16 Yusuf 1995, 14, menyatakan bahwa:
Memfokuskan sumber informasi yaitu hanya kepada segala macam informasi yang secara khusus bisa diawasi, dikendalikan, diolah dan
dikelola untuk kepentingan umat manusia, yakni informasi terekam yang bisa diperoleh di perpustakaan-perpustakaan dan segala jenisnya, baik
informasi yang bersifat ilmiah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan maupun informasi yang bersifat
nonilmiah seperti informasi tentang keluarga, berita kematian dan iklan komersial.
Segala informasi dan sumber-sumber informasi yang dimiliki
perpustakaan secara terus-menerus bertambah jumlah koleksinya sejalan dengan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, haruslah
dimanfaatkan secara lebih optimal oleh masyarakat yang membutuhkannya Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa sumber-sumber
informasi adalah segala bentuk informasi yang diolah dan dikelola oleh perpustakaan untuk dimanfaatkan pemustaka dalam memenuhi kebutuhan
informasinya.
2.2.3 Kebutuhan Informasi
Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pemustaka tertentu, sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi
pemustaka. Informasi dibutuhkan pemustaka bertujuan untuk menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat merubah
sikap dan perilakunya. Kebutuhan informasi bagi setiap pemustaka berbeda-beda antara
pemustaka yang satu dengan lainnya. Kebutuhan informasi bagi pemustaka dapat diketahui dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan pemustaka.
Universitas Sumatera Utara
17 Menurut Krikelas 1983, 5, definisi dari kebutuhan informasi adalah :
Kebutuhan informasi adalah pengakuan tentang adanya ketidakpastian dalam diri seseorang yang mendorong seseorang untuk mencari informasi.
Dalam kehidupan yang sempurna, kebutuhan informasi information needs sama dengan keinginan informasi information wants, namun
umumnya ada kendala seperti ketiadaan waktu, kemampuan, biaya, faktor fisik dan faktor individu lainnya, yang menyebabkan tidak semua
kebutuhan informasi menjadi keinginan informasi. Jika seseorang sudah yakin bahwa sesuatu informasi benar-benar diinginkan, maka keinginan
informasi akan berubah menjadi permintaan informasi information demands.
Tawaf 2012, 51, menyatakan bahwa “Kebutuhan informasi timbul ketika pengetahuan yang dimiliki seseorang kurang dari yang dibutuhkan,
sehingga mendorong seseorang untuk mencari informasi”. Menurut Devadson 1996, 3, menjelaskan pendapat Crowford tentang
kebutuhan informasi seseorang bergantung kepada 10 sepuluh hal yang berkenaan dengan individu selengkapnya Devadson menjelaskan sebagai berikut :
1. Work activity aktivitas pekerja
2.
Discipline Field Area of interest Disiplinlapanganarea ketertarikan
3. Availability of facilities Ketersediaan fasilitas
4.
Hierarchical position of individuals Posisi hirarki seorang individu
5.
Motivation factors for information needs faktor motivasi terhadap kebutuhan informasi
6. Need to take a decision kebutuhan untuk membuat keputusan
7. Need to seek new ideas kebutuhan dalam mencari ide baru
8.
Need to validate the correct ones kebutuhan untuk mempalidasikan agar sesuatu menjadi benar
9.
Need to make professional contributions kebutuhan untuk membuat kontribusi yang professional
10.
Need to establish priority for discovery etc kebutuhan untuk membangun prioritas dalam penemuan,dan sebagainya.Dikutip oleh
Tawaf, 2012.
Universitas Sumatera Utara
18 Menurut Eastabrook 1977 yang dikutip oleh Yusuf 2009, 356 “Dalam
langkah pengambilan keputusan, kehadiran informasi dapat menciptakan pilihan- pilihan dan dapat menetapkan langkah pengambilan suatu keputusan yang
berarti”. Dengan menggunakan informasi yang sesuai untuk mengambil sebuah
keputusan, dengan hal ini akan diharapkan yang paling bermanfaat dan paling baik yang pada akhirnya akan dipilih. Informasi untuk pengambilan keputusan
juga dibatasi oleh waktu. Informasi yang datang terlambat kepada pencari informasi menyebabkan kurang berguna dan tentu tidak dibutuhkan lagi.
Sedangkan menurut Belkin 1978, 55 “Kebutuhan informasi terjadi ketika seseorang menyadari adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang
situasi atau topik tertentu dan berkeinginan mengatasi kekurangan tersebut”. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi
adalah permintaan terhadap informasi atau situasi dimana seseorang membutuhkan informasi untuk memenuhi pengetahuannya tentang topik tertentu.
2.2.4 Jenis-jenis Kebutuhan Informasi