Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

66

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Semester II Tahun Akademik 20152016 STIKes Ganesha Husada Kediri yang berjumlah 30 orang.

2. Sampel.

Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah semua mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Semester II Tahun Akademik 2015-2016 STIKes Ganesha Husada Kediri dengan jumlah 30 orang.

3. Teknik Pengambilan Sampel.

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling atau sampling jenuh karena jumlah populasi relatif kecil hanya berjumlah 30 orang, sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini bertempat di Program Studi S1 Keperawatan STIKes Ganesha Husada Kediri. Waktu penelitian pada bulan Juli- Agustus 2016.

D. Variabel Penelitian.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

1. Variabel independen.

Pada penelitian ini variabel independennya adalah Penerapan metode cooperative learning jigsaw. 66

2. Variabel dependen.

Variabel dependen pada penelitian ini adalah motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa.

E. Definisi Operasional.

Definisi operasional pada masing-masing variabel dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel 3.2. 66 Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara ukur Skala Metode Pembelajaran Cara pembelajaran yang diterapkan pada mahasiswa yang terdiri dari bermacam-macam metode pembelajaran, salah satunya metode pembelajaran Jigsaw Metode Cooperative Learning Jigsaw Metode pembelajaran yang dikembangkan untuk mendorong peserta didik untuk berinteraksi secara aktif dan positif dengan membentuk timkelompok kecil. Pembelajaran ini mengupayakan peserta didik mampu mengajarkan kepada peserta didik yang lain dan berusaha mengoptimalkan keseluruh anggota kelas sebagai satu tim yang maju bersama. Satu tim terdiri dari 5-6 orang. Metode cooperative learning jigsaw ini dilakukan 3 kali pertemuan. Motivasi belajar Dorongan yang timbul pada mahasiswa untuk mengikuti proses belajar Kuesioner diberikan setiap selesai proses pembelajaran jigsaw Skala Likert Interval Motivasi tinggi mean Motivasi rendah mean

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Post-tradisionalisme Islam : corak intelektualisme kaum muda NU

1 8 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

6 22 204

KONTRIBUSI MINAT DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

0 4 96

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Cooperative Learning Jigsaw dan Pemberian Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IS 3 MAN 1 Surakart

0 2 15

Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar FULL TEXT VIKA

0 0 144

Keywords: education motivation, academic achievement. Pendahuluan - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A ANGKATAN I STIKES RS. BAPTIS KEDIRI

0 0 6

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10