Hasil Pengujian Impak Impact Test

54 dan Fly ash 1 yaitu 60,38 sedangkan pada raw material memiliki kekerasan yang terendah yaitu 49,48. Kekerasan komposit bermatriks aluminium akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar SiC Suyanto dkk 2014 . Sernakin besar persen volume SiC dalam kornposit, densitas dan kekerasan kornposit sernakin besar silalahi dkk 1997 .

4.5. Hasil Pengujian Impak Impact Test

Pengujian impak dilakukan pada sampel uji dengan menggunakan metode charpy, pengujian impak dilakukan untuk mengetahui ketangguhan material MMC yang dinyatakan dalam energy joule yang diserap sampel uji pada saat pengujian dan nilai impak K i dalam joulemm². Spesimen pengujian impak dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut : Gambar 4.8 a Spesimen sebelum diuji. b Spesimen sudah diuji. c Penampang patahan spesimen Untuk mencari energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel energi yang diserap menggunakan persamaan 4.4 yaitu : E = P L .D L cos β - cos α 4.4 Dimana : E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule P L = Berat pendulum X gravitasi N yaitu 78,48 D L = Jarak lengan pengayun yaitu 0,9177 meter Cos = Sudut akhir pemukulan ° Cos = Sudut awal pemukulan yaitu konstan 140° a b c 55 Sedangkan untuk mendapatkan nilai impaknya maka dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 4.5 berikut: K i = � Ai 4.5 Dimana : K i = Nilai impak joulemm² E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule A i = Luas penampang sampel mm² Setelah dilakukan pengujian spesimen menggunakan metode charpy dan dihitung menggunakan persamaan 4.4 dan persamaan 4.5 maka diperoleh hasil pengujian impak seperti diperlihatkan pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Data hasil pengujian impak Data Hasil Pengujian Impak Komposisi No β ° E joule K Joule mm ² Raw 1 109,8 30,825 0,308 2 109,5 31,113 0,311 3 109,5 31,113 0,311 Rata - Rata 31,017 0,310 Fly Ash 1 1 109,4 31,257 0,313 2 109,8 30,825 0,308 3 108,8 31,977 0,320 Rata - Rata 31,353 0,314 SiC 1,5 1 110 30,537 0,305 2 105,4 36,083 0,361 3 106 35,362 0,354 Rata - Rata 33,994 0,340 SiC 2,5 1 109,8 30,825 0,308 2 101,4 40,980 0,410 3 101,1 41,340 0,413 Rata - Rata 37,715 0,377 SiC 3,5 1 109,3 31,401 0,314 2 99,1 43,789 0,438 3 98,8 44,221 0,442 Rata - Rata 39,804 0,398 56 Tabel 4.4 menunjukkan hasil energi yang diserap dan nilai impak pada uji impak untuk bahan Aluminium Alloys dan Variasi Al-SiC. Energi yang di serap sampel jika dibuat dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar 4.9. Gambar 4.9 Grafik Komposisi SiC Fly Ash Vs Energi yang diserap Hasil Pengujian impak memperlihatkan bahwa penambahan SiC akan menaikkan energi yang diserap pada material MMC, karena energi yang diserap pada raw material adalah 31,017 joule yang merupakan energi yang diserap yang paling kecil. energi yang diserap paling besar diperoleh pada variasi SiC 3,5 dan 1 fly ash yaitu 39,804 joule. Selain itu nilai impak K dapat dinyatakan dalam satuan joulemm². Grafik nilai impak dapat dilihat pada gambar 4.10. Gambar 4.10 Grafik nilai impak vs komposisi SiC Fly Ash 31,017 31,353 33,994 37,715 39,804 25 30 35 40 45 Raw Fly Ash 1 SiC 1,5 SiC 2,5 SiC 3,5 E nergi yang dis er ap J Komposisi SIC Fly Ash 0,310 0,314 0,340 0,377 0,398 0,250 0,300 0,350 0,400 0,450 Raw Fly Ash 1 SiC 1,5 SiC 2,5 SiC 3,5 N il ai Im pak J m m ² Komposisi SIC Fly Ash 57 Gambar 4.10 memperlihatkan kenaikan nilai impak pada tiap-tiap penambahan SiC, penambahan silikon karbida meningkatkan nilai impak dari aluminium coran tetapi tidak secara signifikan. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Meena dkk 2013. Penambahan SiC akan menaikkan nilai impak pada material MMC. Nilai impak pada raw material adalah 0,310 joulemm² yang merupakan nilai impak yang paling kecil sedangkan nilai impak paling besar diperoleh pada variasi SiC 3,5 dan 1 fly ash yaitu 0,398 joulemm². Kekuatan tarik dan ketangguhan akan meningkat dengan semakin besarnya penambahan partikel SiC terhadap komposit Meena dkk 2013 . Dengan adanya SiC dalam komposit yang terbentuk maka ketangguhan matrik pembentuknya akan meningkat Silalahi dkk 1997 .

4.6. Hasil Uji Kekasaran Roughness

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Komposisi Sic Terhadap Mikrostruktur Dan Sifat Mekanis Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Al-Sic Dengan Metode Centrifugal Casting

2 85 102

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Dan Mikrostruktur Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Menggunakan Metode Stir Casting

1 1 20

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Dan Mikrostruktur Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 1

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Dan Mikrostruktur Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 4

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Dan Mikrostruktur Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 20

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Dan Mikrostruktur Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Pengaruh Komposisi Sic Terhadap Mikrostruktur Dan Sifat Mekanis Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Al-Sic Dengan Metode Centrifugal Casting

0 0 27

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH KOMPOSISI SiC TERHADAP MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT MEKANIS PADA PEMBUATAN METAL MATRIX COMPOSITE Al-SiC DENGAN METODE CENTRIFUGAL CASTING SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Pengaruh Komposisi Sic Terhadap Ketahanan Aus Pada Pembuatan Metal Matrix Composite Al – Sic Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 26

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH KOMPOSISI SiC TERHADAP KETAHANAN AUS PADA PEMBUATAN METAL MATRIX COMPOSITE Al – SiC MENGGUNAKAN METODE STIR CASTING SKRIPSI

0 0 14