Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan

pertanyaan untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis, tahap ketiga adalah entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam progam computer dengan menggunakan program SPSS Statistic Package Social Science, tahap keempat adalah cleaning yaitu memeriksa kembali data yang telah di-entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di jalan dr. Mansyur No. 5 Medan, Indonesia dimana fakultas ini merupakan salah satu fakultas kebanggaan di Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran dibuka pada tanggal 20 Agustus 1952 oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru dengan batas wilayah: a. Batas Utara : Jalan dr. Mansyur, Padang Bulan b. Batas Selatan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU c. Batas Timur : Jalan Universitas, Padang Bulan d. Batas Barat : Fakultas Psikologi USU

5.2. Hasil Analisis Data

Sampel penelitian ini diambil dengan teknik total sampling, dimana peneliti mengambil data dari seluruh mahasiswi FK USU angkatan 2012. Peneliti mendapatkan 279 responden dari total populasi. Dari total responden yang telah dibagikan kuesioner premenstrual syndrome, didapatkan 68 orang yang mengalami premenstrual syndrome. Kemudian 8 orang dari 68 responden tidak bisa dilakukan pemantauan untuk mengukur kadar gula darahnya. Hasil analisis menjelaskan tentang gambaran karakteristik sampel yang meliputi usia dn kadar gula darah. Hasil analisis akan diuraikan sebagai berikut : Tabel 5.1. Kejadian Premenstrual Syndrome pada Mahasiswa FK USU n PMS Tidak PMS 68 211 24,37 75,63 Total 279 100,00 Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dari kumpulan gejala premenstrual syndrome yang didapat dari responden sebanyak 68 orang 24,37 mengalami premenstrual syndrome dan yang tidak mengalami sindrom ini sebanyak 211 orang 75,63.

1. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia

Distribusi sampel berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini : Tabel 5.2. Distribusi Kategorik Responden Berdasarkan Usia Usia tahun Frekuensi f Persen 19 20 21 22 23 24 1 11 32 10 5 1 1,7 18,3 53,3 16,7 8,3 1,7 Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5.1 didapat gambaran sampel paling banyak berusia 21 tahun yaitu sebanyak 32 orang 53,3, sedangkan yang berusia 19 tahun didapat hanya sebanyak 1 orang 1,7. Sampel yang berusia 20 tahun sebanyak 11 orang 18,3 dan yang berusia 22 tahun sebanyak 12 orang 16,7, serta yang berusia 23 tahun hanya sebanyak 5 orang 8,3. Sedangkan yang berusia 24 tahun didapati hanya sebanyak 1 orang 1,7.

2. Distribusi Sampel Berdasarkan Kadar Gula Darah

Distribusi sampel berdasarkan kadar gula darah dapat dilihat pada tabel 5.1 dan tabel 5.2 berikut ini : Tabel 5.3. Distribusi Numerik Sampel Berdasarkan Kadar Gula Darah Variabel Mean Median Modus SD Minimal-Maksimal Kadar Gula Darah 107,33 106,00 96,00 14,69 70-156 Dari tabel 5.2 di atas terlihat lebih jelas rata – rata kadar gula darah adalah 107,33 mgdl, yang paling rendah 70 mgdl dan yang paling tinggi 156 mgdl, dengan standar deviasi 14,69. Hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa rata – rata kadar gula darah pada mahasiswa angkatan 2012 FK USU yang mengalami premenstrual syndrome berkisar 107,33 mgdl. Tabel 5.4. Gambaran kadar gula darah pada mahasiswa FK USU angkatan 2012 yang mengalami premenstrual syndrome Kadar Gula Darah gdL Jumlah orang Persentase Rendah 49 81,7 Normal 9 15,0 Tinggi 2 3,3 Total 60 100 Dari jumlah keseluruhan tersebut, sebanyak 49 orang mempunyai kadar gula darah 120 yaitu sebanyak 81,7. Sedangkan 9 orang 15,0 lagi mempunyai kadar gula darah dalam batas normal120-130 gdl. Dan pasien yang kadar gula darahnya di atas 130 gdl sebanyak 2 orang 3,3.