11
Gambar 2.1. Sistem Manajemen Waktu
Sumber : Clough and Sears, 1991
2.2.3. Perencanaan dan Penjadwalan Proyek
Perencanaan adalah suatu tahapan dalam manajemen proyek yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran sekaligus menyiapkan segala
program teknis dan administrative minimal serta hasil akhir maksimal. Adapun tujuan perencanaan ini adalah melakukan usaha untuk memenuhi
persyaratan spesifikasi proyek yang ditentukan dalam batasan biaya, mutu, dan waktu ditambah dengan terjaminnya faktor keselamatan.
Penjadwalan merupakan tahap awal yang sangat penting dalam memulai suatu pekerjaan. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil
perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja,
Menentukan penjadwalan Mengukur dan membuat laporan kemajuan
Membandingkan kemajuan di lapangan dengan penjadwalan
Menentukan akibat yang ditimbulkan pada akhir penyelesaian Merencanakan penanganan untuk mengatasi akibat
Memperbaharui penjadwalan proyek
Universitas Sumatera Utara
12 peralatan, dan material serta rencana durasi proyek dan progress waktu untuk
penyelesaian proyek Husen, A., 2009. Dengan adanya penjadwalan ini kita bisa mengetahui kapan kegiatan-
kegiatan akan dimulai, ditunda, dan diselesaikan, sehingga pengendalian sumber- sumber daya akan disesuaikan waktunya menurut kebutuhan yang ditentukan.
Agar suatu proyek dapat berjalan dengan lancar serta efektif, maka diperlukan pengaturan waktu atau penjadwalan dari kegiatan-kegiatan yang
terlibat didalamnya. Sehubungan dengan itu, maka pihak pelaksana dari suatu proyek biasanya membuat suatu jadwal kegiatan time schedule.
Jadwal kegiatan adalah urutan-urutan kerja, yang berisi antara lain :
Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Waktu dimana suatu pekerjaan dimulai dan diakhiri.
Urutan dari pekerjaan Dengan adanya jadwal waktu ini, pemimpin proyek dapat mengetahui
dengan jelas rencana kerja yang akan dilaksanakan, sehingga kelangsungan atau kontinuitas proyek dapat dipelihara. Hal ini memudahkan pimpinan proyek untuk
mengkoordinasi unit-unit pekerjaan sehingga diperoleh efisiensi kerja yang tinggi Soeharto, I., 1999.
Adapun tujuan penjadwalan adalah sebagai berikut :
Mempermudah perumusan masalah proyek.
Menentukan metode atau cara yang sesuai.
Kelancaran kegiatan lebih terorganisir.
Mendapatkan hasil yang optimum. Sedangkan fungsi penjadwalan dalam suatu proyek konstruksi antara lain :
Universitas Sumatera Utara
13
Menentukan durasi total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Menentukan waktu pelaksanaan dari masing-masing kegiatan.
Menentukan kegiatan-kegiatan yang tidak boleh terlambat atau tertunda pelaksanaannya dan menentukan jalur kritis.
Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
Sebagai dasar perhitungan cash flow proyek.
Sebagai dasar bagi penjadwalan sumber daya proyek, seperti tenaga kerja,
material, dan peralatan.
Sebagai alat pengendalian proyek. Data yang diperlukan dalam penjadwalan proyek ini adalah :
Proyek konstruksi yang akan dilaksanakan.
Metode pelaksanaan.
Membuat list semua kegiatan yang sudah dilakukan untuk proyek tersebut,
serta perkiraan waktu yang diperlukan.
Urutan pelaksanaan kegiatan.
Ketergantungan pelaksanaan antara kegiatan satu dan lainnya.
2.3. PRODUKTIVITAS