Rancangan Penelitian Analisa Data

IV.8. Rancangan Penelitian

Colon Cancer Cell Line HT29 Kultur Kontrol Positif Media + 5 - Fluorourasil Media + Ekstrak Bawang Dayak IMUNOHISTOKIMIA Serial Konsentrasi LC 50 3 serial dari LC 50 ke bawah PROSENTASE SEL YANG MENGEKSPRESIKAN P53 MUTAN + UJI STATISTIK Kontrol Negatif Serial Konsentrasi LC 50 3 serial dari LC 50 ke bawah

IV.9. Analisa Data

Dari data yang diperoleh dalam penelitian, dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Untuk mengetahui pengaruh terhadap tingkat ekspresi p53 mutan yang dimiliki oleh fraksi etanolik ekstrak bawang dayak dan 5-fluorouracil dilaksanakan dengan menggunakan analisis korelasi regresi pada masing – masing perlakuan perlakuan kontrol positif dengan 5-FU dan perlakuan menggunakan fraksi etanolik bawang dayak. dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh terhadap tingkat ekspresi p53 mutan antara kontrol positif dan fraksi etanolik bawang dayak dilakukan uji beda T- Test . 13,14,16

BAB V HASIL DAN ANALISA DATA

V.1. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan galur sel karsinoma kolon HT29 untuk menguji aktivitas sitostatik dari fraksi etanolik ekstrak bawang dayak dalam penghambatan pertumbuhan sel dan tingkat ekspresi p53 mutan. Galur sel karsinoma kolon HT29 ditumbuhkan pada media kultur, yaitu RPMI 1640 yang telah ditambah dengan FBS 10, Penstrep 2 dan Fungizone 0,5, selanjutnya diberi perlakuan dengan bahan uji fraksi etanolik ekstrak bawang dayak dan 5- fluorouracil sebagai kontrol positif dan tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif. Penilaian aktivitas sitostatik fraksi etanolik ekstrak bawang dayak d ilakukan dengan memberikan ekstrak bahan uji tersebut pada kultur galur sel karsinoma kolon yang kemudian diinkubasikan selama 24 jam. Setelah diinkubasikan selama 24 jam sel yang hidup dihitung secara visual menggunakan bilik hitung hemositometer. Penghitungan tersebut menunjukkan bahwa LC50 dari fraksi etanolik ekstrak bawang dayak adalah 3,125 µlml dan LC50 5-FU adalah 150 µgml. Pada konsentrasi tertinggi 100µlml fraksi etanolik ekstrak bawang dayak menghambat proliferasi sel kanker sebesar 100, sedangkan 5-FU pada konsentrasi tertinggi 300µgml mampu menghambat sebesar 100. Kultur dengan perlakuan fraksi etanolik ekstrak bawang dayak atau 5-FU masing-masing ditentukan konsentrasi LC50 , selanjutnya pada konsentrasi LC50 dan 3 serial konsentrasi di bawahnya dikulturkan dengan 24 well plate