xxxv - hukuman
b. Pendidikan
Pendidikan dan latihan merupakan upaya untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk pengembangan aspek kemampuan
intelektual dan kepribadian manusia. Pendidikan dan pelatihan di dalam suatu lembaga adalah suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang
diinginkan lembaga yang bersangkutan dan atau suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan khusus
seseorang. Menurut Ruky2003:228 “Pendidikan dan pelatihan adalah suatu
proses belajar dan berlatih secara sistematis untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja mereka dalam pekerjaannya sekarang dan
menyiapkan diri untuk peran dan tanggungjawab yang akan datang” Pelatihan training kerap dibedakan dengan pendidikan education,
di mana pendidikan dianggap lebih luas ruang lingkupnya. Biasanya pendidikan dianggap sebagai pendidikan formal di sekolah, akademi, atau
perguruan tinggi,
sedangkan pelatihan
lebih bertorientasi
kejuruanvocationally oriented dan berlangsung di dalam organisasi. Pelatihan biasanya lebih mempunyai tujuan segera dibandingkan dengan
pendidikan.
xxxvi Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses yang akan menghasilkan
suatu perubahan perilaku pada pekerja. Secara konkret perubahan perilaku berbentuk
meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif,
maupun psikomotorik.
Sejalan dengan hal ini, menurut Totok Mardikanto 2001 penyuluhan bukan hanya sebagai proses perubahan tingkahlaku, tetapi lebih lanjut
dikatakan bahwa penyuluhan sebagai proses penyebar luasan informasi, proses penerangan, proses belajar, proses perubahan sosial, proses
pemasaran sosial, dan proses pemberdayaan masyarakat. Indikator yang digunakan untuk pendidikan dan pelatihan berdasarkan
landasan teoritis yang dikemukakan Siagian 1999:184-185 meliputi : -
kemampuan membuat keputusan, -
meningkatkan kemampuan, -
terjadinya internalisasi, -
timbul dorongan, -
memperbesar rasa percaya diri, -
tersedianya informasi, -
kepuasan kerja, -
pengakuan atas kemampuan seseorang pegawai lebih mandiri,
- dan mengurangi rasa ketakutan.
xxxvii
c. Disiplin kerja