Rumah Sakit perlu mengembangkan kebijakan pengelolaan Obat untuk meningkatkan keamanan, khususnya Obat yang perlu diwaspadai high-alert
medication. High-alert medication adalah Obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahankesalahan serius sentinel event dan Obat
yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan ROTD.
Kelompok Obat high-alert diantaranya:
a. Obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip Nama Obat Rupa dan
Ucapan MiripNORUM atau Look Alike Sound AlikeLASA.
b. Elektrolit konsentrasi tinggi misalnya kalium klorida 2 meqml atau yang
lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0,9 dan
magnesium sulfat.
c.
Obat-obat sitostatika.
Kegiatan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai:
2.3.3.1 Pemilihan
Pemilihan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai ini berdasarkan: i.
Formularium dan standar pengobatanpedoman diagnosa dan terapi ii.
Standar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang telah ditetapkan
iii. Pola penyakit
iv. Efektifitas dan keamanan
v. Pengobatan berbasis bukti
Universitas Sumatera Utara
vi. Mutu
vii. Harga
viii. Ketersediaan di pasaran
2.3.3.2 Perencanaan
Perencanaan kebutuhan merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis
Pakai sesuai dengan hasil kegiatan pemilihan untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu dan efisien.
Perencanaan dilakukan untuk menghindari kekosongan Obat dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan dan dasar-dasar
perencanaan yang telah ditentukan antara lain konsumsi, epidemiologi, kombinasi metode konsumsi dan epidemiologi dan disesuaikan dengan anggaran yang
tersedia. Pedoman perencanaan harus mempertimbangkan: i.
anggaran yang tersedia; ii.
penetapan prioritas; iii.
sisa persediaan; iv.
data pemakaian periode yang lalu; v.
waktu tunggu pemesanan; vi.
rencana pengembangan.
2.3.3.3 Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan perencanaan kebutuhan. Pengadaan merupakan kegiatan yang berkesinambungan
dimulai dari pemilihan, penentuan jumlah yang dibutuhkan, penyesuaian antara
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan dan dana, pemilihan metode pengadaan, pemilihan pemasok, penentuan spesifikasi kontrak, pemantauan proses pengadaan dan pembayaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai antara lain:
i. bahan baku Obat harus disertai Sertifikat Safety Analisa;
ii. bahan berbahaya harus menyertakan Material Safety Data Sheet
MSDS; iii.
sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai harus mempunyai Nomor Izin Edar; dan
iv. expired date minimal 2 dua tahun kecuali untuk Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai tertentu vaksin, reagensia, dan lain-lain
Pengadaan dapat dilakukan melalui: i.
Pembelian. ii.
Produksi sediaan farmasi. iii.
SumbanganDroppingHibah.
2.3.3.4 Penerimaan