Alveoli Paru-paru Dada, Diafragma, dan Pleura

lobus bawah. Sedangkan bronkus kiri memiliki ukuran lebih panjang, diameterlumennya lebih sempit dibandingkan bronkus kanan dan melintas di bawah arteripulmonalis sebelum di belah menjadi beberapa cabang yang berjalan kelobus atas dan bawah Moore, 1999. Cabang utama bronkus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronkuslobaris, kernudian menjadi lobus segmentalis. Bronkus lobaris ini bercabang terusmenjadi bronkus yang lebih kecil, dengan ujung cabangnya yang disebutbronkiolus. Setiap bronkiolus memasuki lobulus paru, dan bercabang- cabangmenjadi 5-7 bronkiolus terminalis Moore, 1999.

2.1.1.3 Saluran Pernapasan Terminal

Saluran pernapasan terminal terdiri atas:

a. Alveoli

Parenkim paru-paru merupakan area yang aktif bekerja dari jaringan paru- paru. Parenkim tersebut mengandung berjuta-juta unit alveolus. Alveolimerupakan kantong udara yang berukuran sangat kecil, dan merupakan akhir dari bronkhiolus respiratorus sehingga memungkinkan pertukaran O 2 dan CO 2 . Seluruh dari unit alveoli zona respirasi terdiri ats bronkhiolus respiratorius, duktus alveolus, dan alveolar sacs kantong alveolus. Fungsi utama dari unit alveolus adalah pertukaran O 2 dan CO 2 diantara kapiler pulmoner dan aveoli Somantri, 2007. Gambar 2.3. Alveolus Universitas Sumatera Utara Sumber: www.mercksource.comppuscns

b. Paru-paru

Paru terdiri atas 3 lobus pada paru sebelah kanan, dan 2 lobus pada paru sebelah kiri. Pada paru kanan lobus – lobusnya antara lain yakni lobus superior, lobus medius dan obus inferior. Sementara pada paru kiri hanya terdapat lobus superior dan lobus inferior. Namun pada paru kiri terdapat satu bagian di lobus superior paru kiri yang analog dengan lobus medius paru kanan, yakni disebut sebagai lingula pulmonis. Di antara lobus – lobus paru kanan terdapat dua fissura, yakni fissura horizontalis dan fissura obliqua, sementara di antara lobus superior dan lobus inferior paru kiri terdapat fissura obliqua Stranding, 2009. Gambar 2.4. Paru-paru Sumber: medicalterms.info

c. Dada, Diafragma, dan Pleura

Tulang dada sternum berfungsi melindungi paru-paru, jantung, dan pembuluh darah besar. Bagian luar rongga dada terdiri atas 12 pasang tulang iga Universitas Sumatera Utara costae. Bagian atas dada pada daerah leher terdapat dua otot tambahan inspirasi yaitu otot scaleneus dan sternocleidomastoid. Diafragma terletak di bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah pada keadaan relaksasi. Pengaturan saraf diafragma Nervus Phrenicus terdapat pada susunan saraf spinalSomantri, 2007. Pleura merupakan membran serosa yang menyelimuti paru-paru. Pleura ada dua macam yaitu pleura parietal yang bersinggungan dengan rongga dada lapisan luar paru-paru dan pleura visceral yang menutupi setiap paru-paru. Diantara kedua pleura terdapat cairan pleura seperti selaput tipis yang memungkinkan kedua permukaan tersebut bergesekan satu sama lain selama respirasi, dan mencegah pelekatan dada dengan paru-paru. Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah daripada tekanan atmosfer sehingga mencegah kolaps paru- paru. Pada proses fisiologis aliran cairan pleura, pleura parietal akan menyerap cairan pleura melalui stomata dan akan dialirkan ke dalam aliran limfe pleura Sherwood, 2007. Gambar 2.5. Pleura Sumber: classconnection.com

d. Sirkulasi Pulmoner