C. Kerangka Pemikiran
Belajar yaitu suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang menyangkut aspek kognitif,
aspek afektif dan aspek psikomotorik. Keberhasilan dalam belajar dapat diketahui dari suatu alat ukur yang berupa tes maupun non tes, dimana alat ukur ini untuk
mengetahui seberapa jauh siswa mampu menguasai konsep pelajaran yang telah diterimanya.
Ilmu biologi merupakan ilmu yang memerlukan pemahaman konsep, oleh karena itu dibutuhkan adanya kemauan siswa untuk membaca, mempelajari
materi biologi dan berinteraksi dengan guru dan temannya. Pengajaran yang sering dilakukan oleh guru di SMP adalah pengajaran yang satu arah dimana
siswa di jadikan objek pembelajaran bukannya subjek pembelajaran, sehingga keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran sangat sedikit atau siswa
cenderung bersikap pasif dan sulit menanamkan sebuah konsep pelajaran. Hal inilah yang mempengaruhi hasil belajar biologi siswa rendah, sehingga perlu
adanya perbaikan dalam proses pembelajaran. Pengajaran biologi di SMP Negeri 7 Surakarta selama ini masih
menggunakan metode ceramah bervariasi, selain itu siswa masih malas untuk mempelajari materi biologi, hal ini mengakibatkan pengusaan kosa kata biologi
siswa SMP Negeri 7 Surakarta rendah. Alternatif yang seharusnya mulai diperhatikan oleh guru adalah bagaimana cara yang harus digunakan untuk
menjelaskan materi yang disampaikan agar mudah diterima dan dipahami siswa serta menumbuhkan motivasi dan peran aktif siswa di dalam pembelajaran.
Pemilihan sebuah metode pembelajaran oleh guru sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memahami suatu konsep materi tertentu. Metode
pembelajaran yang baik merupakan metode yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, kondisi siswa, sarana dan prasarana yang tersedia serta tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai sehingga dapat terlihat apakah metode yang diterapkan tersebut efektif.
Metode pembelajaran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan evaluasi word search puzzle. Evaluasi word search puzzle merupakan
permainan yang berbeda dalam teknik menjawab dan daya tariknya, dimana siswa harus menjawab sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
diajarkan dalam bentuk baris dan kolom yang sebelumnya diberikan kata kunci untuk menjawabnya. Evaluasi word search puzzle memerlukan persiapan materi
yang cukup baik, untuk itu diharapkan semua siswa belajar lebih giat. Perbedaan minat dan persiapan dapat menyebabkan perbedaan prestasi siswa. Interaksi dan
kerja sama siswa terlihat saat diskusi dan permainan, tetapi interaksi yang terjadi antara siswa yang satu dengan siswa yang lain terbatas pada penemuan kata
sebagai jawaban. Penggunaan evaluasi word search puzzle diharapkan dapat meningkatkan kekayaan kosa kata biologi. Belajar dengan bermain tidak akan
menghilangkan makna dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Belajar dengan bermain akan menciptakan suasana berbeda dalam belajar yang
diharapkan siswa akan lebih mudah menguasai konsep pelajaran, sehingga menanamkan pada diri siswa bahwa belajar itu menyenangkan dan tidaklah sesulit
yang di bayangkan. Untuk memperjelas hubungan siswa, metode pembelajaran dan hasil belajar ditunjukkan dengan ilustrasi kerangka pemikiran pada Gambar 5.
Input Siswa
Motivasi belajar kurang, bersikap pasif, malas mempelajari dan membaca
materi biologi serta guru masih menggunakan
metode ceramah
Pengguunaan evaluasi word
search puzzle
Menumbuhkan motivasi, keaktifan, interaksi, dan minat baca siswa serta
mendorong siswa untuk mempelajari materi biologi.
Pemahaman dan pengetahuan kosa
kata biologi siswa meningkat.
Kosa kata siswa
meningkat
Gambar 5. Paradigma penelitian
Pembelajaran kurang optimal sehingga pemahaman dan
pengetahuan siswa tentang materi biologi rendah
Kekayaan kosa kata siswa
rendah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN