Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar
mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.14 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.760
a
.577 .546
1.48632 a. Predictors: Constant, Karakteristik_Individu,
Pengetahuan_Kewirausahaan b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa : 1. Nilai R Square sebesar 0,577 berarti 57,7 variabel keberhasilan usaha Y
dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan kewirausahaan X
1
, dan karakteristik individu X
2
. Sedangkan sisanya 42,3 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.5 Pembahasan
4.5.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaanmemiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan usaha. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,264dan nilai t
hitung
2,331 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,703 dengan tingkat signifikansi 0,027.Artinya jika pengetahuan kewirausahaanditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka keberhasilan usahaakan mengalami peningkatan sebesar 0,264.
Menurut Kasmir 2009:43 pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam diri individu.Seorang
wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Ada kemauan tetapi tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan
tidak akan membuat seseorang menjadi wirausaha yang sukses. Sebaliknya, menurut Suryana 2003:4 memiliki pengetahuan dan kemampuan tetapi tidak
disertai dengan kemauan, tidak akan membuat wirausaha mencapai kesuksesan.
4.5.2 Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Keberhasilan Usaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel karakteristik individumemiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan
usaha. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,347dan nilai t
hitung
2,844 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,703 dengan tingkat signifikansi 0,008.Artinya jika karakteristik individuditingkatkan sebesar satu-
satuan, maka keberhasilan usahaakan mengalami peningkatan sebesar 0,347. Setiap manusia mempunyai karakteristik individu yang berbeda-beda
antara yang satu dengan yang lainnya. Di mana dapat dijelaskan oleh beberapa pendapat dari berbagai ahli sebagai berikut: Rivai 2006:67 menyatakan bahwa
karakteristik individu adalah ciri-ciri khusus, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membedakannya dengan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan