Distribusi Waktu yang Sesuai Dilakukan Informed Consent Distribusi Pengetahuan Informasi yang Perlu Diberikan Dalam Informed Consent

Tabel 4. Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang jenis informed consent yang digunakan dalam kedokteran gigi Pengetahuan tentang jenis informed consent yang digunakan dalam kedokteran gigi Jumlah Persentase Perawatan endodontik Perawatan prostodontik Perawatan ortodontik Perawatan pembedahan 3 6 Semua perawatan 45 92 Tidak tahu 1 2 Total 49 100

4.5 Distribusi Waktu yang Sesuai Dilakukan Informed Consent

Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang waktu yang sesuai dilakukan informed consent adalah sebanyak 100 menjawab sebelum tindakan medis. Tabel 5. Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang waktu yang sesuai dilakukan informed consent Waktu yang sesuai diberikan informed consent Jumlah Persentase Sebelum tindakan medis 49 100 Selepas tindakan medis Tidak tahu Total 49 100

4.6 Distribusi Pengetahuan Informasi yang Perlu Diberikan Dalam Informed Consent

Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang informasi yang perlu diberikan dalam informed consent adalah sebesar 6 menjawab untuk tujuan tindakan medis yang akan dilakukan, 6 menjawab untuk resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, 86 menjawab untuk semua tindakan meliputi Universitas Sumatera Utara diagnosa, tujuan tindakan, tindakan alternatif, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan 2 menjawab tidak tahu. Tabel 6. Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang informasi yang perlu diberikan dalam informed consent Informasi yang perlu diberikan dalam informed consent Jumlah Persentase Tujuan tindakan medis 3 6 Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi 3 6 Semua di atas 45 86 Tidak tahu 1 2 Total 49 100 4.7 Distribusi Pengetahuan Penggunaan Informed Consent Pada Anestesi Lokal Blok Mandibula Metode Fischer Dari hasil penelitian yang didapat sebanyak 80 berpendapat bahwa informed consent perlu digunakan pada anestesi lokal blok mandibula metode Fischer, 10 berpendapat tidak perlu digunakan dan 10 menjawab tidak tahu. Tabel 7. Distribus i pendapat mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang penggunaan informed consent pada anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Penggunaan informed consent pada anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Jumlah Persentase Perlu 39 80 Tidak perlu 5 10 Tidak tahu 5 10 Total 49 100 Universitas Sumatera Utara 4.8 Distribusi Waktu yang Sesuai Untuk Dilakukan Informed Consent Pada Pasien yang Akan Dilakukan Anestesi Lokal Blok Mandibula Metode Fischer Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang waktu yang sesuai untuk melakukan informed consent pada pasien yang akan dilakukan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer adalah sebanyak 100 responden menjawab informed consent dilakukan sebelum melakukan anestesi. Tabel 8. Distribusi pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Bedah Mulut tentang waktu yang sesuai melakukan informed consent pada pasien yang akan dilakukan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Waktu yang sesuai diberikan informed consent pada pasien yang akan dianestesi dengan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Jumlah Persentase Sebelum menganestesi 39 100 Setelah menganestesi Total 39 100

4.9 Distribusi Pengetahuan Komplikasi yang Dapat Terjadi Pada Pasien yang

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 9 76

Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

0 4 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

2 8 13

Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

0 0 3

Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

0 0 11

Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

0 0 3

Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Informed consent - Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Usu Tentang Informed Consent Untuk Pencabutan Gigi Posterior Mandibula

0 0 9

TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK BEDAH MULUT RSGMP USU TENTANG INFORMED CONSENT UNTUK PENCABUTAN GIGI POSTERIOR MANDIBULA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

0 0 13