Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 10,380 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 3,08. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi secara serempak adalah signifikan terhadap minat berwirausaha.
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah pengeathuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi secara parsial apakah masing-masing
berpengaruh positif terhadap Minat berwirausaha pada siswaI program kejuruan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran SMK Panca Budi 2 Medan.
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 14.398
1.993 7.223
.000 Pengetahuan kewiraushaan
.142 .079
.677 2.802
.024 Kemandirian Pribadi
.465 .102
.445 4.541
.000 a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1.
Konstanta a = 14,398 ini menunjukkan bahwa jika variabel pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi dianggap konstan maka tingkat variabel
Universitas Sumatera Utara
minat berwirausaha pada siswaI program kejuruan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran SMK Panca Budi 2 Medan akan meningkat sebesar 14,398
2. Variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,024 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,802 lebih besar dibandingkan t-tabel 1,98157
artinya jika variabel pengetahuan kewirausahaan ditingkatkan maka minat berwirausaha pada siswaI program kejuruan Akuntansi dan Administrasi
Perkantoran SMK Panca Budi 2 Medan akan meningkat sebesar 0,142. 3. Variabel kemandirian pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat berwirausaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 4,541 lebih besar dibandingkan t-tabel 1,98157 artinya jika
variabel kemandirian pribadi ditingkatkan maka minat berwirausaha pada siswaI program kejuruan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran SMK Panca Budi 2
Medan akan meningkat sebesar 0,465
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian
pribadi terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .634
a
.455 .442
2.18951
Universitas Sumatera Utara
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .634
a
.455 .442
2.18951 a. Predictors: Constant, Kemandirian Pribadi, Pengetahuan kewiraushaan
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1.
Nilai R sebesar 0.634 sama dengan 63,4 berarti hubungan antara variabel pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi terhadap variabel Minat
berwirausaha sebesar 63,4 artinya hubungannya erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variable dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut :
Tabel 4.15 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang dan Lufti 2014:163
2. Nilai Adjusted R Square 0.442 berarti 44,2 Minat berwirausaha dapat di
jelaskan oleh variabel pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi. Sedangkan sisanya 55,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain yang
diteliti dalam penelitian ini seperti peluang usaha, efikasi diri dan sebagainya. 3.
Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 2,18951
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pembahasan 4.7.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha