Pengertian Hygiene TINJAUAN PUSTAKA

d. Trichuriasis untuk penyakit akibat cacing cambuk, infeksi terjadi jika tertelan cacing yang infektif akibat renahnya hygiene sanitasi perorangan dan lingkungan. e. Filariasis untuk penyakit akibat cacing filarial, infeksi terjadi oleh perantaraan vektor.

2.4. Pengertian Hygiene

Yang dimaksud dengan hygiene ialah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit kerena pengaruh lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan Aswar, 1996. 2.4.1. Hygiene Perorangan Hygiene perorangan kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka. Kebersihan perorangan sangat penting untuk diperhatikan. Pemeliharaan kebersihan perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan Potter,2005. Kebersihan diri meliputi : a. Kebersihan Kulit Kebersihan kulit merupakan cerminan kesehatan paling pertama memberi kesan. Oleh karena itu perlu memelihara kulit sebaik – baiknya. Pemeliharaan kesehatan kulit tidak dapat terlepas dari kebersihan lingkungan, makanan yang dimakan serta kebiasaan hidup sehari – hari. Universitas Sumatera Utara Untuk selalu memelihara kebersihan kulit kebiasaan sehat harus selalu memperhatikan seperti : 1. menggunakan barang – barang keperluan sehari – hari milik sendiri 2. mandi minimal 2x sehari 3. mandi memakai sabun 4. menjaga kebersihan pakaian 5. makan yang bergizi terutama sayur dan buah 6. menjaga kebersihan lingkungan b. Kebersihan Rambut Rambut yang terpelihara dengan baik akan membuat terpelihara dengan subur dan kesan indah sehingga akan menimbulkan kesan cantik dan tidak berbau apek. Dengan selalu menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala maka perlu diperhatikan hal sebagai berikut : 1. memperhatikan kebersihan rambut dengan mencuci sekurang – kurangnya 2x seminggu 2. mencuci rambut dengan menggunakan samphoo bahan pencuci rambut lainnya 3. sebaiknya menggunakan alat peralatan rambut sendiri c. Kebersihan Gigi Menggosok gigi dengan teratur dan baik akan menguatkan dan membersihkan gigi sehingga terlihat cemerlang. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi adalah : 1. menggosok gigi secara benar dan teratur dianjurkan setiap sehabis makan Universitas Sumatera Utara 2. memakai sikat gigi sendiri 3. menghindari makanan yang merusak gigi 4. membiasakan makan buah yang menyehatkan gigi 5. memeriksa gigi secara teratur d. Kebersihan Mata Hal – Hal yang perlu diperhatikan dalam kesehatan mata adalah : 1. membaca di tempat terang 2. makan makanan yang bergizi 3. istirahat yang cukup dan teratur 4. memakai peralatan sendiri dan bersih seperti handuk dan sapu tangan 5. memelihara kebersihan lingkungan e. Kebersihan Telinga Hal yang diperhatikan dalam kebersihan telinga adalah : 1. membersihkan telinga teratur 2. jangan mengorek – ngorek telinga menggunakan benda tajam f. Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Seperti halnya kulit, tangan, kaki dan kuku harus dipelihara dan ini tidak terlepas dari kebersihan lingkungan sekitar dan kebiasaan hidup sehari – hari. Selain indah dipandang mata, tangan, kaki, dan kuku yang bersih juga menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Kuku dan tangan yang kotor dapat menyebabkan bahaya kontaminasi dan berbagai penyakit – penyakit tertentu. Untuk menghindari hal tersebut maka perlu diperhatikan sebagai berikut : 1. membersihkan tangan sebelum makan Universitas Sumatera Utara 2. memotong kuku secara teratur 3. membersihkan lingkungan 4. mencuci kaki sebelum tidur Faktor hygiene yang mempengaruhi gangguan kulit adalah : a. kebersihan kulit b. kebersihan rambut dan kulit kepala c. kebersihan tangan, kaki dan kuku

2.5. Alat Pelindung Diri

Dokumen yang terkait

Hubungan Hygiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang Di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan labuhan Tahun 2012

3 53 108

Hubungan Kebersihan Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Petugas Pengelola Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

11 92 95

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 62 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 14

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 3 6

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 43

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 3

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 31

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Gangguan Kelainan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 Appendix

0 0 36