Kekuatan Kelemahan Implikasi HASIL DAN PEMBAHASAN

101 kerjasama dalam kelompok, mempunyai kepercayaan diri, berani menyampaikan pendapat, tanggung jawab secara individu dan kelompok serta mempunyai kesadaran tentang pentingnya tujuan dari pembelajaran. 4. Penerapan cooperative learning jigsaw perlu dilakukan secara rutin atau terus menerus untuk membantu implementasi kurikulum yang tadinya lebih banyak implementasi kurikulum dengan pendekatan Teacher Centered Learning menjadi Student Centered Learning. 5. Penerapan metode cooperative learning jigsaw perlu dilakukan secara rutin atau terus menerus untuk membantu implementasi kurikulum yang berkualitas, sehingga diharapkan mutu pendidikan akan menjadi lebih baik, dan berdampak pada kualitas lulusan. 102 105

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penerapan metode cooperative learning jigsaw terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Ganesha Husada Kediri dan setelah dilakukan serangkaian analisis serta pembahasan, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran cooperative learning jigsaw. 2. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran cooperative learning jigsaw. 3. Ada pengaruh penerapan metode cooperative learning jigsaw terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Ganesha Husada Kediri.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil kesimpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Bagi institusi STIKES Ganesha Husada Kediri Hasil penelitian ini hendaknya segera dipakai sebagai bahan masukan bagi institusi STIKes Ganesha Husada Kediri untuk segera mengimplementasikan inovasi metode Cooperative Learning-Jigsaw 106 sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. 2. Bagi DosenPendidik Dosen diharapkan segera mempunyai ketertarikan untuk menerapkan metode Cooperative Learning-Jigsaw dapat menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar khususnya bagi mahasiswa keperawatan STIKES Ganesha Husada Kediri. 3. Bagi Mahasiswa Keperawatan Adanya hasil penelitian ini hendaknya mahasiswa semakin mempunyai ketertarikan atau motivasi untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga mahasiswa akan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan, dan menjadi lulusan perawat yang profesional, berdaya saing yang kuat, serta dapat dipakai oleh masyarakat secara luas. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Adanya hasil penelitian dengan menggunakan desain penelitian Quasi eksperimental ini diharapkan untuk peneliti selanjutkan bisa dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian yang lain, atau penilitian Quasi eksperimental dengan melibatkan kelompok kontrol. 107 103 DAFTAR PUSTAKA Arends, R. 2008. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta : PT. Grazindo Arends, R. 2008. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Anita., Lie. 2008. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Jakarta : PT. Grazindo. Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arifin, Z. 2014. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik dan Prosedur. Bandung : Remaja Rosda Karya. Aronson, E., Patnoe, S. 2011. Cooperation in the Classroom : The Jigsaw method 3rd. ed. London : Pinter Martin, Ltd. Asosiasi Institusi Pendidikan Ners 2015. Kurikulum Pendidikan Ners 2015 , AIPNI, Jakarta. Budiman., Riyanto, A. 2014. Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta : Salemba Medika. Creswell, J.W. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Dewi, K., Leny, N. 2010 Model Jigsaw dalam perkuliahan pengantar Ilmu Ekonomi untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi mahasiswa, 46- 54. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2012 Sistem Pendidikan Tinggi. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2015. Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi . Jakarta. Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Pendidikan Budi Pekerti . Jakarta. Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. 104 Hanze, M., Berger, R. 2007. Cooperative Learning-jigsaw classroom, Motivational Effects, and student Characteristics : An experimental study comparing cooperative learning and direct instruction. Institute of Psychology. Jurnal Learning and Instruction, v17, p 29-41. Huang, et all. 2006. A Preliminary Validation of Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction Model-based Instructional Material Motivational. Jurnal of Educational Technology. v26, p 243-259. Huang, H, et all. 2013. A Jigsaw-Based Cooperative Learning Approach to Improve Learning Outcome for Mobile Situated Learning. Jurnal of Educational Tecnology and Society. v 171, p.128-140. John,W,Creswell 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Kelana, K,M. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan, Jakarta, CV. Trans Info Media. Keller, J. 2004. Learner Motivation and E-Learning Design : A Multinationally Validated Process. Journal of Educational, v 293, p 229-239. Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Jawa Timur. 2016. Teknik Penulisan Modul Pembelajaran. Surabaya. Lie.,A. 2008. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Jakarta : PT. Grazindo. Mengduo.,Q. Xiaoling, J. 2010. Jigsaw Strategy as a Cooperative Learning Technique : Focusing on the Language Learners. Jurnal of Applied Linguistics. V33 4, p 113-125. Muhibbin, Syah. 2007. Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Niegmann, et all. 2008. Motivation design Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction.Lernen, Heidelberg. Notoatmodjo., S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo., S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam., Efendi. 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis, Jakarta : Salemba Medika.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Post-tradisionalisme Islam : corak intelektualisme kaum muda NU

1 8 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

6 22 204

KONTRIBUSI MINAT DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

0 4 96

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Cooperative Learning Jigsaw dan Pemberian Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IS 3 MAN 1 Surakart

0 2 15

Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar FULL TEXT VIKA

0 0 144

Keywords: education motivation, academic achievement. Pendahuluan - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A ANGKATAN I STIKES RS. BAPTIS KEDIRI

0 0 6

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10