lxxviii Tegangan dalam diri Sumi muncul kembali ketika keluarganya mengetahui semua
kejadian yang dialaminya, sehingga memberi tegangan pada
id
dan menjadikannya dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Sumi bingung karena
Pak Sentot tidak mau bertanggungjawab.
Ego
di dalam dirinya berusaha mereduksikan ketegangannya dengan cara pemindahan obyek. Pemindahan obyek
terjadi saat ia bertemu dengan temannya semasa SMA bernama Jatmika dan menceritakan semua permasalahan yang dialami. Sumi merasa sedikit berkurang
bebannya karena menceritakan masalahnya pada Jatmika. Ternyata diam-diam Jatmika jatuh cinta pada Sumi. Keinginannya untuk menikahi sumi sangat kuat.
Pada suatu hari Jatmika berniat melamar Sumi. Berkat dorongan
super ego
yang kuat dan dia sudah mengetahui maksud dari Jatmika yang benar-benar tulus
mencintai dia dan menerimanya apa adanya, akhirnya Sumi memutuskan untuk menikah dengan Jatmika.
5. Proses Kejiwaan Pak Ruslan
Pak Ruslan adalah Penjaga Sekolah SMA Pancasila, Malang. Dia adalah bawahan Pak Sentot ditempat kerja. Pak Ruslan memiliki seorang adik yang
bernama Sumi. Di lingkungan pekerjaanya, dia terkenal sebagai seorang pekerja keras dan bertanggungjawab penuh dengan pekerjaannya sebagai penjaga sekolah.
Keinginan
Id
Pak Ruslan agar adiknya Sumi agar segera mendapatkan pengganti suaminya yang telah meninggal.
Ego
dalam dirinya ketika melihat Sumi dan Pak Sentot sedang bercanda, dia melihat ada kecocokan dalam diri keduannya.
Akhirnya dia membiarkan hubungan Pak Sentot dan Sumi terus berjalan, dengan harapan mereka berdua jodoh.
Masalah yang dihadapinya dalam cerita ini adalah ketika dia berkunjung ke rumah orang tua, dia mendapatkan pengaduan dari ibunya bahwa adiknya
Sumi dihamili Pak Sentot dan Pak Sentot tidak mau bertanggungjawab. Pak Ruslan bingung harus bersikap bagaimana atas masalah ini. Seperti dalam kutipan
berikut:
“ Nyumurupi mangkono mau, Ruslan dadakan bingung atine, kudu tumindak apa.”
seri 6:8 Terjemahan:
Mengetahui hal seperti tadi, Ruslan hatinya mendadak bingung, harus bertindak apa.” seri 6:8
Pak Ruslan dalam kutipan di atas terlihat sangat bingung dengan kehamilan adiknya. Hal ini membuat ketegangan dalam dirinya muncul dan
mendesak
id
nya untuk berbuat sesuatu. Pak Ruslan akhirnya berniat melabrak Pak Sentot dan menuntut tanggungjawab karena telah menghamili adiknya. Sebelum
dia berangkat melabrak Pak sentot, Pak Ruslan yang emosi mendapatkan saran dari bapaknya. Ternyata, saran tersebut berpengaruh pada diri Pak Ruslan
sehingga membuat fungsi
super ego
dalam diri Pak Ruslan berfungsi baik. Dia
lxxix mulai berfikir jernih bahwa semua yang dialami oleh adiknya bukan semata-mata
kesalahan Pak Sentot, karena semua kejadian yang terjadi antara Sumi dan Pak Sentot adalah kesalahan dari kedua belah pihak.
6. Proses Kejiwaan Gandi
Gandi adalah salah astu teman Rio yang juga tergabung dalam
perkumpulan PANCA SETYA MITRA. Dia adalah sosok yang periang dan mudah bergaul. Gandi adalah teman Rio yang sebenarnya baik hati, namun dia
sembrono
. Hal ini dapat dibuktikan ketika dia mencuri makanan di rumah Pak Ruslan. Ketika
id
menguasai dirinya, dia mencuri makanan di rumah Pak Ruslan. Pencurian itu dilakukan ketika Rio berada di samping dapur rumah Pak Ruslan
dan dia mengetahui bahwa Rio ingin mencicipi maskan yang ada di meja dapur Pak Ruslan, namun Gandi mewujudkan impian Rio itu dengan cara yang salah
yaitu dengan mengajak Rio masuk kedapur Pak Ruslan tanpa ijin. Gandi mengambil makanan yang ada di meja itu dan Rio terkejut atas tindakan Gandi.
Masalah muncul ketika Pak Ruslan mengetahui ada pencuri yang masuk dan Gandi berhasil meloloskan diri, namun Rio tertangkap basah didapur. Seperti
dalam kutipan berikut ini:
“ Nanging durung nganti kudu tumidak apa, Rio dikagetake dening pak Ruslan kang mara-mara wis ngadeg ana ngarepe, guneme kasar karo
mencerengi Rio,” Bajingan tengik, dadi dhapurmu ya sing tukang maling, Iya?” Nyumurupi Rio mung meneng merga saking bingunge mau, pak Ruslan
tansaya nesu, omongane tambah nylekit.” Nggantheng, dadi bajingan, wis iki untalen kabeh, ben mbledhos wadhukmu, huh”
seri 1:9 Terjemahan:
“tetapi belum sampai harus berbuat apa, Rio dikagetkan oleh Pak ruslan yang
tiba-tiba sudah berdiri di depannya, bicaranya kasar sambil melototi Rio,” bajingan tengik, jadi kamu ya yang suka mencuri, iya?” Melihat Rio hanya
diam karena bingungnya, pak Ruslan semakin marah, bicaranya tambah menyakitkan hati.” Tampan, jadi bajingan, sudah ini kamu makan semua, biar
meletus perutmu, huh” seri 1:9
Kejadian itu dilaporkan ke Pak Sentot dan Rio akhirnya di hukum di depan kelas. Melihat kejadian ini, Gandi tidak terima karena dia merasa dia yang harus
bertanggungjawab terhadap semua yang dilakukan dan rasa bersalah dalam diri Gandi membuat
ego
dalam diri, melakukan tindakan yang
abnormal
dengan mengaku didepan kelas bahwa dialah yang mencuri. Hal ini dilakukan karena dia
merasa bersalah pada Rio dan
super ego
dalam dirinya menuntut dia untuk bertanggungjawab atas perbuatan yang dia lakukan.
7. Proses Kejiwaan Wariman