TEKNIK KONTROL DESAIN EKSPERIMEN

dilakukan pada faktor kognitif, faktor fisik, faktor perilaku, dan faktor lingkungan sosial; sedangkan untuk faktor situation dikontrol. Faktor situation dalam penelitian ini yang akan dikontrol adalah lingkungan fisik. Dalam penelitian ini, lingkungan fisik yang dimaksud adalah ruang eksperimen, pencahayaan, suhu, volume musik, speaker, dan jarak bangku. Hal-hal tersebutlah yang akan dikontrol guna mengurangi bias terhadap eksperimen.

C. TEKNIK KONTROL

Teknik kontrol yang akan digunakan untuk situation adalah constancy Myers dan Hansen, 2006. Ruang eksperimen diberi kondisi yang sama dalam setiap perlakuan, yaitu ruangan yang sama, suhu ruang yang sama, pencahayaan yang sama, dan jarak tempat duduk yang sama. Menjaga agar suhu ruangan tetap sama dalam perlakuan 1 dan perlakuan 2 digunakan dengan cara mengatur suhu ruangan dengan menggunakan pendingin ruangan. Mengatur pencahayaan yang sama dalam perlakuan 1 dan perlakuan 2 digunakan dengan menggunakan bola lampu yang sama, jumlah bola lampu yang sama, serta itensitas cahaya yang sama. Jarak antar tempat duduk juga diatur agar tidak sampai mengganggu partisipan yang ada di samping kiri-kanan dan depan-belakang. Volume musik sebagai perlakuan juga diputar dalam itensitas yang sama dalam perlakuan 1 ataupun perlakuan 2. Volume musik diputar cukup kuat sehingga musik menjadi fokus perhatian partisipan namun tidak sampai menimbulkan kesan tidak nyaman. Perlakuan musik baik di perlakuan 1 maupun perlakuan 2 juga diputar dengan menggunakan speaker yang sama. Universitas Sumatera Utara

D. DESAIN EKSPERIMEN

Rancangan yang digunakan adalah rancangan pretest posttest multiple independent groups design yaitu perlakuan diberikan kepada lebih dari dua kelompok subjek dan masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda secara random Myers dan Hansen, 2006. Tabel 1. Skema Rancangan Penelitian E1 R O X O E2 R O X O C R O O Seperti terlihat pada Tabel 1, kelompok kontrol ditunjukkan dengan C, yaitu kelompok yang yang tidak diberi perlakuan musik. Kelompok E1 adalah kelompok eksperimen gondang sabangunan yang diberi perlakukan X mendengarkan musik gondang sabangunan. Kelompok E2 adalah kelompok eksperimen gondang hasapi yang diberi perlakuan X mendengarkan musik gondang hasapi.

E. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL