Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

k. melaksanakan umpan balik hasil pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat pada pihak terkait.

3.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertanggungjawab langsung kepada Direktorat Umum dan Operasional.

3.3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUP H. Adam Malik Nomor. OT.01.01.IV.2.1.102812011 tanggal 27 Desember 2011. Struktur organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik ditunjukkan pada Gambar. 3.1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan Pada pelaksanaan saat ini untuk efisiensi tenaga apoteker yang ada, pelayanan Depo Farmasi Instalasi Anestesi dan Terapi Intensif digabung dengan pelayanan Depo Farmasi Instalasi Bedah Pusat yang dibawahi oleh satu orang Ka. Pokja dan adanya Depo Cardiac yang belum dicantumkan di struktur. Universitas Sumatera Utara 3.3.2 Fungsi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik Fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik adalah: a. melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan Instalasi Farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan Pelayanan Kefarmasian; b. melaksanakan komputerisasi pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai SIRS Instalasi Farmasi; c. melaksanakan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, melakukan pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang sudah tidak dapat digunakan, mengendalikan, melakukan administrasi pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai; d. melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang farmasi. e. melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu; f. melaksanakan pelayanan Obat “unit dose”dosis sehari; g. mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai; h. melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis yang meliputi pengkajian dan pelayanan Resep, penelusuran riwayat penggunaan Obat, rekonsiliasi Obat, informasi dan edukasi penggunaan Obat, mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai, melaksanakan visite, konseling, Pemantauan Terapi Obat PTO, Evaluasi Penggunaan Obat EPO, dispensing sediaan steril, melaksanakan Pelayanan Informasi Obat PIO kepada tenaga kesehatan lain, Universitas Sumatera Utara pasienkeluarga, masyarakat dan institusi di luar Rumah Sakit dan melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit PKRS.

3.3.3 Kegiatan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai