commit to user 17
B. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang di dasarkan pada tema dan masalah penelitian, maka dapat di gambar sebagai berikut:
India Pakistan
Hindhu Islam
Masalah
Perjuangan Kashmir Nasionalisme
Hasil Perjuangan Kashmir
Keterangan : Permasalahan di Kashmir bermula pada tahun 1947 , ketika India terpecah
menjadi dua negara yaitu India dan Pakistan. Benih permusuhan dua negara ini berawal dari sejarah pemisahan pasca hengkangnya Inggris tahun 1947. Mulai
saat itu Kashmir menjadi wilayah yang diperebutkan antara India dan Pakistan, di mana mayoritas penduduk India beragama Hindhu dan penduduk Pakistan
beragama Islam. Pertikaian dua negara tersebut yang memperebutkan Kashmir menimbulkan masalah Kashmir yang berlarut-larut dan tidak menemukan
penyelesaian yang tepat, yang akhirnya menimbulkan kemarahan rakyat Kashmir dan menghendaki menjadi negara merdeka yang seutuhnya.
Kashmir
commit to user 18
Masalah Kashmir semakin memanas saat rakyat Kashmir menginginkan negara yang merdeka tanpa adanya campur tangan India dan Pakistan. Munculnya
perjuangan etnik Kashmir mendorong tumbuhnya rasa nasionalisme rakyat Kashmir sebagai tanda rasa cinta tanah air dan bangsanya. Rasa kebangsaan
Kashmir tumbuh karena pengalaman panjang yang menyakitkan sebagai bangsa terjajah. Selain itu keyakinan rakyat Kashmir yang diwariskan secara turun
temurun bahwa mereka memiliki identitas yang berbeda dengan kelompok- kelompok etnik lain di India.
commit to user
19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul
“Nasionalisme Kashmir Setelah Kemerdekaan India Sampai Tahun 1990” yang dilakukan dengan cara studi pustaka. Adapun perpustakaan yang digunakan
sebagai tempat penelitian meliputi perpustakaan :
a. Program Pendidikan Sejarah Jurusan P.IPS FKIP Universitas Sebelas
Maret Surakarta. b.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
c. Fakultas Sastra Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta.
d. Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
e. Ignatius College Yogyakarta.
f. Buku-buku koleksi pribadi.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejak proposal disetujui pembimbing yaitu bulan Januari 2010 sampai dengan Juli 2010. Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu tersebut adalah mengumpulkan sumber, melakukan kritik untuk menyelidiki keabsahan sumber, menetapkan
makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh dan terakhir menyusun laporan hasil penelitian.
B. Metode Penelitian
Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “Methodos” yang berarti cara atau jalan. Sehubungan dengan tulisan ilmiah, yang dimaksud metode yaitu
cara kerja sistematis yang mengacu pada aturan baku yang sesuai dengan permasalahan ilmiah dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah