4.5 Koefisien Korelasi
4.5.1 Perhitungan Korelasi antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka dari tabel 3. 3 dapat dihitung besar koefisien korelasinya yaitu :
a. Koefisien korelasi antara jumlah kelahiran Y dengan jumlah pasangan usia subur
X
:
r
=
∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
=
. .
. .
. {
. .
. .
}{ .
. .
}
=
. .
. .
. .
{ .
. .
} { . .
. }
=
. .
. √
. .
. .
. .
= 0,9950836 Jumlah pasangan usia subur
X
berkorelasi sangat tinggi terhadap angka kelahiran Y yaitu sebesar 0,9950836.
b. Koefisien korelasi antara jumlah kelahiran Y dengan jumlah pengguna akseptor keluarga berencana
X
:
r
=
∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
=
. {
. .
. .
}{ .
. .
}
Universitas Sumatera Utara
=
. .
. .
. {
. .
. }{ .
. .
}
=
. .
. √
. .
. .
. .
= 0,9943711 Jumlah pengguna akseptor keluarga berencana
X
berkorelasi sangat tinggi terhadap angka kelahiran Y yaitu sebesar 0,9943711.
c. Koefisien korelasi antara jumlah kelahiran Y dengan jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
:
r
=
∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
=
. .
{ .
} { .
. .
}
=
. .
. .
{ .
} { . .
. }
=
. .
√ . .
. .
= 0,8886716 Jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
berkorelasi sangat tinggi terhadap angka kelahiran Y yaitu sebesar 0,8886716.
4.5.2 Perhitungan Korelasi antara Variabel Bebas
a. Koefisien korelasi antara jumlah pasangan usia subur
X
dengan jumlah akseptor keluarga berencana
X
:
r
=
∑ ∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
Universitas Sumatera Utara
=
. .
. .
. {
. .
. }{
. .
. .
}
=
. .
. .
. .
{ .
. .
} { .
. .
}
=
√ . .
. .
. .
.
= 0,999098 Jumlah pasangan usia subur
X
berkorelasi sangat tinggi terhadap jumlah akseptor keluarga berencana
X
yaitu sebesar 0,999098.
b. Koefisien korelasi antara jumlah pasangan usia subur
X
dengan jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
:
r
=
∑ ∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
=
. .
. {
. .
. .
}{ .
}
=
. .
. .
{ .
. .
} { .
}
=
√ . .
. .
.
= 0,881479 Jumlah pasangan usia subur
X
berkorelasi tinggi terhadap jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
yaitu sebesar 0,881479.
Universitas Sumatera Utara
c. Koefisien korelasi antara jumlah akseptor KB
X
dengan jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
:
r
=
∑ ∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
=
. .
. {
. .
. .
}{ .
}
=
. .
. .
{ .
. .
}{ .
}
=
. .
√ . .
. .
.
= 0,8899714 Jumlah akseptor KB
X
berkorelasi tinggi terhadap jumlah puskesmas pembantu dan rumah bersalin
X
yaitu sebesar 0,8899714.
4.6 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda