Tabel 2. Penilaian Prasiklus Kualitas Proses Pembelajaran
Aspek proses pembelajaran Rata-rata
skor kelas Target
Keterangan Angket
5,10 7,50
Belm tercapai Lembar observasi
5,8 7,50
Belm tercapai Perilaku belajar di sekolah
5,8 7,5
Belum tercapai Performance guru
5,5 7,75
Belm tercapai Tes kemampuan awal
5,7 61
Belum tercapai Berpijak pada hasil observasi yang telah dilakukan peneliti dan
menindaklanjuti solusi pemecahan yang seperti apakah untuk mengatasi fenomena kegiatan pembelajaran seperti yang terjadi di kelas. Akhirnya guru dan peneliti
memperoleh kesepakatan untuk menggunakan evaluasi word search puzzle untuk meningkatkan kekayaan kosa kata biologi.
B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
Peneliti melakukan kegiatan perencanaan untuk diterapkan pada materi zat additif dan psikotropika. Perencanaan tersebut berupa penyusunan instrumen
penelitian, instrumen yang dipersiapkan antara lain silabus, rencana pembelajaran, LKS, soal tes kemampuan awal, lembar observasi belajar di sekolah, angket
kepuasan penggunaan evaluasi word search puzzle, angket persepsi siswa terhadap performance guru, dan soal tes kognitif pasca siklus I.
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan di ruang laboratorium. Guru sudah menyiapkan media dan peralatan lain yang akan digunakan. Sebelum siswa
masuk guru mempersiapkan semua peralatan dan media yang akan digunakan. Setelah semua siswa masuk dan siap menerima pelajaran guru mengucapkan
salam, memberi pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan belajar hari ini. Kemudian guru mengadakan presentasi di kelas tentang materi zat adiktif dan
psikotropika secara singkat melalui media OHP. Pada saat pembelajaran ini siswa tampak sangat memperhatikan dan kelas menjadi tenang, ada sebagian siswa yang
mencatat keterangan yang dijelaskan oleh guru. Setelah guru selesai menjelaskan materi maka kegiatan pembelajaran selanjutnya lebih ditekankan pada aktivitas
belajar siswa, dimana guru membagikan LKS yang harus dijawab siswa secara berdiskusi. Guru melakukan diskusi bersama semua siswa, dimana hal ini
dilakukan sebagai upaya memotivasi siswa untuk mengungkapkan jawabannya dan menyelesaikan kesulitan saat mengerjakan LKS. Kegiatan ini dapat dijadikan
modal kemampuan siswa saat melaksanakan permainan pada pertemuan ke 2. Guru memberikan kesimpulan pada akhir pelajaran.
Tahap pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari 3 kali tatap muka 6 jam pelajaran yaitu di kelas VIII-A selama 2 jam pelajaran. Pada pertemuan pertama
siswa diberikan motivasi untuk belajar, pengarahan penggunaan evaluasi word search puzzle, penjelasan singkat dari guru tentang materi zat additif dan
psikotropika melalui OHP, diskusi dan pembahasan hasil diskusi oleh guru. Pertemuan kedua kilas balik materi dan dilanjutkan pembelajaran penggunaan
evaluasi word search puzzle. Pada pertemuan ketiga diadakan kilas balik dan mengerjakan tes kognitif siklus I.
3. Observasi dan Evaluasi Tindakan I