D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep penelitian maka rumusan hipotesis penelitian ini adalah :
1. H0 : Tidak ada perbedaan self care dan status nutrisi sebelum dan sesudah
diberikan SMDC Ha : Ada perbedaan self care dan status nutrisi sebelum dan sesudah
diberikan SMDC 2.
H0 : Tidak ada pengaruh SMDC dengan status nutrisi Ha : Ada pengaruh SMDC dengan status nutrisi
3. H0 : Tidak ada hubungan self care dengan status nutrisi
Ha : Ada hubungan self care dengan status nutrisi
58
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-test and post-test with control group
design quasi experiment with control atau eksperimen semu. Dilakukan test terlebih dahulu pada penelitian ini sebelum responden diberikan treatment
perlakuan. Test yang dilakukan yaitu mengukur kemampuan self care dan status nutrisi.
Penelitian ini terdapat tiga kelompok yaitu 2 dua kelompok yang mendapat perlakuan dan 1 satu kelompok kontrol. Kelompok perlakuan
mendapatkan perlakuan yaitu diberikan Self Management Dietary Counseling SMDC.
Pre test Intervensi x
Follow -up Kelompok intervensi I
01 konseling 1x
seminggu 02
Kelompok Intervensi II 03
konseling 2x seminggu
04 Kelompok III kontrol
05 -
06
Gambar 3.1. Rancangan penelitian Keterangan :
X : Konseling dilakukan 1x seminggu kelompok I dan
2xseminggu kelompok II. 01, 03,05
: Hasil pengukuran self care dan status nutrisi untuk pre intervensi.
02, 04, 06 : Hasil pengukuran self care dan status nutrisi setelah
diberikan SMDC pada kelompok intervensi dan setelah diberikan leaflet pada kelompok kontrol.
Peneliti melakukan suatu eksperimen berupa konseling dengan pendekatan behavior cognitive untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kemampuan self care dan perubahan status nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Perbedaan antara sebelum dan sesudah
intervensi dapat diasumsikan sebagai efek dari intervensi yang telah dilakukan.
Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yakni mengetahui adanya pengaruh pemberian SMDC terhadap self care dan status nutrisi. Observasi
dilakukan sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan, observasi setelah diberi perlakuan dilakukan pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 dan
dilakukan pada semua kelompok.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di eks-karesidenan Surakarta
sedangkan populasi terjangkau adalah pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Jumlah pasien yang menjalani
hemodialisis rutin di RSUD dr. Moewardi Surakarta sebanyak 228 pasien.