57 perpustakaan sudah menggunakan OPAC untuk mencari koleksi. Dan sebagian
kecil responden 25,65 menyatakan koleksi bahan pustaka di perpustakaan
mudah di cari atau di temukan. Hal ini dapat dilihat dari pemustaka yang bertanya
kepada pustakawan atau langsung menuju ke rak untuk mencari koleksi yang
butuhkan. 4.2.4 Peran Perpustakaan Berdasarkan aspek akses
Untuk mengetahui peran perpustakaan STIKes Senior dalam memenuhi kebutuhan informasi berdasarkan faktor-faktor kebutuhan informasi aspek akses
dapat dilihat pada uraian sebagai berikut:
4.2.4.1 Layanan internet
Untuk mengetahui apakah layanan internet di perpustakaan STIKes Senior dapat memenuhi kebutuhan iformasi pemustaka perpustakaan dapat dilihat pada
tabel 4.13 sebagai berikut:
Tabel 4.13 Layanan internet
No.
Pertanyaan Pilihan Jawaban
Jumlah Responden f
13. Apakah layanan internet yang ada di perpustakaan STIKes
Senior telah memenuhi kebutuhan informasi anda?
a. Sangat memenuhi 25
33,80 b. Memenuhi
37 50,00
c. Kurang memenuhi 12
16,20 d. Tidak memenuhi
- 0,00
Jumlah 74
100,00 Dari tabel 4.13 diketahui bahwa 25 responden 33,80 menyatakan
layanan internet di perpustakaan sangat memenuhi kebutuhan informasi, 37
Universitas Sumatera Utara
58 responden 50,00 menyatakan memenuhi, 12 responden 16,20 kurang
memenuhi, dan tidak ada responden yang menyatakan layanan internet di perpustakaan STIKes Senior tidak memenuhi kebutuhan informasi
Berdasarkan hasil interpretasi data di atas menunjukkan bahwa pada umumnya responden 83,80 menyatakan layanan internet di perpustakaan
memenuhi kebutuhan informasi. Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dimana tuntutan untuk perkembangan informasi sangat tinggi. Karena pemustaka
yang berasal dari akademisi yang kebutuhannya akan informasi sangat banyak. Hal ini dapat di lihat dari pemustaka yang banyak memanfaatkan layanan internet
untuk memperoleh sumber-sumber informasi dan akses internet wifi yang ada di perpustakaan sangat baik dan cepat dalam mencari informasi. Dan sebagian kecil
responden 16,20 menyatakan layanan internet di perpustakaan kurang memenuhi kebutuhan informasi karena perpustakaan STIKes Senior belum
menyediakan sarana untuk mengakses informasi seperti komputer-komputer yang terhubung ke internet yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka tanpa harus
menggunakan laptop dan alat bantu lainnya untuk mengakses informasi di perpustakaan.
4.2.4.2 Kecepatan akses informasi
Untuk mengetahui apakah informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat di perpustakaan STIKes Senior Medan dapat dilihat pada tabel 4.14
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.14 Kecepatan akses informasi
No.
Pertanyaan Pilihan Jawaban
Jumlah Responden f
14. Apakah informasi yang dibutuhkan dapat diakses
secara cepat di perpustakaan STIKes Senior?
a. Sangat cepat 14
18,90 b. Cepat
42 56,80
c. Kurang cepat 16
21,60 d. Tidak cepat
2 2,70
Jumlah 74
100,00
Dari tabel 4.14 diketahui bahwa 14 responden 18,90 menyatakan kecepatan dalam mengakses informasi di perpustakaan STIKes Senior sangat
cepat, 42 responden 56,80 menyatakan cepat, 16 responden 21,60 menyatakan kurang cepat, dan 2 responden 2,70 menyatakan kecepatan dalam
mengakses informasi di perpustakaan STIKes Senior tidak cepat. Berdasarkan hasil interpretasi data di atas menunjukkan bahwa sebagian
besar responden 75,70 menyatakan kecepatan dalam mengakses informasi di perpustakaan STIKes Senior cepat. Perpustakaan harus menyediakan berbagai
jenis layanan beserta memberi kemudahan, baik akses informasi, tenaga, waktu, petunjuk, maupun sarana lainnya. Hal ini dapat dilihat dari akses internet wifi
yang ada di perpustakaan STIKes Senior sangat baik dan menyediakan akses yang cepat dalam menemukan informasi. Dan sebagian kecil responden 24,30
menyatakan kecepatan dalam mengakses informasi di perpustakaan STIKes Senior kurang cepat. Hal ini dapat dilihat dari pemustaka yang menggunakan
Universitas Sumatera Utara
60 perpustakaan sebagian besar hanya memanfaatkan layanan akses internet,
akibatnya akses internet tidak begitu cepat.
4.2.4.3 Kemudahan akses informasi