jalan hamper sepanjang waktu, kita dapat memutuskan untuk menunda APILL, ketika volume kendaraan mengingkat di jalan utama atau di jalan kecil celah
keselamatan semakin hilang dan kebutuhan untuk memasang APILL meningkat. Mengingat akan dibangunnya jalan lingkar luar Kota Medan akan memberi
dampak meningkatnya volume kendaraan pada persimpangan ini yang merupakan pertemuan dari jalan lingkar utara dan jalan lingkar selatan Kota Medan menuju
Bandara Kualanamu.
4.2. Tahap Desain Persimpangan 4.2.1 Kapasitas Perimpangan
Pada suatu persimpangan setiap tipe konflik yang terjadi perlu dilakukan pengecekan untuk kapasitas dan kelambatan delay. Lalu lintas pada jalan major
mendapatkan prioritas. Adalah merupakan suatu hal yang penting untuk memilih nilai kritis Gap ta dan Headway tf guna mewakili situasi dalam analisis.
Langkah-langkah untuk menghitung kapasitas, delay dan panjang jalur antrian dilakukan sebagai berikut:
1. Perhitungan Kapasitas Praktis Cp
a. Data Geometrik Simpang
Data geometrik Simpang merupakan data yang memuat kondisi geometrik jalan pada Simpang yang diamati. Data ini diperoleh langsung
di lapangan berupa data primer kondisi eksisting melalui survei. Adapun data geometrik Simpang Jalan Akses Bandara Kuala Namu – Simp Batang
Kuis dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Wmasuk WLTOR
Wkeluar Wa
Wmasuk Wkeluar
Wa W
ma su
k W
LTO R
W ke
luar Wa
B T
U
Jalan Akses Kuala Namu arah Sp. Kayu Besar
Jalan Akses Kuala Namu arah Bandara Kuala Namu
Ja lan
Bata ng
K uis
Tabel 4.2 Kondisi Geometrik Jalan Akses Bandara Kuala Namu – Simp
Batang Kuis Pendekat
Utara Timur
Barat
Tipe lingkungan jalan RES
COM COM
Hambatan samping Rendah
Rendah Rendah
Median Tdk ada
Ada Ada
Lebar Median m -
7,00 7,00
Belok kiri jalan terus Ada
Tdk ada Ada
W
e
m 2,50
4,00 7,00
W
A
m 4,00
13,00 13,00
W
LTOR
m 1,50
- 2,00
W
MASUK
m 2,50
11,00 13,00
Gambar 4.2 Kondisi Geomterik Simpang Jalan Akses Kuala Namu Adapun setiap kaki persimpangan diberi kode pendekat U, S, T dan
B dengan keterangan sebagai berikut: 1.
U Utara adalah kaki persimpangan di sebelah utara yakni Batang Kuis
2. T Timur adalah kaki persimpangan di sebelah timur yakni Jalan
Akes Bandara Kuala Namu arah Bandara Kuala Namu
Universitas Sumatera Utara
Kode Arah
Pendekat
kend kend
kend kend
Kiri Kanan
jam
Terlindung Terlawan
jam
Terlindung Terlawan
jam
Terlindung Terlawan
jam
Terlindung Terlawan
P
LT
P
RT
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
U
LT tanpa LTOR 0 0,000
LTOR 101
101 101
23 30
30 170
34 68
294 165
199 0,515 ST
RT 90
90 90
21 27
27 166
33 66
277 151
184 0,477
Total 191
191 191
44 57
57 336
67 134
571 315
383
T
LT tanpa LTOR 0 0,000
LTOR 0 0,000
ST 278
278 278
47 61
61 315
63 126
640 402
465 RT
230 230
230 43
56 56
340 68
136 613
354 422
0,468
Total 508
508 508
90 117
117 655
131 262 1253
756 887
B
LT tanpa LTOR 0 0,000
LTOR 234
234 234
49 64
64 325
65 130
608 363
428 0,428 ST
332 332
332 56
73 73
397 79
159 785
484 564
RT 0,000
Total 566
566 566
105 137
137 722
144 289 1393
847 991
Sepeda MotorMC Berbelok
Rasio
emp terlindung = 1,0 emp terlaw an = 1,3
Arus LaluLintas Kendaraan Bermotor MV
Kendaraan RinganLV Total
emp terlindung = 0,2
Kendaraan Bermotor
smpjam
Kendaraan BeratHV
smpjam smpjam
smpjam emp terlaw an = 1,0
MV
emp terlaw an = 0,4 emp terlindung = 1,3
3. B Barat adalah kaki persimpangan di sebelah barat yakni Jalan
Akses Bandara Kuala Namu arah Simp. Kayu Besar
b. Data Lalu Lintas