyatakan sangat setuju, 60,3 menyatakan setuju, 12,9 menyatakan kurang setuju, dan 9,5 tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Pada pernyataan kelima, “
Saya memiliki kemampuan membuat laporan keuangan yang dijalankan
”, sebanyak 9,5 responden menyatakan sangat setuju, 69,8 menyatakan setuju, 14,7 menyatakan kurang setuju, dan 6
menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan keenam, “Saya memiliki kemampuan berinovasi produk yang
dijalankan”, sebanyak 17,2 responden menyatakan sangat setuju, 61,2 menyatakan setuju, 16,4 menyatakan kurang setuju, dan 5,2 menyatakan
tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemandirian Pribadi Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemandirian Pribadi
Sumber: Hasil Penelitian2016
1. Pada pernyataan pertama, “Saya memiliki kemampuan untuk menggali potensi diri”, sebanyak 20,7 responden menyatakan sangat setuju, 60,3
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
F F
F F
F F
1.
24 20,7
70 60,3
22 19
116 100
2.
18 15,5
78 67,2
20 17,2
116 100
3. 22
19 62
23,4 20
17,2 12
10, 3
116 100
4. 20
17,2 73
62,9 15
12,9 8
6,9 116
100 5.
19 16,4
74 63,8
19 16,4
4 3,4
116 100
Universitas Sumatera Utara
menyatakan setuju, dan 19 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “Saya Saya memiliki kemampuan untuk
mengembangkan potensi diri”, sebanyak 15,5 responden menyatakan sangat setuju, 67,2 menyatakan setuju, dan 17,2 menyatakan kurang setuju
dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “Saya memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa harus bergantung dengan orang lain.”, sebanyak
19 responden menyatakan sangat setuju, 23,4 menyatakan setuju, 17,2 menyatakan kurang setuju, dan 10,3 menyatakan tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya memiliki kemampuan untuk menerima konsekuensi atas segala keputusan yang diambil”, sebanyak 17,2 responden
menyatakan sangat setuju, 62,9 menyatakan setuju, 12,9 menyatakan kurang setuju, dan 6,9 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Saya memiliki kemampuan untuk menggali potensi diri”, sebanyak 16,4 responden menyatakan sangat setuju, 63,8
menyatakan setuju, 16,4 menyatakan kurang setuju, dan 3,4 menyatakan
Universitas Sumatera Utara
tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha
Sumber: Hasil Penelitian2016
1. Pada pernyataan pertama, “Saya berkeinginan untuk mencoba hal-hal baru”,
sebanyak 22,4 responden menyatakan sangat setuju, 58,6 menyatakan setuju, dan 19 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “Saya berkeinginan untuk mempunyai usaha sendiri”,
sebanyak 19,8 responden menyatakan sangat setuju, 62,1 menyatakan setuju, dan 18,1 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
F F
F F
F F
1.
26 22,4
68 58,6
22 19,0
116 100
2.
23 19,8
72 62,1
21 18,1
116 100
3. 26
22,4 70
60,3 20
17,2 116
100 4.
25 21,6
69 59,5
22 19,0
116 100
5. 27
23,5 75
64,7 14
12,1 116
100
Universitas Sumatera Utara
3. Pada pernyataan ketiga, “Saya berkeinginan untuk membuat sesuatu yang
berbeda dari yang lain”, sebanyak 22,4 responden menyatakan sangat setuju, 60,3 menyatakan setuju, dan 17,2 menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya berkeinginan memulai usaha karena bebas
mengatur ritme kerja saya”, sebanyak 21,6 responden menyatakan sangat setuju, 59,5 menyatakan setuju, dan 19 menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Saya berkeinginan untuk merasakan kekayaan atas
usaha sendiri”, sebanyak 23,5 responden menyatakan sangat setuju, 64,7 menyatakan setuju, dan 12,1 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan
statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 4.4.1 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histrogram dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri atau ke kanan. b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual
Universitas Sumatera Utara
peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S.
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 116
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.17038372
Most Extreme Differences Absolute
.122 Positive
.122 Negative
-.085 Kolmogorov-Smirnov Z
1.314 Asymp. Sig. 2-tailed
.163 a. Test distribution is Normal.
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.163 dan diatas nilai signifikan 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel residual berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance
value dan Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas.
2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
3. Apabila tolerance
0,1 maka diduga mempunyai persoalan
Multikolinearitas. 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
14.398 1.993
7.223 .000
Pengetahuan kewiraushaan
.142 .079
.677 2.802
.024 .779
1.284 Kemandirian
Pribadi .465
.102 .445
4.541 .000
.779 1.284
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu
pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :
a. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi minat berwirausaha berdasarkan masukan
variabel pengetahuan kewiraushaan dan kemandirian pribadi.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.197
1.280 .935
.352 Pengetahuan kewiraushaan
.041 .050
.087 .821
.413 Kemandirian Pribadi
-.026 .066
-.042 -.392
.696 a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian pribadi yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas pengetahuaan kewirausahaan 0.413 dan kemandirian pribadi 0,696 diatas
tingkat signifikansi 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian
pribadi terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
alat bantu program SPSS.
Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Minat Berwirausaha X
1
= Pengatahuan Kewirausahaan X
2
= Kemandirian Pribadi α
= Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi
e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 14.398
1.993 7.223
.000 Pengetahuan kewiraushaan
.142 .079
.677 2.802
.024 Kemandirian Pribadi
.465 .102
.445 4.541
.000 a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel pengetahuan kewirausahaan
sebesar 0,142 nilai b2 dan variabel kemandirian pribadi sebesar 0,465 dan nilai konstanta a adalah 14,398 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut :
Y = 14,398 + 0,142 X
1
+ 0,465 X
2
+ e
4.6 Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F