5.2 Pembahasan 5.2.1 Karakteristik Responden
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya variasi karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan jumlah
penghasilan. Karakteristik seseorang seperti umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan lainnya termasuk dalam faktor predisposisi, dan menurut
Lawrence Green bahwa perilaku kesehatan akan dipengaruhi oleh faktor predisposisi tersebut. Demikian juga dengan pengetahuan kejang demam dan cara
mengatasinya oleh seorang ibu akan dipengaruhi oleh faktor predisposisi dari ibunya.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa kelompok umur yang terbanyak adalah kelompok umur antara 21-40 tahun sebanyak 57,5 Tabel 5.1.
Berdasarkan kelompok tingkat pendidikan terbanyak adalah kelompok tingkat pendidikan yang sedang sebanyak 65 Tabel 5.2. Berdasarkan Perkerjaan
kelompok pekerjaan yang terbanyak adalah kelompok pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 66,3 Tabel 5.3. Berdasarkan kelompok tingkat
ekonomi yang terbanyak adalah kelompok tingkat ekonomi dengan penghasilaan 1.505.850,00 sebanyak 55 Tabel 5.4. Berdasarkan kelompok jumlah anak
terbanyak adalah kelompok jumlah anak sedang sebanyak 48,8 Tabel 5.5.
5.2.2 Tingkat Pengetahuan Ibu
Dari penelitian ini didapatkan pengetahuan ibu Mngenai kejang demam sebagian besar ialah pengetahuannya cukup yaitu sebesar 38,8 penelitian ini
mempunyai hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan di sukoharjo yang menyatakan tingkat pengetahuan ibu mengenai kejang demam masih sedang.
Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh pohan 2010 di kecamatan medan tembung yang mendapatkan hasil bahwa ibu sudah mempunyai
pengetahuan yang baik tentang kejang demam. Ini mungkin bisa dikarenakan perbedaan sifat pertanyaan dari masing-masing kuisioner, yang mana pada
penelitian ini bersifat pertanyaan terbuka yang memiliki 3 opsi sedangkan
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang di Kecamatan Medan Tembung bersifat pertanyaan tertutup yang mana sebagian pertanyaannya hanya memilih anatara benar atau salah.
5.2.3 Gambaran Kelompok Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Pengetahuan Mengenai kejang Demam
Dari penelitian ini didapatkan bahwa semakin tinggi pendidikan ibu maka akan sedikit pula yang tingkat pengetahuannya buruk. Dilihat dari table 5.8 bahwa
100 ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dapat mengetahui dengan baik tentang kejang demam pada anak. Karena tingkat pendidikan tersebut
mempengaruhi proses belajar-mengajar serta daya nalar individu untuk menerima informasi ataupun ilmu yang disampaikan Riandita A. 2012. Penelitian ini juga
sejalan dengan penelitian yang dilakukan di kecamatan Medan Tembung yang menyatakan bahwa Ibu dengan tingkat pendidikan tinggi dapat mengetahui
dengan baik mengenai kejang demam.
5.2.4 Gambaran Kelompok Usia Pendidikan Ibu Dengan Pengetahuan Mengenai kejang Demam
Dari Penelitian ini didapatkan bahwa Usia ibu yang menengah atau diantara 21- 40 tahun memiliki tingkat pengetahuan yang baik paling banyak
diantara 2 kelompok usia ibu lainnya ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu tingkat pendidikan, Usia, Pekerjaan dan social
ekonomi. Notoadmojo, 2003. Penelitian yang dilakukan desa Sukodadi Kecamatan Kendal juga didapati usia yang menengah lebih baik pengetahuannya
dari pada usia ibu yang sudah tua. Dikarenakan pada usia menengah ibu masih menggunakan wawasan dan semangatnya dalam mengetahui kejang demam
sedangkan pada usia ibu yang tua menggunakan pengalamannya. Dan pada usia ibu yang lebih muda, dilihat dari penelitian ini sebagian besar memiliki tingkat
pengetahuan yang baik, dan hal ini juga bisa dikaitkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.5 Gambaran Kelompok Pekerjaan Ibu Dengan Pengetahuan Mengenai Kejang Demam