Pengaruh Lingkungan Etiologi dan faktor predisposisi

Non-Polyposis Colorectal Cancer dan Lynch syndome, dalam variasi prosentase kasus. 53

II.4.4.2. Pengaruh Lingkungan

Kejadian malignansi pada karsinoma kolon juga ditentukan oleh faktor lingkungan, yang mempengaruhi faktor molekuler dalam sel. Faktor lingkungan yang majemuk memungkinkan terjadinya predisposisi genetik dan menyebabkan defek. Faktor genetik yang terlahir dengan berbagai lesi genetik akan menginisiasi karsinogenesis atau hal ini dapat juga berawal dari faktor lingkungan, atau kombinasi keduanya. Semuanya berakibat adanya genetik alterations dan karsinogenesis. 1,33 Gambar 13. Hubungan antara faktor genetik dan lingkungan pada karsinogenesis karsinoma kolon dan rektum. 33 II.4.5 Klasifikasi II.4.5.1 Derajat Histopatologi. Adenokarsinoma kolon sangat berbeda secara gambaran histologinya, beberapa tumbuh relatif berdiferensiasi baik, lainnya menjadi lebih buruk. Secara umum pertumbuhan papiliferous cenderung berdiferensiasi lebih baik daripada lesi dengan ulserasi dan infiltrasi lebih dalam. 1 Broders, Grinnell dan Duke’s memperkenalkan suatu modifikasi sistem penderajatan secara histologis, dimana terlihat bahwa ada hubungan erat antara ekstensi penyebaran lesi dengan prognosis akhir setelah terapi pembedahan. 1 Duke’s pada tahun 1946 memodifikasi sistem penderajatan histologi adenokarsinoma kolon menjadi beberapa kategori, yaitu : 1. Derajat keganasan rendah diferensiasi baik : gambaran tumor yang menyerupai adenoma dengan tanda-tanda adanya proliferasi aktif epitel, tapi dapat dikenali sebagai malignansi karena adanya infiltrasi ke lapisan muskularis mukosa. 2. Derajat keganasan sedang diferensiasi sedang : Gambaran tumor dengan sel- sel karsinoma yang banyak berkelompok tetapi tetap terbatas dalam bentuk yang cukup rata pada satu atau 2 lapisan lebih dalam di sekitar ruang glandula. Umum terlihat adanya nukleus yang berwarna dan bentuk mitosis yang tidak teratur. 3. Derajat keganasan Tinggi diferensiasi buruk : gambaran sel tumor makin anaplastik dan tidak membentuk sistem glandular sama sekali, tetapi meliputi setiap jaringan atau dalam kelompok yang tidak teratur. 1 :