Gambar 6. Skema Triangulasi H.B. Sutopo, 2002: 81
H. Prosedur Penelitian
Prosedur dan langkah-langkah dalam melaksanakan tindakan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Kasbolah 2001:
39-44 yang berupa model spiral. Langkah-langkah operasional penelitian ini meliputi ini meliputi tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi
dan evaluasi, tahap analisis serta tahap tindak lanjut. Setelah diadakan identifikasi terhadap masalah dikelas, pelaksanaan
masing-masing siklus adalah sebagai berikut :
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan menyususun instrumen penelitian yang akan digunakan pada saat tindakan dengan penggunaan evaluasi word
search puzzle. Tahap perencanaan instrumen pada penelitian ini meliputi : a
Mendesain silabus materi zat additif dan psikotropika. b
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. c
Membuat lembar kerja siswa yang mencakup materi zat additif dan psikotropika untuk memperdalam pemahaman siswa dan mengetahui
sejauh mana siswa dapat menerima materi pelajaran tersebut. d
Membuat soal untuk tes kognitif yang berupa soal pilihan ganda. e
Membuat pertanyaan dan jawaban untuk evaluasi word search puzzle. f
Membuat angket untuk mengetahui tanggapan dan respon siswa saat pembelajaran dengan penggunaan evaluasi word search puzzle dan angket
penilaian afektif. Data
Wawancara Siswa
Angket Observasi
g Membuat lembar penilaian proses pembelajaran yang berupa lembar
observasi siswa saat proses pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan. Uraian masing-masing pertemuan
adalah sebagai berikut : 1. Pertemuan pertama
a Guru memberikan tes kemampuan awal untuk materi zat additif dan psikotropika dan pemberian angket penilaian afektif.
b Guru memberikan pengarahan tentang penggunaan evaluasi word search
puzzle yang akan diterapkan. c
Guru menerangkan gambaran awal tentang materi pokok zat adidtif dan psikotropika.
d Guru menerangkan materi zat additif dan psikotropika secara klasikal
dengan ceramah bervariasi melalui media OHP. e
Guru membagikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan. f
Guru melakukan diskusi bersama semua siswa, dimana hal ini dilakukan sebagai upaya memotivasi siswa untuk mengungkapkan jawabannya dan
menyelesaikan kesulitan saat mengerjakan LKS. Kegiatan ini dapat dijadikan modal kemampuan siswa saat melaksanakan permainan pada
pertemuan ke 2 g
Guru memberikan kesimpulan pada akhir pelajaran. h
Mengadakan observasi KBM. 2. Pertemuan kedua
1. Guru melakukan kilas balik terhadap materi yang lalu serta penjelasan
kembali pelaksanaan penggunaan evaluasi word search puzzle. 2.
Guru melakukan pembelajaran dengan penggunaan evaluasi word search puzzle untuk mengerjakan soal-soal puzzle yang telah dibagikan.
3. Guru memberikan kesimpulan pada akhir pembelajaran.
4. Mengadakan observasi KBM.
3. Pertemuan ketiga 1.
Guru melakukan evaluasi, dimana guru memberikan tes kemampuan kognitif pasca siklus pertama yang berupa soal objektif.
2. Guru dan siswa melakukan diskusi bersama, dimana hal ini dilakukan
sebagai upaya memotivasi siswa untuk mengungkapkan jawabannya dan menyelesaikan kesulitannya saat mengerjakan tes kemampuan kognitif
pasca siklus 1. 3.
Guru memberikan angket tentang respon siswa terhadap penggunaan evaluasi word search puzzle dan angket penilaian afektif yang akan diisi
oleh siswa. 4.
Mengadakan observasi KBM.
3. Tahap Observasi dan Evaluasi