aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes persero menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS
Kesehatan” Badan penyelenggara jaminan sosial merupakan badan hukum publik yang
menyelenggarakan program jaminan sosial bersifat non profit atau menggunakan prinsip nirlaba yakni bukan untuk mencari laba serta kepesertaannya bersifat
wajib untuk semua penduduk
39
B. Prinsip Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Prinsip badan penyelenggara jaminan sosial mengacu pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional yakni : 1.
Kegotong-royongan adalah prinsip kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya jaminan sosial yang diwujudkan dengan
kewajiban setiap peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah atau tingkat penghasilannya.
2. Nirlaba adalah prinsip pengelolaan usaha yang mengutamakan
penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya dari seluruh peserta
3. Keterbukaan adalah prinsip mempermudah akses informasi yang
lengkap, benar, dan jelas bagi tiap peserta
39
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional hal 17
Universitas Sumatera Utara
4. Kehati-hatian adalah prinsip pengelolaan dana secara cermat, teliti,
aman, dan tertib 5.
Akuntabilitas adalah prinsip pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
6. Portabilitas adalah prinsip memberikan jaminan yang berkelanjutan
meskipun peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Kepesertaan bersifat wajib adalah prinsip yang mengharuskan seluruh
penduduk menjadi peserta jaminan sosial yang dilaksanakan secara bertahap
8. Dana amanat adalah bahwa iuran dan hasil pengembangannya
merupakan dana titipan dari peserta untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta jaminan sosial
9. Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk
pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan peserta adalah hasil berupa deviden dari pemegang saham yang dikembalikan
untuk kepentingan peserta jaminan sosial
40
Prinsip ekuitas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 penjelasan Pasal 19 ayat 1 yaitu kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuai
dengan kebutuhan medis yang tidak terkait dengan besaran iuran yang telah dibayarkan. Prinsip ini diwujudkan dengan pembayaran iuran
sebesar prsentase tertentu dari upah bagi yang memiliki penghasilan
40
Modul diklatsar PT askes persero tahun 2013 Materi 4 hal 23
Universitas Sumatera Utara
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Pasal 17 ayat 1 dan pemerintah membayarkan iuran bagi mereka yang tidak mampu
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 Pasal 17 ayat 4
41
C. Iuran Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial