Penambahan sumber daya teknologi

67 memenuhi dalam menyediakan sumber informasi formal seperti buku teks dan jurnal ilmiah untuk memenuhi kebutuhan informasi. Hal ini dapat dilihat dari perpustakaan yang menyediakan bahan pustaka yang bertambah setiap tahunnya yang berasal dari sumbangan mahasiswa tingkat akhir maupun pembelian yang dilakukan oleh perpustakaan. Dan sebagian kecil responden 13,60 menyatakan perpustakaan STIKes Senior kurang memenuhi dalam menyediakan sumber informasi formal seperti buku teks dan jurnal ilmiah untuk memenuhi kebutuhan informasi. Perpustakaan memberikan layanan pemanfaatan koleksi yang dimilikinya kepada pemustaka yang membutuhkannya. Jenis koleksi yang diperuntukkan bagi pemustakanya pada umumnya meliputi kekayaan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan, jenis-jenis koleksi yang dimaksud dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama yaitu meliputi bahan berupa buku dan bahan bukan buku. Hal ini dapat dilihat dari koleksi di perpustakaan STIKes Senior yang masih sedikit dan masih menyediakan jurnal tercetak saja.

4.2.5.4 Penambahan sumber daya teknologi

Untuk mengetahui apakah sumber daya teknologi di perpustakaan perlu dilakukan penambahan dapat dilihat pada tabel 4.20 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 68 Tabel 4.20 Penambahan sumber daya teknologi No. Pertanyaan Pilihan Jawaban Jumlah Responden F 20. Menurut anda, apakah sumber daya teknologi untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior perlu dilakukan penambahan? a. Sangat perlu 26 35,10 b. perlu 46 62,20 c. Kurang perlu 2 2,70 d. Tidak perlu - 0,00 Jumlah 74 100,00 Dari tabel 4.20 diketahui bahwa 26 responden 35,10 menyatakan sumber daya teknologi untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior sangat perlu dilakukan penambahan, 46 responden 62,20 menyatakan perlu, 2 responden 2,70 kurang perlu, dan tidak ada responden yang menyatakan sumber daya teknologi untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior tidak perlu dilakukan penambahan. Berdasarkan hasil interpretasi data di atas dapat menunjukkan bahwa pada umumnya responden 97,30 menyatakan sumber daya teknologi untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior perlu dilakukan penambahan. Berbagai fasilitas untuk kepentingan pemustaka harus disediakan oleh perpustakaan, terutama fasilitas yang mendukung kegiatan mencari informasi. Hal ini dapat dilihat dari belum adanya perangkat komputer yang terhubung ke internet untuk dimanfaatkan oleh pemustaka untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior. Dan sebagian kecil responden 2,70 menyatakan sumber daya teknologi Universitas Sumatera Utara 69 untuk akses informasi di perpustakaan STIKes Senior kurang perlu dilakukan penambahan. Hal ini dapat dilihat dari pemustaka yang masih senang menggunakan laptop dan gadget masing-masing untuk mengakses informasi.

4.3 Rangkuman

Peran perpustakaan STIKes Senior dapat diukur berdasarkan 5 aspek faktor-faktor kebutuhan informasi, antara lain jenis tugas, personalitas, waktu, akses, dan sumber daya teknologi. Berdasarkan aspek jenis tugas, perpustakaan STIKes Senior telah memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Hal ini dilihat dari sebagian besar pemustaka perpustakaan menyatakan perpustakaan STIKes Senior telah berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi seperti dapat membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah, menambah informasi atau wawasan, dan pemustaka dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan perkuliahan. Berdasarkan aspek personalitas, perpustakaan STIKes Senior dalam hal memotivasi pemustaka untuk memanfaatkan perpustakaan yaitu melalui fasilitas dan ruangan yang nyaman. Fasilitas yang paling diminati oleh pemustaka adalah tersedianya akses internet wifi yang baik di perpustakaan, sumber informasi yang jelas dan terpercaya, atau apabila tidak terdapat informasi yang dicari di perpustakaan dapat diperoleh melalui pustakawan. Berdasarkan aspek waktu, perpustakaan STIKes Senior telah menyediakan jam layanan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, perpustakaan juga telah memberikan kemudahan dalam pencarian informasi serta memiliki pustakawan yang proaktif. Akan tetapi dalam hal pencarian koleksi Universitas Sumatera Utara