Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant -2.704
6.325 -.428
.672 Pengetahuan_Kewirausahaan
.264 .113
.378 2.331
.027 .596
1.677 Karakteristik_Individu
.347 .122
.461 2.844
.008 .596
1.677 a. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat terlihat bahwa data variabel tidak terkena multikolinieritas karena nilai VIF 5 dan nilai Tolerance 0,1 sehingga model
regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel pengetahuan kewirausahaan, dan variabel karakteristik individu.
4.4 Uji Hipotesis
4.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah :
Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Ho diterima jik a F hitung F tabel pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 30 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2
2. df penyebut = 30 – 3 = 27 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
81.320 2
40.660 18.405
.000
a
Residual 59.647
27 2.209
Total 140.967
29 a. Predictors: Constant, Karakteristik_Individu, Pengetahuan_Kewirausahaan
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 18,405 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai
Universitas Sumatera Utara
F
tabel
yakni 3,354 , dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
18,4053,354. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
pengetahuan kewirausahaan, dan karakteristik individu secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat keberhasilan usaha.
4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dansignifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikandari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5
Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 30 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3
Derajat kebebasan degree of freedomdf =n-k = 30-3 = 27 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
27 = 1,703.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.704 6.325
-.428 .672
Pengetahuan_Kewirausahaan .264
.113 .378
2.331 .027
Karakteristik_Individu .347
.122 .461
2.844 .008
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Pengetahuan Kewirausahaan X
1
Nilai t
hitung
variabel pengetahuan kewirausahaan adalah 2,331 dan nilai t
tabel
1,703 maka t
hitung
t
tabel
2,3311,703 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan 0,027 0,05
secara parsial terhadap keberhasilan usaha. Artinya, jika variabel pengetahuan kewirausahaan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keberhasilan usaha akan
meningkat sebesar 0,264. 2. Variabel Karakteristik Individu X
2
Nilai t
hitung
variabel karakteristik individu adalah 2,844 dan nilai t
tabel
1,703 maka t
hitung
t
tabel
2,844 1,703 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan 0,008 0,05 secara
parsial terhadap keberhasilan usaha. Artinya, jika variabel karakteristik individu ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keberhasilan usaha akan meningkat
sebesar 0,347. 4.4.3 Pengujian Koefesien Determinasi R
2
Universitas Sumatera Utara
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar
mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.14 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.760
a
.577 .546
1.48632 a. Predictors: Constant, Karakteristik_Individu,
Pengetahuan_Kewirausahaan b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa : 1. Nilai R Square sebesar 0,577 berarti 57,7 variabel keberhasilan usaha Y
dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan kewirausahaan X
1
, dan karakteristik individu X
2
. Sedangkan sisanya 42,3 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.5 Pembahasan