pasien kanker kolorektal lebih banyak mengalami anemia ringan yaitu sebanyak 49 orang 28,5 diikuti anemia sedang dengan jumlah 38 orang 22,1.
Seramai 80 orang 46,5 pasien kanker kolorektal tidak mengalami anemia dan hanya 5 orang 2,9 yang mengalami anemia berat.
Tabel 5.2. Distribusi Pasien Kanker Kolorektal Yang Mengalami Anemia Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari tabel 5.2 di atas dapat kita lihat bahwa pasien laki-laki sebanyak 50 orang 54,3 lebih banyak mengalami anemia dibandingkan dengan pasien
perempuan sebanyak 42 orang 45,7. Berdasarkan derajat anemia, pasien kanker kolorektal perempuan sebanyak 18 orang 19,6 mengalami anemia
ringan, 22 orang 23,9 dengan anemia sedang dan 2 pasien lainnya 2,2 dengan anemia berat. Sedangkan pada pasien yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 31 orang 33,7 mengalami anemia ringan, 16 orang 17,4 dengan anemia sedang dan 3 orang 1,7 mengalami anemia berat.
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Perempuan Anemia ringan
18 19.6
Anemia sedang 22
23.9 Anemia berat
2 2.2
Total 42
45.7
Laki-laki Anemia ringan
31 33.7
Anemia sedang 16
17.4 Anemia berat
3 3.3
Total 50
54.3 Total
92 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Pasien Kanker Kolorektal Yang Mengalami Anemia Berdasarkan Usia
Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat kita lihat pasien kanker kolorektal yang lebih banyak menderita anemia berdasarkan kelompok usia adalah pasien yang
berusia 40-59 tahun sebanyak 45 orang 48,9, diikuti pasien yang berusia 60- 79 tahun sebanyak 39 orang 42,4. Pasien kanker kolorektal yang sedikit
mengalami anemia berdasarkan usia adalah pasien yang berada dalam rentang
Frekuensi Persentase
0 -19 tahun Anemia ringan
0.0 Anemia sedang
0.0 Anemia berat
0.0
Total
20 – 39 tahun Anemia ringan 5
5.4 Anemia sedang
2 2.2
Anemia berat 0.0
Total 7
7.6
40 – 59 tahun Anemia ringan 21
22.8 Anemia sedang
19 20.7
Anemia berat 5
5.4
Total 45
48.9
60 – 79 tahun Anemia ringan 22
23.9 Anemia sedang
17 18.5
Anemia berat 0.0
Total 39
42.4
80 – 99 tahun Anemia ringan 1
1.1 Anemia sedang
0.0 Anemia berat
0.0
Total 1
1.1 Total
92 100
Universitas Sumatera Utara
usia 20-39 tahun sebanyak 7 orang 7,6 dan 80-99 tahun sebanyak 1 pasien 1.1. Dari segi derajat anemia pula pasien dengan rentang usia 60-79 tahun
sebanyak 22 orang 23,9 mengalami anemia ringan, diikuti anemia sedang paling banyak terjadi pada pasien dengan rentang usia 40-59 tahun yaitu sebanyak
19 orang 20,7, sedangkan anemia berat paling banyak terjadi pada pasien dengan rentang usia 40-59 tahun sebanyak 5 orang 5,4.
5.2. Pembahasan
Dari hasil penelitian ini, didapatkan hasil distribusi frekuensi terbesar penderita kanker kolorektal di RSUP Haji Adam Malik Medan adalah jenis
kelamin laki-laki 91 orang 52,9. Sisanya sebanyak 81 orang 467,1 adalah penderita perempuan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Aisyah
2013 dimana didapatkan proporsi laki-laki lebih tinggi sebesar 52,8 dibandingkan perempuan 47,2.
Selain itu, berdasarkan penelitian ini diperoleh distribusi pasian kanker kolorektal berdasarkan usia menunjukkan bahwa kanker kolorektal paling sering
terjadi pada rentang usia 40 hingga 59 tahun. Sedangkan menurut penelitian Aisyah 2013 distribusi pasian kanker kolorektal berdasarkan usia menunjukkan
bahwa kanker kolorektal paling sering terjadi pada rentang usia 62 hingga 70 tahun. Manakala berdasarkan American Cancer Society tahun 2014 juga
menyatakan bahwa tingkat kejadian kanker kolorektal 50 kali lebih tinggi pada orang yang berusia 60-79 dibandingkan pada mereka yang lebih muda dari 40.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 172 pasien kanker kolorektal, sebanyak 92 pasien 53,5 mengalami anemia baik itu anemia ringan hingga
anemia berat. Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Khanbai 2014 yang mengatakan bahwa dijumpai prevalensi anemia pada
pasien kanker kolorektal sebanyak 51. Berdasarkan penelitian ini dijumpai pasien dengan anemia ringan sebanyak 49 pasien 28,5, anemia sedang
sebanyak 38 pasien 22,1 dan anemia berat sebanyak 5 pasien 2,9. Sedangkan 80 pasien 46,5 memiliki kadar hemoglobin dalam rentang yang
normal 10 grdl, dimana dalam hal ini pasien tidak mengalami anemia. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
juga hampir sama dengan penelitian yang dilakukan Luluk 2010 dimana ditemukan hasil persentase pasien kanker kolorektal yang mengalami anemia
ringan lebih tinggi yaitu seramai 79 pasien 69,9 dan sisanya 34 pasien 30,1 mengalami anemia sedang dan berat.
Dari hasil penelitian ini, pasien kanker kolorektal yang lebih sering mengalami anemia berdasarkan jenis kelamin di RSUP Haji Adam Malik Medan
dari tahun 2013 sehingga tahun 2014 adalah pasien laki-laki sebanyak 50 pasien 54,3 dibandingkan pasien perempuan sebanyak 42 orang 45,7. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aisyah 2103 dimana dijumpai pasien kanker kolorektal laki-laki lebih banyak menderita anemia
sebanyak 36 orang 53,7 dibandingkan pasien perempuan sebanyak 31 orang 46,3.
Berdasarkan derajat anemia, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anemia ringan lebih dominan terjadi pada pasien laki-laki yaitu sebanyak 31
pasien 33,7. Sedangkan anemia sedang lebih dominan terjadi pada pasien perempuan yaitu sebanyak 22 pasien 23,9. Hasil penelitian ini sama dengan
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aisyah 2013 di RSU Dr.Soedarso Pontianak yang menyatakan bahwa anemia ringan lebih sering terjadi pada laki-
laki 48,6, sedangkan anemia derajat sedang lebih sering terjadi pada wanita sebesar 30,3.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker kolorektal yang lebih banyak menderita anemia berdasarkan kelompok usia adalah pasien yang
berusia 40-59 tahun sebanyak 45 orang 48,9, diikuti pasien yang berusia 60- 79 tahun sebanyak 39 orang 42,4. Pasien kanker kolorektal yang sedikit
mengalami anemia berdasarkan usia adalah pasien yang berada dalam rentang usia 20-39 tahun sebanyak 7 orang 7,6 dan 80-99 tahun sebanyak 1 pasien
1.1. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat kita lihat bahwa pasien kanker kolorektal dengan usia lebih tua lebih banyak mengalami anemia. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Luluk 2010 yang menyatakan bahwa pada populasi umum, anemia lebih sering terjadi seiring dengan bertambahnya
usia.
Universitas Sumatera Utara
Dari segi derajat anemia berdasarkan usia pada pasien kanker kolorektal di RSUP H.Adam Malik Medan dari tahun 2013 sehingga tahun 2014 diketahui
bahwa anemia ringan lebih banyak terjadi pada pasien yang berusia 60-79 tahun yaitu sebanyak 22 pasien 23,9, diikuti anemia sedang lebih banyak terjadi
pada usia 40-59 tahun yaitu sebanyak 19 pasien 20,7 dan anemia berat lebih banyak terdapat pada pasien usia 40-59 tahun yaitu sebanyak 5 pasien 5,4.
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Aisyah 2013, dimana dalam penelitiannya dinyatakan bahwa pasien kanker
kolorektal dengan usia lebih tua lebih banyak mengalami anemia dan didapatkan bahwa anemia derajat berat paling banyak dialami oleh pasien kanker kolorektal
dengan rentang usia 71-80 tahun. Bagaimanapun, Tettamanti 2010 menyatakan bahwa tidak banyak alasan yang menyatakan bahwa usia tua dengan kanker
kolorektal lebih sering mengalami anemia dibandingkan dengan usia muda. Hal ini diperkirakan karena orang usia tua lebih toleran terhadap gejala tersembunyi
dari perdarahan yang berat sebelum mencari pertolongan medis.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian prevalensi anemia pada pasien kanker kolorektal di RSUP H. Adam Malik Medan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebanyak 92 pasien kanker kolorektal 53,5 mengalami anemia
baik, anemia ringan hingga anemia berat. 2.
Pasien kanker kolorektal sebanyak 80 orang 46,5 mempunyai kadar Hb yang normal yaitu lebih daripada 10 gr dl dan sebanyak 92
pasien 53,5 mempunyai kadar Hb yang kurang dari 10 grdl. 3.
Derajat anemia yang paling banyak dialami oleh pasien kanker kolorektal adalah anemia ringan sebanyak 49 pasien 28,5.
4. Anemia ringan lebih sering terjadi pada pasien kanker kolorektal laki-
laki, sedangkan anemia sedang lebih sering terjadi pada pasien kanker kolorektal wanita.
5. Anemia ringan paling banyak terjadi pada pasien kanker kolorektal
dengan rentang usia 60-79 tahun, anemia berat paling banyak terjadi pada pasien kanker kolorektal dengan rentang usia 40-59 tahun.
6.2. Saran
1. Dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti hubungan antara
derajat anemia dengan usia, jenis kelamin dan lokasi kanker pada pasien kanker kolorektal.
2. Perlu ditingkatkan kewaspadaan dan perhatian khusus terhadap pasien
kanker kolorektal dengan status nutrisi yang kurang, dan mengingat adanya resiko tinggi terjadi anemia.
3. Diharapkan peran aktif instansi kesehatan untuk memperkenalkan dan
memberikan infromasi kepada masyarakat mengenai tanda dan gejala kanker kolorektal untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini
kanker kolorektal.
Universitas Sumatera Utara