31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu penelitian ini direncanakan selama delapan bulan yang dimulai dari bulan Juni 2014 sampai dengan Februari 2015. Tempat dilaksanakannya
penelitian ini adalah di Laboratorium Foundry, Laboratorium Teknologi Mekanik, Laboratorium Metalurgi, dan Laboratorium Getaran, Kebisingan. Departemen
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Khusus untuk pengujian densitas dilakukkan di Laboratorium Fisika dasar Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara dan pengujian kekasaran permukaan dilakukan di laboratorium Material test, Pendidikan Teknologi Kimia Industri PT KI serta
pengujian impact dilakukan di Laboratorium Fisika Terpadu Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara serta Pengujian komposisi dilakukan di
Laboratorium dan workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Medan
.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Terdapat beberapa bahan dan alat yang digunakan untuk melakukan penelitian. Bahan dan alat penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
3.2.1 Bahan Penelitian a.
Velg Mobil
Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah velg mobil yang telah dipotong berbasis logam aluminium alloy seperti yang terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Velg mobil bekas jenis Aluminium Alloy
32
b. Silikon Karbida
Dalam penelitian ini bahan keramik yang digunakan adalah silikon karbida berbentuk serbuk berwarna kelabu dan digunakan sebagai pengeras bahan. Seperti
yang terlihat pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Silikon karbida SiC
c. Palm Oil Fly Ash POFA
Dalam penelitian ini bahan tambahan yang digunakan adalah palm oil fly ash PKS berbentuk Serbuk hitam dan digunakan sebagai penguat. Aluminium
akan dicampurkan dengan Palm oil fly ash pada krusibel sebelum pengadukan. Yang terlihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Palm oil fly ash
e. Cover Fluks
Setelah seluruh material aluminium melebur seluruhnya, kemudian cover flux ke atas permukaan aluminium cair dengan tujuan untuk mengikat kotoran-
33 kotoran berupa oksida-oksida dan impurities lainnya yang terdapat di dalam
aluminium cair. Kotoran yang telah berikatan dengan fluxing agent dibuang dengan cara drossing di permukaan aluminium dengan menggunakan sendok plat
besi yang telah di-coating dan selanjutnya dibuang. Cover fluks dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Cover Fluks
3.3.2 Alat Penelitian a. Mesin Gerinda Tangan
Alat ini digunakan untuk memotong velg mobil menjadi ukuran yang sesuai dengan Crusible agar dapat dilebur didalam wadah Crusible seperti
ditunjukkan pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Mesin Gerinda Tangan
b. Ragum
Alat ini digunakan untuk menjepit spesimen agar mudah ketika dilakukan pemotongan dengan menggunakan mesin gerinda tangan. Ragum ini terlihat pada
gambar 3.6 berikut ini.
34 Gambar 3.6 Ragum
c. Termokopel type - K
Alat ini digunakan sebagai pengukur temperatur dari cetakan dengan cara meletakkan ujung kawat pada cetakan yang dipanaskan dan untuk mengukur
panas pada aluminium yang sedang di cairkan. Pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Termokopel type- K
d. Mesin Stir Casting
Alat ini digunakan untuk memutar aluminium cair yang sudah dicampur dengan silikon karbida dan fly ash didalam Crusible agar komposisi didalam
coran merata. Kecepatan putar yang digunakan pada penelitian ini adalah 175 rpm dengan waktu pengadukan 1 menit. Mesin Stir Casting dapat dilihat pada gambar
3.8 berikut ini.
35 Gambar 3.8 Mesin Stir Casting
e. Krusibel Crucible