Populasi dan Sampel Metode Pengambilan Sampel Jumlah Sampel

D. DESAIN EKSPERIMEN

Rancangan yang digunakan adalah rancangan pretest posttest multiple independent groups design yaitu perlakuan diberikan kepada lebih dari dua kelompok subjek dan masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda secara random Myers dan Hansen, 2006. Tabel 1. Skema Rancangan Penelitian E1 R O X O E2 R O X O C R O O Seperti terlihat pada Tabel 1, kelompok kontrol ditunjukkan dengan C, yaitu kelompok yang yang tidak diberi perlakuan musik. Kelompok E1 adalah kelompok eksperimen gondang sabangunan yang diberi perlakukan X mendengarkan musik gondang sabangunan. Kelompok E2 adalah kelompok eksperimen gondang hasapi yang diberi perlakuan X mendengarkan musik gondang hasapi.

E. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah partisipan penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, sedangkan sampel adalah bagian yang diambil dari populasi untuk diteliti secara rinci Hadi, 2000. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah orang dengan usia 15 -25 tahun. Hal ini Universitas Sumatera Utara dikarenakan memori musik dapat berkembang di usia 15-25 tahun Prinsley, 1986 dalam Murrock, 2005. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiwa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Namun, karena adanya keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari populasi untuk dijadikan partisipan penelitian sampel. Karakteristik dari populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2014, 2013, 2012, dan 2011. b. Berusia 15 – 25 tahun.

2. Metode Pengambilan Sampel

Sampling adalah cara yang digunakan untuk menentukan sampel dalam suatu penelitian. Penentuan sampel harus memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran dari populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar mewakili dari populasi Hadi, 2000. Pada penelitian ini, sampel diperoleh melalui teknik nonprobability sampling yaitu convenienceaccidental sampling. Menurut Myers dan Hansen 2006, sampel didapatkan dengan menggunakan kelompok yang tersedia. Peneliti mengambil partisipan mahasiswa Psikologi USU angkatan 2014 dikarenakan mahasiswa angkatan 2014 sebagai mahasiswa baru Psikologi USU belum begitu sering digunakan sebagai partisipan penelitian mahasiswa Psikologi USU, sehingga hasil tidak terlalu bias.

3. Jumlah Sampel

Universitas Sumatera Utara Jumlah sampel yang akan digunakan disesuaikan dengan penentuan jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi Christensen, 2006. Pada rancangan penelitian between subject, jumlah sampel yang disarankan adalah 15-20 partisipan pada masing-masing kelompok, dan akan lebih aman bila terdapat 30 orang per kelompok Myers dan Hansen, 2006. Jumlah yang terlalu kecil akan menyulitkan untuk mendeteksi pengaruh variabel bebas. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 25 orang pada kelompok kontrol, 27 orang pada kelompok eksperimen gondang sabangunan, serta 27 orang pada kelompok eksperimen gondang hasapi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 79 orang. Penempatan sampel pada masing-masing perlakuan dilakukan dengan teknik randomisasi. Teknik ini harus dilakukan dengan tidak bias —yaitu memilih sampel yang sebaiknya tidak mengenal satu sama lain, terutama pada kelompok perlakuan yang berbeda —agar kecenderungan untuk menceritakan kepada partisipan kelompok perlakuan gondang hasapi mengenai prosedur eksperimen yang telah dilewati oleh partisipan kelompok perlakuan gondang sabangunan dapat diminamilisir.

F. METODE PENGUMPULAN DATA