Cita-Cita Nasionalisme Unsur-Unsur Nasionalisme

commit to user 8 masyarakat yang adil, makmur, dan solidaritas karena nasib dan pengalaman bersama”. Nasionalisme yang didefinisikan oleh Sartono Kartodirjo 1993 : 243 sebagai fenomena historis, politik, ekonomi, dan sosial tertentu. Nasionalisme ini muncul dalam perjalanan sejarah suatu bangsa terhadap kondisi masyarakat yang kehilangan kemerdekaan politik dan kebebasan perekonomian sehingga menimbulkan penderitaan dalam lapangan sosial ekonomi serta terbongkarnya akar-akar kebudayaan. Kondisi ini akan menggerakkan masyarakat untuk berusaha melepaskan diri dari keterikatan dan penindasan tersebut. Miriam Budiarjo 1982 : 44 mendefinisikan Nasionalisme adalah suatu perasaan subyektif pada sekelompok manusia bahwa mereka merupakan satu bangsa dan bahwa cita-cita serta aspirasi mereka bersama hanya dapat tercapai jika mereka tergabung dalam satu negara atau nation. Menurut L Stoddard yang dikutip oleh DR. Badri Yatim 1999 : 59 nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa dan suatu kepercayaan oleh sejumlah besar manusia perseorangan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, nasionalisme adalah faham kebangsaan yang diwujudkan dengan sikap atau tindakan kecintaan tinggi pada negeri dan bangsa sendiri dengan kesediaan memberikan pengorbanan bagi eksistensi bangsanya. Kesadaran rakyat Kashmir untuk merdeka terbentuk dari proses yang dialami di masa lalu. Membuktikan sikap kecintaan yang tinggi terhadap bangsanya dan rela berkorban apapun demi terwujudnya suatu negara yang merdeka yaitu negara Kashmir. Rasa kebangsaan muncul karena keyakinan rakyat Kashmir yang diwariskan secara turun temurun bahwa mereka memiliki identitas yang berbeda dengan kelompok-kelompok etnik lain di India.

b. Cita-Cita Nasionalisme

Nasionalisme sebagai manifestasi dari kesadaran nasional mengandung sebuah cita-cita atau ilham yang mendorong dan merangsang suatu bangsa untuk bersatu. Hertz yang dikutip oleh F. Isjwara 1982 : 127 menyebutkan ada empat macam cita-cita yang terkandung dalam nasionalisme yaitu: 1 Perjuangan untuk mewujudkan persatuan nasional yang meliputi persatuan bidang politik, ekonomi, commit to user 9 sosial, agama, kebudayaan dan persekutuan serta adanya solidaritas; 2 Perjuangan untuk mewujudkan kebebasan nasional yang meliputi kebebasan dari penguasaan asing; 3 Perjuangan untuk mewujudkan kesendirian separentenses, pembedaan distinctivenses; individualitas keaslian originality atau keistimewaan, dan 4 Perjuangan untuk mewujudkan perbedaan diantara bangsa- bangsa, yang meliputi perjuangan untuk memperoleh kehormatan, kewibawaan, gengsi dan pengaruh. Cita-cita nasionalisme yang diutarakan oleh Hertz ini sesuai dengan cita- cita nasionalisme yang dimiliki, Kashmir berusaha untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari penguasaan India dan Pakistan yang sama-sama memperebutkan Kashmir.

c. Unsur-Unsur Nasionalisme

Didalam nasionalisme terdapat unsur-unsur yang terkandung didalamnya yang sangat penting untuk memperkuat nasionalisme dalam diri suatu bangsa. Menurut M. Hutauruk 1984: XV111 unsur-unsur penting nasionalisme adalah : 1 Kesetiaan mutlak, kesetiaan individu, kesetiaan tertinggi individu itu adalah pada nusa dan bangsa; 2 Kesadaran akan suatu panggilan; 3 Keyakinan akan suatu panggilan; 4 Harapan akan tercapainya sesuatu yang membahagiakan; 5 Hak hidup, hak merdeka dan hak atas harta benda yang berhasil dikumpulkan dengan jalan halal; 6 Kepribadian kolektif yang mengandung perasaan mesra sekeluarga, nasib serta tanggung jawab yang sama, persaudaraan dan kesetiaan di antara manusia itu; 7 Jiwa rakyat Volkgeist yang ada dalam tradisi, bahasa, ceritera dan nyayian rakyat, dan 8 Toleransi yang sebesar-besarnya terhadap satu sama lain. Menurut Sartono Kartodirdjo yang dikutip oleh Sutarjo Adisusilo J.R 1996 : 40-41 bahwa nasionalisme akan tetap relevan untuk segala jaman asal didalamnya terkandung unsur-unsur : 1 Tetap menjamin persatuan dan kesatuan bangsa; 3 Menjamin kebebasan individu ataupun kelompok; 3 Menjamin adanya kesamaan bagi setiap individu; 4 Menjamin terwujudnya individualitas, dan 5 Menjanjikan adanya prestasi, keunggulan bagi masa depan bangsa. commit to user 10

d. Bentuk-Bentuk Nasionalisme.