26
modal yang paling tinggi dibandingkan dengan sumber dana jangka panjang lainnya karena investor meminta tingkat keuntungan yang
lebih besar daripada tingkat keuntungan obligasi maupun saham preferen.
Setiap investor yang melakukan investasi saham memiliki tujuan yang sama,
yaitu mendaptkan capial gain, yaitu selisih positif antara harga jual dan harga beli saham dan dividen tunai yang diterima dari emiten karena perusahaan
memperoleh keuntungan. Apabila harga jual lebih rendah dari harga beli saham, maka investor akan menderita kerugian atau disebut capital loss. Selain memiliki
tujuan yang sama, investor juga memiliki tujuan yang berbeda, yaitu untuk mendaptkan keuntungan jangka pendek dan keuntungan jangka panjang. Investor
membeli pada pagi hari dan segera menjual pada saat harga naik, yang kenaikannya melebihi biaya transaksi jual beli pada hari yang sama atau dalam
beberapa hari berikutnya. Investor semacam ini lebih tepat disebut sebagai spekulator atau day trader. Investor yang sebenarnya adalah yang membeli saham
untuk jangka panjang, yaitu untuk disimpan dan dijual setelah beberapa bulan.
2.4 Harga Saham
Harga saham menurut undang – Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal pada hakekatnya harga saham merupakan penerimaan besarnya
pengorbanan yang harus dilakukan oleh setiap investor untuk penyertaan dalam perusahaan. Jika pasar bursa efek ditutup, maka harga pasar adalah harga
penutupannya closing price. Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Jika harga pasar ini dikalikan dengan jumlah saham yang
diterbitkan outstanding share, maka akan didapatkan nilai pasar market value. Harga saham perusahaan akan melonjak tajam secara otomatis jika laporan
Universitas Sumatera Utara
27
keuangan perusahaan menuliskan adanya laba bersih yang tinggi dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham RUPS menetapkan sebagian keuntungan akan
dibagikan dalam bentuk dividen. Hal in terjadi karena investor ingin mendapatkan bagian dari dividen dengan memiliki saham perusahaan.
Menurut Lubis 2008:59, dalam perdagangan saham dikenal beberapa istilah yang berkaitan dengan harga saham. Istilah tersebut antara lain :
a. Harga Nominal
Merupakan nilai yang ditetapkan oleh Emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikerluarkannya. Sama dengan nilai pari par value
merupakan nilai yang tertera dilembaran saham tersebut. Emiten bebas menetapkan harga per lembar sahamnya.
b. Harga Perdana
Harga ini merupakan harga sebelum saham di catat di Bursa Efek. Setelah bernegosiasi dengan penjamin underwriter, maka akan diketahui berapa
harga saham tersebut akan dijual ke masyarakat. Biasanya untuk menentukan harga perdana ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
yaitu : Goodwill, kondisi pasar, Prospek perusahaan dan lain – lain.
c. Agio Saham Merupakan selisih antara harga nominal dengan harga perdana saham.
d. Harga Pasar
Kalau harga perdana merupakan harga penjual dari penjamin emisi kepada investor, maka harga pasar adalah harga jual dari investor satu dengan
investor lainnya. Harga tersebut terjadi setelah saham dicatat di Bursa.
e. Harga Pembukaan