29 13. Acces Ladder
Tangga vertical yang berfungsi sebagai akses bagi operator menuju cabin set, terletak dibagian dalam mast section.
14. Trolley Alat untuk membawa hook sehingga dapat bergerak secara horizontal
sepanjang lattice jib. 15. Hook
Alat pengait beban yang terpasang pada trolley.
c. Kapasitas Alat
Besarnya muatan yang dapat diangkat oleh tower crane telah diatur dan didapatkan dalam manual operasi tower crane yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat tower crane tersebut. Prinsip dalam penentuan beban yang biasa diangkat adalah berdasarkan prinsip momen. Jadi pada jarak dan ketinggian
tertentu tower crane memiliki momen batas yang tidak boleh dilewati. Panjang lengan muatan dan daya angkut muatan merupakan suatu perbandingan yang
bersifat linear. Perkalian panjang lengan dan daya angkut maksimum pada setiap titik adalah sama dan menunjukan kemampuan momen yang bisa diterima oleh
tower crane tersebut.
2.6.2. Concrete Bucket
Menurut Sajekti, A. 2009 concrete bucket merupakan suatu alat yang digunakan untuk membawa atau menampung campuran beton dari truck mixer
yang kemudian didistribusikan ke lokasi menggunakan crane. Concrete bucket mempunyai ukuran yang bermacam-macam, paling kecil ± 0,25 m
3
sampai ± 5,00
Universitas Sumatera Utara
30 m
3
. Dibagian bawah dari bucket ada pintu, yang dapat dibuka dan ditutup untuk mengeluarkan beton cair. Pada bucket ukuran kecil dapat dibuka dan ditutup
secara manual, sedangkan bucket yang besar untuk membuka dan menutupnya dengan mesin atau dengan tekanan angin compressed air. Bucket dapat
dioperasikan dengan menggunakan tower lift, crane, dan cable way.
Gambar 2.6. Concrete Bucket
Sumber : Olahan Sendiri
Menurut Suryadharma, H. dan Wigroho, H. Y. 1998, concrete bucket memiliki klasifikasi diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Light weight
Merupakan bucket yang berukuran paling kecil dan dipakai untuk pekerjaan ringan dengan volume beton yang rendah. Bucket ini tidak dapat
dipergunakan untuk agregat yang ukuran lebih besar dari 3 dan kapasitasnya berkisar antara 13 – 2 cu-yd.
Universitas Sumatera Utara
31 2.
Standard duty bucket Bucket ini dipakai untuk pekerjaan sedang untuk campuran beton yang
kental dengan nilai slumpnya yang kecil. Gate opening nya lebih besar dari pada light weight bucket dan kapasitasnya antara 12 - 4 cu-yd.
3. Heavy duty bucket
Heavy duty bucket merupakan bucket yang berukuran terbesar dan dipakai untuk pekerjaan berat. Jenis bucket ini memiliki gate yang khusus dan
dapat digunakan untuk beton yang kering dengan nilai slump yang kecil. Ukuran agregat yang bisa dicampur hingga berukuran 6 dan kapasitasnya
berkisar antara 1 – 12 cu-yd.
2.6.3. Concrete Pump
Menurut Benjamin 1991, concrete pump merupakan alat untuk menuangkan beton basah dari truck mixer ke tempat yang ditentukan. Concrete
pump digunakan pada saat pengecoran balok, kolom, plat. Concrete pump banyak digunakan dalam pengecoran karena :
1. Concrete pump dalam pelaksanaannya lebih halus dan lebih cepat
dibanding metode lain. 2.
Concrete pump dilengkapi dengan pipa delivery, sehingga sangat flexible untuk menempatkan beton segar dilokasi yang tidak dapat dijangkau oleh
alat lain.
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 2.7. Concrete Pump
Sumber : Olahan Sendiri
a. Jenis Concrete Pump