Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1. Kerangka konsep penelitian Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Stambuk 2014 Yang Merokok  Kapasitas vital paksa KVP  Volume ekspirasi paksa detik pertama VEP 1  Kebiasaan merokok  Periode merokok  Konsumsi batang rokok per hari  Indeks brinkman  Jenis rokok yang dikonsumsi  Tingkat kecanduan nikotin Universitas Sumatera Utara

3.2 Definisi Operasional

VARIABEL DEFINISI CARA UKUR ALAT UKUR HASIL UKUR SKALA UKUR Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Stambuk 2014 Yang Merokok Mahasiswa FK USU yang mempunyai kebiasaan merokok setiap hari untuk jangka waktu minimal 6 bulan selama hidupnya Wawancara Kuisioner Perokok atau tidak perokok Nominal Kapasitas vital paksa KVP Jumlah udara yang bisa diekspirasi maksimal secara paksa setelah inspirasi maksimal Spirometri Spirometri Normal dan tidak normal Nominal Volume ekspirasi paksa detik pertama VEP 1 Volume udara ekspirasi detik pertama pada pengukuran KVP Spirometri Spirometri Normal dan tidak normal Nominal Universitas Sumatera Utara Kebiasaan merokok Mempunyai kebiasaan merokok setiap hari selama 6 bulan Wawancaa Kuisioner Ya atau tidak Nominal Periode merokok Waktu lama responden mulai merokok sampai dengan sekarang Wawancara Kuisioner 1-3 tahun: jangka pendek; 3 tahun: jangka panjang Ordinal Konsumsi batang rokok per hari Jumlah banyaknya batang rokok yang dikonsumsi responden dalam satu hari Wawancara Kuisioner Angka jumlah batang rokok Nominal Indeks brinkman Menunjukkan kategori perokok responden Wawancara Kuisioner Ringan: 200; sedang: 200-600; berat: 600 Ordinal Universitas Sumatera Utara Jenis rokok yang dikonsumsi Jumlah nikotin yang terdapat di rokok responden Wawancara Kuisioner Kadar nikotin rendah: 0,9 mg atau kurang; kadar nikotin sedang: 1 hingga 1,2 mg; kadar nikotin tinggi: 1,3 mg atau lebih Ordinal Tingkat kecanduan nikotin Derajat kecanduan nikotin yang didapati dengan menggunaka n kuisioner fagerstroom Wawancara Kuisioner fagerstroo m Ketergant ungan rendah; ketergantu ngan sedang; ketergantu ngan tinggi Ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN