5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PROYEK
2.1.1. Pengertian Umum
Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan
dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Soeharto, I., 1999.
Menurut Soeharto. I. 1999 bahwa ciri pokok sebuah proyek adalah sebagai berikut:
Bertujuan menghasilkan lingkup scope tertentu berupa produk akhir atau
hasil kerja akhir.
Dalam proses mewujudkan lingkup di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal serta kriteria mutu.
Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
Nonrutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
Sedangkan menurut Ervianto, W. I., 2002 bahwa proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka
pendek, dimana dalam rangkaian tersebut ada suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.
Universitas Sumatera Utara
6 Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktivitas yang kompleks,
mempunyai objektif yang spesifik yang harus diselesaikan, terdefinisi dengan jelas waktu awal dan akhirnya, mempunyai batas dana, menggunakan sumber
daya manusia, uang, peralatan, dan sebagainya, serta multifungsional dimana anggota proyek bisa berasal dari departemen yang berbeda. Sebuah proyek juga
dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana
serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
2.1.2. Jenis - Jenis Proyek
Menurut Soeharto I., 1999 dari segi komponen kegiatan utama, proyek dapat dikelompokan menjadi :
a. Proyek Engineering-Konstruksi
Komponen kegiatan utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi.
b. Proyek Engineering-Manufaktur
Dimaksudkan untuk menghasilkan produk baru, meliputi pengembangan produk, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang
dihasilkan. c.
Proyek Penelitian dan Pengembangan Bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka
menghasilkan produk tertentu.
Universitas Sumatera Utara
7 d.
Proyek Pelayanan Manajemen Proyek pelayanan manajemen tidak memberikan hasil dalam bentuk fisik,
tetapi laporan akhir, misalnya merancang sistem informasi informasi manajemen.
e. Proyek Kapital
Proyek kapital merupakan proyek yang berkaitan dengan penggunaan dana capital untuk investasi.
f. Proyek Radio-Telekomunikasi
Bertujuan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat menjangkau area yang luas dengan biaya minimal.
g. Proyek Konservasi Bio-Diversity
Proyek konservasi bio-diversity merupakan proyek yang berkaitan dengan usaha pelestarian lingkungan.
Sedangkan proyek konstruksi sendiri dibedakan lagi atas dua jenis kelompok bangunan yaitu:
1. Proyek konstruksi gedung seperti rumah tempat tinggal, villa, pabrik, hotel
dan sebagainya. 2.
Proyek bangunan sipil seperti jembatan, bendungan dan infrastruktur lainnya.
Universitas Sumatera Utara
8
2.2. MANAJEMEN PROYEK